Liputan6.com, Jakarta Terjadinya kiamat merupakan suatu ketetapan yang tak dapat terelakkan. Allah telah SWT berfirman dalam QS. Taha: 15
اِنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ اَكَادُ اُخْفِيْهَا لِتُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا تَسْعٰى
Advertisement
Baca Juga
Artinya: Sungguh, hari Kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan.
Advertisement
Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa tak ada satu pun yang mengetahui kapan terjadinya hari akhir tersebut.
Ketika Allah sudah berkehendak, maka tak ada yang dapat menghalangi, segala sesuatu baik di langit dan di bumi seluruhnya berada dalam genggaman-Nya.
Namun, sebelum terjadi kiamat akan ada banyak tanda kiamat yang bahkan saat ini sudah banyak bermunculan. Rasulullah SAW telah memberi gambaran serta tanda-tanda tentang kejadian akhir zaman tersebut. Berikut 5 di antaranya, dikutip dari laman makintau.com pada Rabu (26/3/2025).
Seperti Apa Tanda Kiamat Menurut Rasulullah?
1. Menggembungnya Bulan
Rasulullah SAW telah bersabda: “Di antara sudah mendekatnya kiamat ialah menggembungnya bulan sabit (awal bulan),” (Dishahihkan oleh Al-Baani di Ash Shahihah nomor 2292)
Dalam riwayat lain di sebutkan, “Di antara sudah dekatnya hari kiamat ialah bahwa orang akan melihat bulan sabit seperti sebelumnya, maka orang akan mengatakan satu bentuk darinya untuk dua malam dan masjid akan dijadikan tempat untuk jalan jalan serta banyaknya orang yang mati mendadak,” (Ash Shahiihah Al-Bani 2292)
Sekarang ini, satu bulan sabit hampir selalu dihitung dua kali. Tentu kita masih ingat, bahwa umat Islam hampir selalu bertengkar menentukan bulan sabit untuk Ramadhan, Syawal maupun Idul Adha.
2. Tersebarnya Banyak Pasar
Rasulullah bersabda: “Kiamat hampir akan terjadi apabila sudah banyak perbuatan bohong, masa (waktu) akan terasa cepat berlalu, dan pasar pasar akan berdekatan (jaraknya karena saking banyaknya),” (Shahih Ibnu Hibban)
Lihatlah sekarang, pasar ada dimana-mana, mall semakin banyak, supermarket di mana-mana. Belum lagi kalau kita hitung dengan mart-mart yang bahkan masuk sampai ke pelosok desa.
3. Wanita Ikut Bekerja Seperti Pria
Rasulullah bersabda: “Pada pintu gerbang kiamat, orang-orang hanya akan mengucapkan salam kepada orang yang khusus(dikenal) saja, dan berkembangnya perniagaan sehingga wanita ikut seperti suaminya (bekerja/berdagang),” (Hadis Shahih Ahmad)
Sekarang karena emansipasi wanita, wanita yang bekerja sudah banyak dan bisa kita temui dimana-mana. Sehingga anak-anak mereka diurus oleh mertua atau pembantu.
4. Banyaknya Polisi
Rasululah bersabda: “Bersegeralah kamu melakukan amal shalih sebelum datang enam perkara: pemerintahan orang-orang jahil, banyaknya polisi, penjual-belian hukum atau jabatan, memandang remeh terhadap darah, pemutusan silaturahmi, adanya manusia yang menjadikan Al-Qur’an sebagai seruling dimana mereka menunjuk seorang imam untuk sholat jama’ah agar ia dapat menyaksikan keindahannya dalam membaca Al-Qur’an meskipun ia paling sedikit ke-faqihannya,” (Musnad Ahmad, At-Thabrani, Ash Shahihah Al-Bani 979)
5. Bermegah-megahan dalam Membangun Masjid
Rasulullah bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat hingga manusia berbangga bangga dengan masjid,” (Hadis shahih musnad Ahmad 3:134, 145, An Nasa’i 2:32, Abu Dawud 449, Ibnu Majah 779).
Padahal Rasulullah pada riwayat lain pernah bersabda: “Aku tidak diutus untuk menjulangkan masjid-masjid,” (Shahih Abu Dawud: 448)
Jika melihat pada kehidupan kita saat ini, tampaknya hari kiamat memang sudah dekat sekali dengan kita. Jadi, marilah kita sesegera mungkin memperbaiki diri kita agar kita mendapatkan keselamatan di dunia maupun di akhirat.
Advertisement
Peristiwa Setelah Hari Akhir
Berikut adalah uraian tentang peristiwa-peristiwa utama yang terjadi setelah hari akhir:
1. Alam Barzakh
Sebelum terjadinya kebangkitan, ruh manusia berada di alam barzakh. Ini adalah alam perantara antara dunia dan akhirat. Di alam barzakh, manusia sudah bisa merasakan kenikmatan atau siksaan sebagai pendahuluan dari apa yang akan mereka terima di akhirat nanti.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Mu'minun ayat 100:
لعلي أعمل صالحا فيما تركت كلا إنها كلمة هو قائلها ومن ورائهم برزخ إلى يوم يبعثون
Artinya: "Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan."
2. Yaumul Ba'ats (Hari Kebangkitan)
Setelah tiupan sangkakala yang kedua oleh Malaikat Israfil, seluruh manusia akan dibangkitkan dari kuburnya. Ini menandai dimulainya kehidupan akhirat yang sebenarnya. Manusia akan dibangkitkan dalam keadaan telanjang, tidak beralas kaki, dan tidak disunat.
Allah SWT berfirman dalam Surah Yasin ayat 51-52:
ونفخ في الصور فإذا هم من الأجداث إلى ربهم ينسلون قالوا يا ويلنا من بعثنا من مرقدنا هذا ما وعد الرحمن وصدق المرسلون
Artinya: "Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya)."
3. Yaumul Hasyr (Hari Pengumpulan)
Setelah dibangkitkan, seluruh manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar. Di sini, mereka akan menunggu proses penghisaban atau perhitungan amal. Kondisi di Padang Mahsyar digambarkan sangat berat, dengan matahari yang sangat dekat dan manusia berkeringat sesuai dengan amal perbuatannya.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Kahfi ayat 47:
ويوم نسير الجبال وترى الأرض بارزة وحشرناهم فلم نغادر منهم أحدا
Artinya: "Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorangpun dari mereka."
4. Yaumul Hisab (Hari Perhitungan)
Pada hari ini, seluruh amal perbuatan manusia akan dihitung dan ditimbang. Setiap orang akan menerima buku catatan amalnya, yang berisi seluruh perbuatan baik dan buruk yang pernah dilakukan selama hidup di dunia.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Isra ayat 13-14:
وكل إنسان ألزمناه طائره في عنقه ونخرج له يوم القيامة كتابا يلقاه منشورا اقرأ كتابك كفى بنفسك اليوم عليك حسيبا
Artinya: "Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka. "Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu"."
5. Yaumul Mizan (Hari Penimbangan)
Setelah perhitungan, amal perbuatan manusia akan ditimbang. Timbangan ini bersifat adil dan tidak ada kezaliman sedikitpun. Bahkan amal sekecil biji zarrah pun akan diperhitungkan.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Anbiya ayat 47:
ونضع الموازين القسط ليوم القيامة فلا تظلم نفس شيئا وإن كان مثقال حبة من خردل أتينا بها وكفى بنا حاسبين
Artinya: "Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan."
