Kumpulan Kutipan Sansekerta dan Terjemahannya, Pas Banget untuk Caption Media Sosial

Liputan6.com, Jakarta Bahasa Sansekerta dikenal sebagai salah satu bahasa tertua di dunia yang sarat makna dan nilai-nilai filosofi tinggi. Tak hanya digunakan dalam teks keagamaan dan karya sastra klasik, kutipan-kutipan dalam bahasa Sansekerta juga banyak mengandung pesan kehidupan yang relevan dengan kondisi zaman sekarang. Setiap katanya mengandung kedalaman makna yang bisa menyentuh hati dan menggugah kesadaran.

Di era media sosial seperti sekarang, kata-kata bijak berbahasa Sansekerta bisa menjadi pilihan unik untuk dijadikan caption atau status. Selain terdengar estetik, kutipan-kutipan ini juga memberikan kesan bijak, penuh ketenangan, dan reflektif. Cocok untuk kamu yang ingin membagikan pesan positif atau sekadar menunjukkan sisi spiritual dan kontemplatif di media sosial.

Artikel ini merangkum berbagai kutipan Sansekerta pilihan lengkap dengan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Siapa tahu, di antara kalimat-kalimat indah ini, kamu menemukan kutipan yang benar-benar mewakili isi hati atau sudut pandangmu terhadap kehidupan. Yuk, simak dan pilih kutipan favoritmu!

Sarve bhavantu sukhinah, sarve santu niramayah: Semoga semua makhluk bahagia dan sehat. Kutipan ini merefleksikan filosofi welas asih yang mendalam, menekankan pentingnya kebahagiaan dan kesehatan universal.

Satyam vada, dharmam chara: Bicaralah kebenaran, jalankanlah kebajikan. Ajaran moral sederhana namun penuh makna, menekankan pentingnya kejujuran dan etika.

Vasudhaiva kutumbakam: Seluruh dunia adalah satu keluarga. Ungkapan ini menggambarkan pandangan kosmopolitan dan menekankan persatuan global.

Ahimsa paramo dharma: Tidak menyakiti adalah kebajikan tertinggi. Prinsip Ahimsa, atau non-kekerasan, merupakan inti dari banyak ajaran filosofis dan spiritual India.

Atithi devo bhava: Tamu adalah perwujudan Tuhan. Menunjukkan pentingnya menghormati dan memperlakukan tamu dengan baik, mencerminkan nilai keramahan.

Karmanyeva adhikaraste ma phalesu kadachana: Lakukan tugasmu tanpa mengharapkan hasil. Ajaran ini menekankan kerja keras dan dedikasi tanpa terpaku pada hasil, prinsip penting dalam Karma Yoga.

Yatha Annam Tatha Mannam, Yatha Mannam Tatha Tantram, Yatha Tantram Tatha Kriya: Apa yang Anda makan memengaruhi pikiran Anda, apa yang dipikirkan pikiran Anda memengaruhi tindakan Anda, dan tindakan Anda menentukan nasib Anda. Kutipan ini menghubungkan pola makan, pikiran, tindakan, dan hasil, menyoroti pentingnya kesadaran diri.

Na kālamativarante mahāntaḥ sveṣu karmasu: Orang-orang hebat tidak pernah menunda tugasnya. Ini menekankan pentingnya disiplin diri dan efisiensi.

Prema kuru yadā śaknosi, śvaḥ na viśvastaḥ: Cintailah ketika kamu bisa, hari esok tidak bisa dipercaya. Menekankan pentingnya menghargai momen dan mengekspresikan cinta tanpa penundaan.

Satyaprema śāśvatam asti: Cinta sejati adalah selamanya. Menggambarkan keabadian cinta sejati.

Anantam saha ātma: Cinta menghubungkan dua jiwa dalam keabadian. Menggambarkan ikatan mendalam dan abadi antara dua jiwa.

Hridaya śānti prādaya: Cinta memberikan kedamaian dalam hati. Menekankan efek menenangkan cinta pada jiwa.

Ananda: Kebahagiaan tertinggi. Mewakili kebahagiaan spiritual yang mendalam.

Sukha: Kesenangan. Menunjukkan kebahagiaan yang lebih umum dan duniawi.

Ananda sagara: Lautan kebahagiaan. Metafora yang menggambarkan kebahagiaan yang melimpah.

Shakti: Kekuatan, energi. Merujuk pada kekuatan luas, fisik maupun spiritual.

Bala: Kekuatan fisik. Menunjukkan kekuatan jasmani.

Virya: Kekuatan, keberanian. Menekankan kekuatan dan keberanian dalam menghadapi tantangan.

Sundara: Indah. Kata sederhana yang menggambarkan keindahan.

Lavanya: Kecantikan, pesona. Menunjukkan keindahan yang memikat.

Mitra: Teman, sahabat. Kata dasar untuk menggambarkan persahabatan.

Sakha: Teman dekat. Menunjukkan persahabatan yang lebih intim.

Daftar di atas hanyalah sebagian kecil dari kekayaan kosakata Sansekerta. Semoga kata-kata ini dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi Anda.