Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita menjumpai orang yang cerdas dan rajin bekerja, tetapi tetap mengalami kesulitan ekonomi. Banyak orang menyebut kondisi ini sebagai rezeki yang seret. Sebaliknya, ada juga individu yang mungkin tidak memiliki pendidikan tinggi atau keahlian khusus, namun hidupnya justru berkecukupan. Fenomena ini sering menimbulkan pertanyaan: apa sebenarnya yang menentukan rezeki seseorang?
KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Baha, pernah memberikan pandangan mendalam mengenai hal ini. Dalam sebuah video di kanal YouTube @KangNganu, beliau mengutip salah satu ayat dalam Surat Yasin yang menegaskan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini berada di bawah ketentuan dan kehendak Allah.
Kata Gus Baha, di Surat Yasin misalnya, Allah itu siapa? Fa sub-hānallażī biyadihī malakụtu kulli syai`iw wa ilaihi turja'ụn Artinya: Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. "Yang dalam kendalinya itu semuanya di alam raya ini," ucapnya.
Advertisement
Gus Baha kemudian melanjutkan bahwa dalam kehidupan nyata, tidak jarang kita melihat orang yang tekun dalam ilmu ekonomi, namun tetap miskin.
Sebaliknya, ada orang yang dianggap bodoh, namun hidupnya justru kaya raya. “Ada orang yang tekuni ilmu ekonomi, tapi miskinnya Masyaallah. Ada yang gobloknya Masyaallah tapi kaya,” kata Gus Baha.
Simak penjelasan lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (3/4/2025).
Mutiara Hati adalah program yang berisi ceramah singkat dari Quraish Shihab. Kali ini membahas Menyambut Lailatul Qadar.
Penjelasan Menurut Gus Baha
Fenomena ini, menurut Gus Baha, membuktikan bahwa rezeki seseorang tidak selalu terkait dengan kepandaiannya atau kemampuannya dalam bekerja. Hal ini dipertegas dalam sebuah hadis qudsi yang pernah dibaca oleh Gus Baha.
“Nabi Musa pernah bertanya kepada Allah, mengapa rezeki diberikan kepada orang bodoh yang bahkan tidak memiliki ilmu?” ujar Gus Baha mengutip hadis tersebut.
Jawaban dari Allah dalam hadis tersebut sangat sederhana namun penuh makna.
“Supaya dia tahu bahwa yang mengendalikan rezeki itu saya, bukan ilmunya dia,” ucap Gus Baha.
Pesan ini menekankan bahwa rezeki sepenuhnya ada dalam kuasa Allah, bukan berdasarkan kemampuan atau usaha manusia semata.
Gus Baha juga mencontohkan situasi di mana seseorang yang pintar justru bekerja untuk orang yang kurang pintar. “Jadi, banyak orang misalnya kita yang pintar dipekerjakan oleh orang yang enggak pintar,” tambahnya.
Hal ini lagi-lagi menunjukkan bahwa rezeki bukanlah tentang siapa yang lebih pandai, melainkan siapa yang diberikan anugerah oleh Allah.
Dalam pandangan Gus Baha, hal ini seharusnya menjadi pelajaran bagi setiap orang untuk tidak terlalu bergantung pada ilmu dan usaha semata dalam mencari rezeki.
“Usaha itu penting, tapi lebih penting lagi menyadari bahwa semua rezeki datang dari Allah,” tegasnya. Kesadaran ini diharapkan mampu membuat manusia lebih bersyukur dan tidak berputus asa dalam menghadapi ujian kehidupan.
Gus Baha juga mengingatkan bahwa manusia sebaiknya tidak terlalu membandingkan dirinya dengan orang lain, terutama dalam hal rezeki. “Kadang kita merasa tidak adil ketika melihat orang yang kurang berilmu hidupnya berkecukupan, sementara kita yang berilmu justru kekurangan,” katanya. Padahal, semua itu adalah bagian dari rencana Allah yang lebih besar.
