Liputan6.com, Jakarta Ikan asin merupakan lauk favorit banyak orang karena rasanya yang gurih dan tahan lama. Namun, kadar garam yang tinggi pada ikan asin sering kali membuat rasanya terlalu asin dan kurang sehat jika dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang tepat dalam mengurangi kadar garam pada ikan asin sebelum dimasak atau dikonsumsi.
Ada beberapa metode sederhana yang bisa digunakan untuk menurunkan kadar garam pada ikan asin, seperti merendam dalam air, menggunakan air hangat, atau menambahkan bahan alami seperti air jeruk nipis. Teknik ini tidak hanya membantu mengurangi rasa asin yang berlebihan, tetapi juga menjaga tekstur dan cita rasa ikan tetap enak.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mudah dan efektif untuk menghilangkan kelebihan garam pada ikan asin tanpa mengurangi kenikmatannya. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa menikmati ikan asin yang lebih sehat dan tetap lezat!
Advertisement
Cara Mudah Kurangi Kadar Garam pada Ikan Asin
Berikut beberapa cara mudah dan efektif untuk mengurangi kadar garam pada ikan asin sebelum dimasak atau dikonsumsi:
1. Merendam dengan Air Biasa
Cara paling sederhana adalah merendam ikan asin dalam air biasa selama 30–60 menit. Air akan membantu menarik keluar kelebihan garam dari ikan, sehingga rasanya tidak terlalu asin.
2. Gunakan Air Hangat
Merendam ikan asin dalam air hangat selama 15–30 menit dapat mempercepat proses pengurangan garam. Air hangat lebih efektif dalam melarutkan garam dibandingkan air suhu biasa.
3. Rendam dengan Air Beras
Air cucian beras bisa menjadi alternatif yang baik untuk mengurangi kadar garam. Rendam ikan asin selama 1–2 jam agar garamnya berkurang tanpa menghilangkan terlalu banyak rasa gurihnya.
4. Rendam dengan Air Jeruk Nipis atau Cuka
Tambahkan air jeruk nipis atau cuka ke dalam air rendaman ikan asin. Selain mengurangi kadar garam, cara ini juga membantu menghilangkan bau amis dan memberikan rasa segar pada ikan.
5. Merebus Sebelum Dimasak
Merebus ikan asin dalam air mendidih selama beberapa menit dapat membantu mengurangi kadar garamnya secara signifikan. Setelah direbus, tiriskan dan cuci dengan air bersih sebelum diolah lebih lanjut.
6. Campur dengan Bahan Lain Saat Memasak
Jika ikan asin masih terasa asin setelah direndam, Anda bisa mencampurnya dengan bahan lain saat memasak, seperti santan, tomat, atau sayuran. Bahan-bahan ini dapat menyerap kelebihan garam dan menyeimbangkan rasa.
Advertisement
Membungkus Ikan Asin dengan Koran dapat Kurangi Kadar Garamnya, Mitos atau Fakta?
Jawabannya adalah, Mitos!
Membungkus ikan asin dengan koran untuk mengurangi kadar garamnya bukanlah metode yang efektif dan aman. Meskipun ada anggapan bahwa kertas koran dapat menyerap kelebihan garam, kenyataannya cara ini tidak bekerja secara ilmiah dan justru berisiko bagi kesehatan.
Tinta pada koran mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat berpindah ke ikan asin, terutama jika terkena kelembapan. Paparan zat beracun dari tinta bisa membahayakan tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Selain itu, kertas koran tidak memiliki sifat penyerap garam yang signifikan seperti yang diklaim dalam mitos ini.
Jika ingin mengurangi kadar garam pada ikan asin, gunakan metode yang lebih aman dan efektif, seperti merendamnya dalam air biasa, air hangat, atau air cucian beras. Cara ini terbukti lebih baik dalam menurunkan keasinan tanpa menimbulkan risiko kesehatan.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5358185/original/003389000_1758600333-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1462305/original/017836600_1483611820-20170105-BBM-Naik-AY5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4023003/original/099779700_1652589008-20220515-kawasan-Puncak-dipadati-pengunjung-ARBAS-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/792794/original/059408500_1420804298-000_Hkg2964984.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3951908/original/034229500_1646363158-shutterstock_1668624373.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5031696/original/064285200_1733109121-ikan_peda1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4217111/original/067467600_1667799062-shutterstock_130538774.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5454125/original/099230800_1766550476-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440955/original/025438100_1765448041-pexels-chevanon-302894.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436532/original/045182500_1765177568-pexels-maksgelatin-4824424.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436514/original/029918400_1765176856-pexels-ken-tomita-127057-389818.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1429293/original/037383000_1481114577-20161207--Laptop-Acer-Seharga-20-Juta-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436096/original/000714800_1765162370-pexels-photo-1740919.webp)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4800209/original/049531900_1712900090-shutterstock_2286683503.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442113/original/056839600_1765528039-Ilustrasi_smartphone__tablet__dan_laptop.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441514/original/073297500_1765510798-Depositphotos_547538726_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429431/original/070225500_1764586417-pexels-yankrukov-9072212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434294/original/022663100_1764921813-Depositphotos_209735730_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429377/original/065579200_1764583822-pexels-shkrabaanthony-5264912.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3291121/original/048510700_1604904184-fish-1834240_1920.jpg)