Liputan6.com, Jakarta - Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering kali menjadi masalah kesehatan yang tidak disadari oleh banyak orang. Gejala hipertensi di pagi hari dapat bervariasi dan sering kali tidak disadari oleh penderitanya.
Hipertensi sering dijuluki sebagai 'silent killer' karena tidak selalu menunjukkan gejala yang jelas. Namun, tekanan darah yang tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak berbagai organ tubuh, termasuk jantung, ginjal, otak, dan mata.
Baca Juga
Untungnya, ada perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk membantu menurunkan tekanan darah secara alami.
Advertisement
"Mencoba perubahan ini di pagi hari — saat tekanan darah Anda mulai meningkat, bahkan sebelum Anda bangun — adalah waktu yang tepat untuk memulai," kata John Higgins, MD, seorang ahli sports cardiologist McGovern Medical School di UTHealth, Houston.
"Pagi hari juga merupakan waktu ketika kejadian jantung seperti stroke atau serangan jantung lebih mungkin terjadi," jelasnya. Terkadang, masalah jantung ini dapat disebabkan, sebagian, oleh tekanan darah pagi yang tinggi.
Oleh karena itu, mengenali gejala hipertensi di pagi hari menjadi sangat penting. Mari kita simak beberapa gejala yang mungkin muncul setelah bangun tidur.
Gejala Hipertensi yang Sering Muncul di Pagi Hari
Berikut adalah beberapa tanda yang dapat mengindikasikan adanya masalah tekanan darah tinggi:
1. Sakit kepala
Sakit kepala yang berkepanjangan dan terasa hebat di pagi hari bisa menjadi salah satu tanda hipertensi. Tekanan darah tinggi dapat menekan pembuluh darah di kepala, menyebabkan rasa sakit yang mengganggu.
Â
2. Sesak napas
Sulit bernapas atau sesak napas juga bisa menjadi gejala hipertensi yang tidak boleh diabaikan. Jika Anda merasa kesulitan bernapas saat bangun tidur, ini mungkin pertanda tekanan darah Anda tidak dalam kondisi normal.
3. Mimisan
Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan pembuluh darah halus di hidung pecah, yang berujung pada mimisan tiba-tiba tanpa sebab yang jelas. Jika Anda mengalami mimisan secara tiba-tiba, jangan anggap remeh.
4. Kelelahan
Rasa lelah yang berlebihan di pagi hari bisa menjadi indikasi bahwa tekanan darah Anda tidak dalam kondisi baik. Jika Anda merasa sangat lelah meskipun sudah tidur cukup, ini bisa menjadi pertanda hipertensi.
Advertisement
Pentingnya Memeriksakan Kesehatan
Penting untuk diingat bahwa munculnya satu atau beberapa gejala di atas tidak secara otomatis berarti seseorang menderita hipertensi.
Banyak kondisi lain dapat menyebabkan gejala serupa. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur, terutama jika Anda memiliki faktor risiko hipertensi seperti riwayat keluarga hipertensi, obesitas, merokok, atau kurang aktivitas fisik.
Hanya dokter yang dapat mendiagnosis hipertensi dan memberikan pengobatan yang tepat. Jika Anda merasakan gejala-gejala yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Mereka akan membantu Anda untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan dan mengelola tekanan darah Anda dengan cara yang tepat.
Kebiasaan Pagi untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Dr. Higgins juga menyarankan beberapa kebiasaan pagi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, baik bagi mereka yang sudah didiagnosis hipertensi maupun untuk menjaga kesehatan jantung secara umum.
Berikut beberapa kebiasaan yang bisa Anda coba:
1. Olahraga
Melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau stretching dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah.
2. Hidrasi yang cukup
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik di pagi hari sangat penting. Minum segelas air setelah bangun tidur dapat membantu mengatur tekanan darah.
Â
Advertisement
3. Pola hidup sehat
Memulai hari dengan sarapan sehat yang kaya akan serat dan rendah garam dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
4. Relaksasi
Luangkan waktu untuk bermeditasi atau melakukan teknik relaksasi lainnya untuk mengurangi stres, yang juga dapat mempengaruhi tekanan darah.
Dengan mengenali gejala hipertensi di pagi hari dan menerapkan kebiasaan sehat, Anda dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko penyakit yang lebih serius.Â