Penting untuk diingat, lanjut Gus Baha, bahwa rezeki bukan hanya berupa materi, tetapi juga bisa berupa kesehatan, ketenangan hati, dan kebahagiaan dalam hidup. “Banyak orang yang kaya secara materi, tapi hatinya selalu gelisah. Sebaliknya, ada orang yang hidup sederhana tapi hatinya selalu tenang,” ucapnya.
Kesimpulannya, rezeki adalah sesuatu yang sepenuhnya berada di tangan Allah. Manusia hanya perlu berusaha semaksimal mungkin, namun tetap menyerahkan hasil akhirnya kepada kehendak Allah.
“Rezeki itu bukan soal seberapa keras kita bekerja, tapi seberapa besar keikhlasan kita dalam menerima apa yang Allah berikan,” tutup Gus Baha.
Dengan pemahaman ini, diharapkan manusia bisa lebih bersabar dan bersyukur dalam menjalani kehidupan, apapun kondisi rezeki yang diterimanya. Karena pada akhirnya, rezeki yang hakiki bukanlah soal jumlah harta, melainkan ketenangan hati dan ridha Allah.
Advertisement
Doa Memohon Rezeki oleh Ibnu Umar RA
Doa berikut bermakna memohon kemudahan rezeki, terutama ketika sedang putus harapan karena seret dan meminta pada Allah SWT supaya kembali dilancarkan pintu rezekinya:
بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
Arab Latin: Bismillahi 'ala nafsi wa mali wa dini. Allahumma radhdhini bi qadha 'ika, wa barik li fima quddira li hatta la uhibba ta 'jila ma akhkharta, wa la t khira ma 'ajjalta.
Artinya: Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang kau tunda dan enggan menunda apa yang kau segerakan.
Selain doa penarik rezeki di atas, ada bacaan doa yang bisa diamalkan setiap selesai sholat subuh, yakni:
- La ilaha ilallah. Almalikul haqqul mubin (dibaca 100 setiap hari 100 kali)
- Subhanallahi wa bihamdih, subhanallahil adzim, astaghfirullahal adzim (dibaca 100 setiap hari 100 kali)
- Setiap hendak melakukan kegiatan atau berpergian untuk menjemput rezeki, awali dengan basmalah, lalu dilanjut membaca doa-doa memohon kemudahan rezeki.
Sedangkan zikir untuk dipermudah segala urusan, bisa melafalkan bacaan berikut:
Arab Latin: Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin Abadan
Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu)."
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442306/original/073214600_1765533070-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-12T164759.462.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434299/original/057385100_1764921842-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-05T144221.489.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2806775/original/085774600_1557974781-20190516-Tarif-Batas-Atas-Tiket-Pesawat-Turun-FANANI-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4987189/original/025450800_1730424382-cek_fakta_jokowi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4800660/original/090835800_1712990822-WhatsApp_Image_2024-04-13_at_10.15.25__2_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4857959/original/025768200_1717923099-WhatsApp_Image_2024-06-08_at_22.48.35.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398908/original/086614100_1761900233-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4800209/original/049531900_1712900090-shutterstock_2286683503.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441514/original/073297500_1765510798-Depositphotos_547538726_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429431/original/070225500_1764586417-pexels-yankrukov-9072212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434294/original/022663100_1764921813-Depositphotos_209735730_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429377/original/065579200_1764583822-pexels-shkrabaanthony-5264912.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428662/original/071057300_1764557835-Depositphotos_170438662_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426355/original/026522800_1764302989-Depositphotos_189719384_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415137/original/055240200_1763361833-pexels-muffinsaurs-1214212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5173207/original/066022200_1742820476-kemeja_etnik_and_retro.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3930099/original/069219100_1644492470-Son_Heung-Min_Alpha_Bravo_Navigation_Backpack_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5329503/original/057655100_1756286456-young-woman-wearing-trucker-hat.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4813434/original/063910800_1714098814-Gus_Baha__ngaji_Gus_Baha.jpg)