Membangun Masa Depan Indonesia dari Pinggiran dengan Timur Network

Taman Nasional Bunaken posisi pertama tempat menyelam terbaik di Asia (dok Instagram @btn_bunaken/https://www.instagram.com/p/DBueymmo10H/?igsh=MWt6aTdpNXJpbXQzdg==/Maheza Nurmiagita)

Liputan6.com, Jakarta Ketika diskusi tentang kesetaraan hanya berhenti pada wacana, Timur Network Foundation memilih untuk bertindak. Lahir dari semangat kolektif dan keinginan untuk membangun, gerakan ini hadir dengan misi besar: membuka akses, memberdayakan manusia, dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

Bagi Timur Network, Indonesia Timur bukan wilayah tertinggal, tetapi daerah yang belum diberikan panggung. Dan jika panggung itu tidak tersedia, mereka memilih untuk menciptakannya sendiri. Melalui berbagai program, platform, dan kolaborasi lintas sektor, Timur Network memberi kesempatan kepada anak-anak muda dari kawasan Timur Indonesia untuk belajar, berkembang, dan bersaing dengan siapa pun, di mana pun.

Salah satu inisiatif unggulannya adalah Timur Growth Fellowship Batch 1. Program ini bukan sekadar kegiatan amal atau pelatihan biasa, melainkan investasi sosial jangka panjang.

"Kami tidak ingin menjadi pengekor. Kami ingin memimpin. Tapi untuk itu, kami membutuhkan akses, pelatihan yang relevan, dan peluang," ujar salah satu peserta dari Papua.

2 dari 3 halaman

Punya visi yang jelas

Timur Network tidak hanya menjawab tantangan ketimpangan, tetapi juga merumuskan strategi masa depan. Dengan visi yang jelas, mereka percaya bahwa Indonesia tidak dapat dibangun hanya dari pusat. Kekuatan penuh dari Timur, Utara, Selatan, dan Barat harus berperan dalam pembangunan.

Kehadiran mereka yang kuat di media sosial melalui akun @timurnetwork turut memperluas dampaknya. Cerita, kolaborasi, dan inspirasi terus tumbuh, menghubungkan dunia nyata dengan ruang digital.

3 dari 3 halaman

Kolaborasi untuk generasi unggul

"Kami percaya perubahan tidak datang dari satu arah. Maka, kami memilih jalan kolaborasi. Dengan bekerja sama, kita dapat membentuk generasi unggul yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap memimpin," tegas Khaerun Zuhry, CEO Timur Network.

Timur Network Foundation bukan sekadar organisasi sosial. Ia adalah suara perubahan, gerakan masa kini, dan harapan masa depan yang dimulai dari Timur Indonesia.