Profil Apriyani Rahayu, Pebulutangkis Top yang Pernah Sabet Emas di Olimpiade

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak kenal Apriyani Rahayu? Pebulutangkis ganda putri Indonesia yang namanya melambung tinggi setelah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii. Wanita kelahiran Konawe, Sulawesi Tenggara, 29 April 1998 ini mengawali kariernya dari lapangan bulu tangkis sederhana di kebun belakang rumah, menggunakan raket kayu dan senar pancing. Perjuangannya yang luar biasa ini telah membawanya ke puncak dunia bulutangkis.

Perjalanan Apriyani, atau Ani sapaan akrabnya, menuju prestasi gemilang tak lepas dari kerja keras dan latihan intensif. Sejak kecil, Apriyani sudah menunjukkan ketertarikan terhadap bulu tangkis. Keinginan kuat untuk menjadi atlet profesional membuatnya berani mengambil langkah besar di usia muda.

Pada umur 13 tahun, ia merantau ke Jakarta, meninggalkan kampung halaman dan keluarganya demi mengejar mimpi. Perjalanan itu tidak mudah, ia harus menghadapi tantangan hidup jauh dari keluarga, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan terus berlatih keras di bawah tekanan kompetisi yang tinggi.

Setelah memulai latihan bulu tangkis akhir tahun 2011 di Klub Pelita Bakrie, Jakarta, ia konsisten berlatih dan berpasangan dengan berbagai pemain hingga menemukan chemistry terbaiknya bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti. Kini Apriyani diduetkan dengan Febi Setianingrum. Berikut profil  Apriyani Rahayu selengkapnya. 

Bayangkan, seorang gadis kecil berlatih bulu tangkis di lapangan seadanya di kebun belakang rumah. Itulah gambaran masa kecil Apriyani Rahayu. Dengan peralatan seadanya, ia mengasah bakatnya hingga akhirnya dilirik oleh klub profesional. 

Bergabungnya Apriyani dengan Klub Pelita Bakrie menjadi titik balik dalam kariernya. Di sana, ia ditempa menjadi atlet profesional, dilatih oleh pelatih-pelatih berpengalaman seperti Eng Hian, Prasetyo R.B., dan Ari Subarkah (pelatih fisik). Latihan yang intensif dan disiplin membawanya meraih berbagai prestasi, baik di level junior maupun senior.

Namanya semakin dikenal publik saat berpasangan dengan Greysia Polii di sektor ganda putri. Duet ini menjadi fenomenal, puncaknya saat mereka meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Kemenangan itu sangat bersejarah karena menjadi emas pertama Indonesia di sektor ganda putri dalam sejarah keikutsertaan di Olimpiade. Selain itu, Apriyani dan Greysia juga sukses meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia BWF 2018 dan 2019, serta medali emas SEA Games 2019 dan perunggu Asian Games 2018.

Setelah Greysia pensiun pada 2022, Apriyani melanjutkan perjuangan bersama pasangan barunya, Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pasangan ini menunjukkan sinergi luar biasa dan langsung menorehkan prestasi di berbagai turnamen BWF. Gaya bermain Apriyani yang agresif, cepat, dan bertenaga menjadikannya andalan di sektor ganda putri Indonesia. Ia dikenal tidak hanya karena teknik permainannya yang kuat, tapi juga semangat pantang menyerah dan kemampuannya membangun komunikasi yang baik dengan partner-nya di lapangan.

Medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii menjadi puncak karier Apriyani. Namun, ia juga telah meraih berbagai prestasi membanggakan lainnya, antara lain medali perunggu Kejuaraan Dunia BWF di Nanjing 2018 dan Basel 2019, medali perak Kejuaraan Dunia BWF di Copenhagen 2023, dan medali perunggu Asian Games 2018. Selain itu, ia juga telah memenangkan 9 gelar juara BWF World Tour dan 1 gelar juara BWF Superseries.

Tidak hanya itu, Apriyani juga turut berkontribusi bagi tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024 dengan meraih medali perak. Kesuksesan ini membuktikan konsistensi dan kualitasnya sebagai pebulutangkis kelas dunia. Ia juga pernah mencapai peringkat 3 dunia bersama Greysia Polii dan peringkat 4 dunia bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Dengan berbagai prestasi yang telah diraih, Apriyani Rahayu telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya para atlet muda Indonesia. Kisah suksesnya membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan tekad yang kuat, kita dapat mencapai apa pun yang kita impikan.

Apriyani Rahayu adalah bukti nyata bahwa bakat dan kerja keras dapat membawa seseorang dari lapangan sederhana di kebun belakang rumah menuju puncak dunia bulutangkis. Prestasinya yang gemilang menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mengejar mimpi dan meraih kesuksesan.

Dilansir dari laman Bola.net, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) secara resmi memperkenalkan pasangan baru di sektor ganda putri, yakni Apriyani Rahayu dan Febi Setianingrum. Pengumuman ini dilakukan pada Jumat, 4 April 2025, setelah dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa ganda putri Indonesia di sejumlah turnamen di Eropa.

Sebelumnya, Apriyani berduet dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan keputusan untuk mengakhiri kerja sama tersebut menjadi langkah awal bagi pembentukan dinamika baru dalam tim. Tim pelatih PBSI mengambil keputusan ini dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk potensi kekompakan dan performa dari pasangan baru Apriyani dan Febi.

“Dari hasil dua pertandingan Eropa kemarin dan setelah melakukan evaluasi, maka kami mencoba alternatif lain, yaitu Apri berpasangan dengan Febi,” ujar pelatih ganda putri, Nitya Krishinda Maheswari, dalam rilis resmi PBSI.

Dengan terbentuknya pasangan anyar ini, diharapkan ganda putri Indonesia dapat kembali menunjukkan performa maksimal di kancah internasional. Kombinasi Apriyani dan Febi diharapkan mampu menorehkan prestasi gemilang, meneruskan tradisi kemenangan yang sebelumnya dibangun bersama Fadia.

1. Siapakah Apriyani Rahayu?

Apriyani Rahayu adalah seorang pemain bulu tangkis Indonesia yang berprestasi di cabang ganda putri.

2. Apa pencapaian terbesar Apriyani Rahayu?

Apriyani Rahayu telah meraih beberapa pencapaian signifikan dalam karirnya, termasuk medali perak Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii, medali emas Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, dan berbagai gelar juara di turnamen internasional.

3. Apriyani Rahayu berpasangan dengan siapa?

Apriyani Rahayu kini berpasangan dengan Febi Setianingrum.