8 Prajurit TNI yang Gugur di Papua Terima Bantuan dari IDF

Indonesian Diaspora Foundation menyerahkan bantuan santunan kepada perwakilan keluarga TNI yang gugur dalam melaksanakan tugas di Papua.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Agu 2013, 11:19 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2013, 11:19 WIB
130821bdispora.jpg
Citizen6, Jakarta: Kasum TNI Marsekal Madya (Marsdya) TNI Boy Syahril Qamar, mewakili Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menghadiri penyerahan bantuan santunan oleh Indonesian Diaspora Foundation (IDF) yang diserahkan secara langsung oleh Ketua IDF Sonita Lontoh kepada perwakilan keluarga TNI yang gugur dalam melaksanakan tugas di Papua, bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal mengatakan, aksi penembakan yang telah menewaskan 8 prajurit TNI di Kabupaten Puncak Jaya Papua, pada 21 Maret 2013 menjadi perhatian IDF untuk membantu keluarga korban. Penggalangan dana oleh IDF diprakarsai Diaspora Indonesia, khususnya yang berada di Amerika Serikat sebagai solidaritas untuk membantu 8 keluarga TNI yang gugur dalam melaksanakan tugas.

Diaspora adalah komunitas warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri, orang Indonesia keturunan atau yang bukan lagi warga negara Indonesia, serta orang-orang yang mengaku mencintai Indonesia meskipun bukan WNI dan tidak mempunyai keturunan Indonesia.

"Harapan saya, agar semangat dari perjuangan dan pengorbanan harus kita apresiasi sangat tinggi dan ada solidaritas dari seluruh bangsa terhadap apa yang telah diabdikan oleh pura-putri kita. Melalui IDF telah terkumpul dana sebesar Rp 171.011.900 untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban. Dimana masing-masing akan mendapatkan Rp 21.500.000," kata Dino Patti Djalal, pada 20 Agustus 2013.  
 
Pada kesempatan yang sama, Kasum TNI Marsdya TNI Boy Syahril Qamar atas nama Panglima TNI dan seluruh keluarga besar TNI khususnya keluarga para prajurit TNI yang gugur dalam melaksanakan tugas mempertahankan dan menegakkan kedaulatan NKRI di Papua, menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas atensi, simpati, dan dukungan serta bantuan yang diberikan kepada keluarga TNI yang gugur dalam melaksanakan tugas di Papua.
 
"Kegiatan ini patut dihargai dan dapat dijadikan modal bagi komunitas lain dalam rangka kepedulian sosial sesama anak bangsa Indonesia, dan apabila hal ini dapat ditumbuh kembangkan maka kebersamaan dan rasa solidaritas akan semakin baik untuk membangun NKRI yang maju dan berdaulat," kata Kasum TNI.
 
Adapun 8 korban yang mendapat bantuan yaitu keluarga almarhum Sertu M Udin, Sertu Frans Hera, Sertu Ebih Juliana, Sertu Ramadhan Amang, Praka Wemprit, Praka Jojo Wihardjo, Pratu Mustofa, dan Pratu Wahyu Prabowo. (Badarudin Bakri/Mar)

Badarudin Bakri adalah peswarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya