Sudah Rutin Sholat Dhuha, Tapi Kok Rezeki Belum Lancar?

Empat hal ini bisa jadi penyebab rezeki tak lancar meskipun sudah rajin sholat dhuha. Apa saja?

oleh Silvia Estefina Subitmele Diperbarui 26 Mar 2025, 11:03 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2025, 11:03 WIB
ilustrasi sholat dhuha. ©2020 Merdeka.com
ilustrasi sholat dhuha. ©2020 Merdeka.com... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Allah SWT telah menjamin rezeki bagi setiap makhluk-Nya. Namun, manusia tetap diwajibkan untuk berusaha dan berdoa dalam mencarinya.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh rezeki, seperti bekerja, berdagang, atau menjalankan profesi lain selama halal. Selain itu, sebagai seorang Muslim, kita juga dianjurkan untuk berikhtiar secara spiritual, salah satunya dengan rutin melaksanakan sholat dhuha. Sholat sunnah ini dikenal sebagai salah satu amalan yang dapat mendatangkan keberkahan dan kelancaran rezeki.

يا ابنَ آدمَ اركعْ لي من أولِ النهارِ أربعَ ركَعاتٍ أكْفِكَ آخِرَه

Artinya: "Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari." (HR Tirmidzi)

Kendati demikian, banyak juga orang yang rajin sholat dhuha tapi rezekinya masih terasa sulit. Lantas, apakah penyebabnya? Berikut uraiannya mengutip dari laman cahayaislam.id pada Rabu (26/3/2025).

 

Promosi 1

Kesalahan dalam Memahami Sholat Dhuha sebagai Amalan Pembuka Rezeki

tata cara sholat dhuha 2 rakaat
tata cara sholat dhuha 2 rakaat ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Sholat Dhuha dikenal sebagai salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan, termasuk sebagai amalan yang dapat membantu melancarkan rezeki. Namun, dalam mengamalkannya, sering kali terdapat kesalahan pemahaman yang perlu diperbaiki agar ibadah ini tidak kehilangan esensinya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar sholat dhuha yang kita lakukan benar-benar bermanfaat dan tidak keliru dalam niat maupun praktiknya.

1. Salah Niat dalam Beribadah

Salah satu kesalahan yang kerap terjadi adalah keliru dalam menetapkan niat. Sholat dhuha memang memiliki banyak keutamaan, salah satunya dapat membuka pintu rezeki, tetapi niat utama dalam menjalankannya haruslah karena Allah Ta’ala semata. Jika seseorang mengerjakan sholat dhuha hanya untuk tujuan duniawi, seperti ingin mendapatkan rezeki yang lancar tanpa mengutamakan ibadah kepada Allah, maka esensi dari sholat tersebut menjadi berkurang.

Ibadah yang dilakukan dengan niat yang tulus akan bernilai lebih di sisi Allah. Jika kita beribadah dengan hati yang ikhlas, niscaya Allah akan memberikan balasan terbaik, termasuk dalam hal rezeki. Namun, rezeki itu sendiri tidak datang begitu saja, tetap diperlukan usaha dan doa agar hasilnya menjadi lebih berkah.

2. Enggan Bersedekah

Sedekah adalah salah satu bentuk ibadah yang memiliki banyak keutamaan dalam Islam, termasuk dalam memperlancar rezeki. Sayangnya, masih banyak orang yang rajin menjalankan sholat dhuha, tetapi enggan untuk berbagi dengan sesama. Padahal, dalam banyak dalil disebutkan bahwa bersedekah dapat melipatgandakan rezeki.

Jika seseorang berharap rezekinya semakin lancar, maka selain berdoa dan berusaha, ia juga perlu menyertai usahanya dengan sedekah. Memberikan sebagian kecil dari harta yang dimiliki tidak akan mengurangi kekayaan, justru dapat menjadi sebab turunnya keberkahan dalam hidup.

Keutamaan sedekah ini dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Hadid ayat 18:

إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

“Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.”

3. Mengabaikan Ibadah Lain dan Melakukan Maksiat

Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah menganggap bahwa dengan rajin sholat dhuha, maka rezeki akan otomatis lancar, tanpa perlu menjaga ibadah lainnya. Tidak sedikit orang yang bersemangat menjalankan sholat dhuha tetapi sering melalaikan kewajiban utama seperti sholat lima waktu, puasa, atau ibadah wajib lainnya.

Selain itu, ada pula yang tetap melakukan maksiat, seperti berbohong, menipu, atau terlibat dalam perbuatan dosa lainnya. Padahal, keberkahan rezeki tidak hanya bergantung pada ibadah tertentu, tetapi juga pada ketaatan seseorang secara menyeluruh kepada Allah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara ibadah sunnah dan kewajiban utama agar keberkahan hidup tetap terjaga.

4. Menganggap Rezeki Hanya Berupa Uang

Kesalahpahaman lain yang sering terjadi adalah menganggap bahwa rezeki hanya sebatas uang atau kekayaan materi. Padahal, rezeki yang diberikan Allah bisa dalam berbagai bentuk, seperti kesehatan, kebahagiaan, keluarga yang harmonis, ketenangan jiwa, dan kemudahan dalam menjalani hidup.

Banyak orang yang memiliki kekayaan berlimpah tetapi tidak bisa menikmatinya karena berbagai masalah, baik itu penyakit, stres, atau konflik dalam rumah tangga. Oleh sebab itu, sudah seharusnya kita bersyukur atas segala bentuk rezeki yang diberikan Allah, baik yang bersifat materiil maupun non-materiil.

Doa di Lancarkan Rezeki dan Usaha yang Halal

tata cara sholat dhuha
tata cara sholat dhuha ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Berikut ini bacaan doa di lancarkan rezeki dan usaha yang halal yang dapat anda amalkan setiap hari adalah:

اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Arab Latin: Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Doa Memperlancar Rezeki Secapat Kilat

Menurut Imam an-Nawawi dalam kitabnya Al Adzkar (Kitab Induk Doa dan Zikir) menjelaskan ini doa mendatangkan rezeki secepat kilat. Isinya berupa permohonan agar dihindarkan dari sifat malas melakukan sesuatu di pagi hari dan sampai petang, berikut bacaannya:

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ

Arab Latin: Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alā kulli syai'in qadīr. Rabbi, as'aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba'dahā, wa a'ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba'dahā. Rabbi, a'ūdzu bika minal kasli wa sū'il kibari. A'ūdzu bika min 'adzābin fin nāri wa 'adzābin dil qabri.

Artinya: "Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur."

Doa Meminta Berkah dari Allah SWT

Berikut ini terdapat bacaan doa untuk meminta berkah dari Allah SWT supaya bisa dilancarkan rezekinya, yakni:

اللَّهُمَّأكْثِرْمَالِي،وَوَلَدِي،وَبَارِكْلِيفِيمَاأعْطَيْتَنِيوَأطِلْحَيَاتِيعَلَىطَاعَتِكَ،وَأحْسِنْعَمَلِيوَاغْفِرْلِي

Arab Latin: Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii wa athil hayaatii ‘ala tho’atik wa ahsin ‘amalii wagh-fir lii.

Artinya: “Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya