Citizen6, NTT: Satuan Tugas (Satgas) Surya Bhaskara Jaya (SBJ) LXII/2013 yang merupakan bagian dari kegiatan Sail Komodo 2013 menggelar pengobatan gratis di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (11/9/2013). Program ini merupakan wujud kepedulian TNI, dalam hal ini TNI AL yang dikolaborasikan dengan berbagai pihak, antara lain: Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial maupun negara sahabat terhadap masyarakat di daerah pesisir pantai.
Â
Satgas SBJ LXII/2013 yang dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Taat Siswo Sunarto ini menggunakan kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso-990, rencananya berada di Labuan Bajo selama empat hari (10-14 September 2013). Personel Satgas SBJ berjumlah 616 orang, terdiri dari awak kapal, pilot, kru helli, Komando Pasukan Katak (Kopaska), Penyelam Tempur TNI AL, Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL), dan 126 orang diantaranya merupakan tenaga kesehatan.
Â
Kedatangan Satgas SBJ LXII/2013 telah disambut Bupati Manggarai Barat Drs. Agustinus CH. Dula di Dermaga Filemon, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat-NTT, Wakil Bupati Manggarai Barat Drs. Kasa Maximus, Atase Laut Singapura Untuk Indonesia LTC. Tanbian, serta beberapa Perwira Angkatan Laut Republik Rakyat China (RRC) dan Singapura.
Â
Adapun kegiatan Operasi Bakti di wilayah Labuan Bajo secara umum berupa sasaran fisik dan dan non fisik. Sasaran fisik meliputi pelayanan kesehatan, pelayanan masyarakat dan renovasi sarana dan prasarana umum. Pelayanan kesehatan difokuskan di dua tempat, yakni di darat dan kapal. Posko pelayan kesehatan di darat diperuntukkan melayani pasien kesehatan umum, gigi, dan khitan. Pelayanan kesehatan bedah mayor/minor, operasi katarak dan bibir sumbing bertempat di kapal perang rumah sakit (KRI dr. Soeharso-990). Â
Â
Sasaran fisik lainnya antara lain dengan merenovasi Puskesmas Labuhan Bajo, dan penyerahan bahan kontak. Sedangkan sasaran non fisik meliputi, penyuluhan tentang kesehatan, hukum, kesadaran bela negara, potensi maritim, narkoba, dan KB.
Â
Data sementara hingga berita ini diturunkan, pelayanan pengobatan gratis di Labuan Bajo, tercatat ada 228 pasien, terdiri dari 110 pasien bedah umum dan 118 pasien operasi katarak. Jumlah ini masih terus bertambah karena para pasien lainnya masih terus berdatangan dan justru semakin banyak, tak terkecuali pasien umum, gigi, THT, khitan, dan pelayanan kesehatan lainnya, yang datang dari beberapa pulau lain di sekitar Labuan Bajo.
Â
Selain di Labuan Bajo, Satgas SBJ LXII/2013 yang dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Taat Siswo Sunarto ini, juga telah menggelar misi yang sama, di Lembata dan Maumere. Selain itu, setelah di Labuan Bajo, kegiatan sosial yang merupakan bagian dari kegiatan Sail Komodo 2013 ini juga akan melakukan hal yang sama di Waingapu.
Â
Sementara itu, rekapitulasi jumlah pasien di Lembata yang telah ditangani sebanyak 2.519 pasien. Jumlah tersebut terdiri dari 368 pasien kesehatan umum, 228 pengobatan Gpgigi, 84 THT serta 157 khitan, pasien bedah minor : 58 lipoma, 7 papiloma, 2 clavus, 1 rekontrusi nasal dan 1 irigasi sinus. Bedah mayor : 6 struma (gondok), 3 hydrocle, 1 apendik, 1 uvula bafida, 2 ganglion, 5 hernia, 2 kista, 1 FAM dan 2 tumor parotitis. Poli mata : 61 katarak dan 23 pterigium. Kemudian 6 pasien bibir sumbing, 23 kandungan serta 47 pasien MOW. Laboratorium terdiri dari 22 BT/CT, 110 GDA, 49 DL serta 63 rontgent.
Â
Sedangkan di Maumere, pengobatan yang digelar sejak 6 hingga 8 September 2013 tercatat ada 1.241 pasien pelayanan umum, 256 kesehatan gigi, 92 THT, dan 109 khitan. Pasien bedah minor : 30 lipoma, 3 papiloma, 3 clavus, 12 atheruma dan 1 irigasi sinus. Bedah mayor : 5 struma, 1 ganglion, 7 hernia, 1 kista, 2 FAM, 1 laporatomy dan 1 Aff Plate. Poli mata : 55 katarak dan 25 pterigium. Selanjutnya 9 opersi bibir sumbing dan 6 pasien kandungan. Jumlah seluruhnya adalah 2.048 pasien.
Â
Pelayanan kesehatan yang telah dilakukan di dua tempat, yakni di Kabupaten Lembata dan Kabupaten Maumere, berjumlah 4.809 pasien.
Â
Sesuai dengan visi dan misi Operasi Surya Bhaskara Jaya, kegiatan gugus tugas ini dititikberatkan pada promosi kesehatan, pelayanan kesehatan, serta perbaikan sarana dan prasarana lingkungan, dengan target melayani kesehatan bagi 7.000 pasien yang tinggal di pesisir dan pulau-pulau terpencil.
Â
Satuan tugas ini didukung satu unsur tugas angkut kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso-990, dengan membawa peralatan berupa 2 Kendaraan Tempur Air Cepat Sea Rider dari Satkopaska Koarmatim, 1 Helly Bolcow, 2 Kapal Pendarat Landing Craft Utility (LCU) dan Mobil Ambulan. KRI dr Soeharso-990 merupakan kapal perang perang rumah sakit jenis Landing Platform Dock (LPD), dikomandani Letkol Laut (P) I Putu Darjatna.
Kegiatan Surya Bhaskara Jaya dilaksanakan setiap tahun dan sudah berlangsung sejak tahun 1980, sebagai salah satu tugas dan tanggung jawab TNI dalam hal ini TNI AL sebagai komponen bangsa dalam pembangunan nasional dan wujud nyata kepedulian TNI AL terhadap upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. (Badarudin Bakri Badar/Arn)
Â
Satgas SBJ LXII/2013 yang dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Taat Siswo Sunarto ini menggunakan kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso-990, rencananya berada di Labuan Bajo selama empat hari (10-14 September 2013). Personel Satgas SBJ berjumlah 616 orang, terdiri dari awak kapal, pilot, kru helli, Komando Pasukan Katak (Kopaska), Penyelam Tempur TNI AL, Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL), dan 126 orang diantaranya merupakan tenaga kesehatan.
Â
Kedatangan Satgas SBJ LXII/2013 telah disambut Bupati Manggarai Barat Drs. Agustinus CH. Dula di Dermaga Filemon, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat-NTT, Wakil Bupati Manggarai Barat Drs. Kasa Maximus, Atase Laut Singapura Untuk Indonesia LTC. Tanbian, serta beberapa Perwira Angkatan Laut Republik Rakyat China (RRC) dan Singapura.
Â
Adapun kegiatan Operasi Bakti di wilayah Labuan Bajo secara umum berupa sasaran fisik dan dan non fisik. Sasaran fisik meliputi pelayanan kesehatan, pelayanan masyarakat dan renovasi sarana dan prasarana umum. Pelayanan kesehatan difokuskan di dua tempat, yakni di darat dan kapal. Posko pelayan kesehatan di darat diperuntukkan melayani pasien kesehatan umum, gigi, dan khitan. Pelayanan kesehatan bedah mayor/minor, operasi katarak dan bibir sumbing bertempat di kapal perang rumah sakit (KRI dr. Soeharso-990). Â
Â
Sasaran fisik lainnya antara lain dengan merenovasi Puskesmas Labuhan Bajo, dan penyerahan bahan kontak. Sedangkan sasaran non fisik meliputi, penyuluhan tentang kesehatan, hukum, kesadaran bela negara, potensi maritim, narkoba, dan KB.
Â
Data sementara hingga berita ini diturunkan, pelayanan pengobatan gratis di Labuan Bajo, tercatat ada 228 pasien, terdiri dari 110 pasien bedah umum dan 118 pasien operasi katarak. Jumlah ini masih terus bertambah karena para pasien lainnya masih terus berdatangan dan justru semakin banyak, tak terkecuali pasien umum, gigi, THT, khitan, dan pelayanan kesehatan lainnya, yang datang dari beberapa pulau lain di sekitar Labuan Bajo.
Â
Selain di Labuan Bajo, Satgas SBJ LXII/2013 yang dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Taat Siswo Sunarto ini, juga telah menggelar misi yang sama, di Lembata dan Maumere. Selain itu, setelah di Labuan Bajo, kegiatan sosial yang merupakan bagian dari kegiatan Sail Komodo 2013 ini juga akan melakukan hal yang sama di Waingapu.
Â
Sementara itu, rekapitulasi jumlah pasien di Lembata yang telah ditangani sebanyak 2.519 pasien. Jumlah tersebut terdiri dari 368 pasien kesehatan umum, 228 pengobatan Gpgigi, 84 THT serta 157 khitan, pasien bedah minor : 58 lipoma, 7 papiloma, 2 clavus, 1 rekontrusi nasal dan 1 irigasi sinus. Bedah mayor : 6 struma (gondok), 3 hydrocle, 1 apendik, 1 uvula bafida, 2 ganglion, 5 hernia, 2 kista, 1 FAM dan 2 tumor parotitis. Poli mata : 61 katarak dan 23 pterigium. Kemudian 6 pasien bibir sumbing, 23 kandungan serta 47 pasien MOW. Laboratorium terdiri dari 22 BT/CT, 110 GDA, 49 DL serta 63 rontgent.
Â
Sedangkan di Maumere, pengobatan yang digelar sejak 6 hingga 8 September 2013 tercatat ada 1.241 pasien pelayanan umum, 256 kesehatan gigi, 92 THT, dan 109 khitan. Pasien bedah minor : 30 lipoma, 3 papiloma, 3 clavus, 12 atheruma dan 1 irigasi sinus. Bedah mayor : 5 struma, 1 ganglion, 7 hernia, 1 kista, 2 FAM, 1 laporatomy dan 1 Aff Plate. Poli mata : 55 katarak dan 25 pterigium. Selanjutnya 9 opersi bibir sumbing dan 6 pasien kandungan. Jumlah seluruhnya adalah 2.048 pasien.
Â
Pelayanan kesehatan yang telah dilakukan di dua tempat, yakni di Kabupaten Lembata dan Kabupaten Maumere, berjumlah 4.809 pasien.
Â
Sesuai dengan visi dan misi Operasi Surya Bhaskara Jaya, kegiatan gugus tugas ini dititikberatkan pada promosi kesehatan, pelayanan kesehatan, serta perbaikan sarana dan prasarana lingkungan, dengan target melayani kesehatan bagi 7.000 pasien yang tinggal di pesisir dan pulau-pulau terpencil.
Â
Satuan tugas ini didukung satu unsur tugas angkut kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso-990, dengan membawa peralatan berupa 2 Kendaraan Tempur Air Cepat Sea Rider dari Satkopaska Koarmatim, 1 Helly Bolcow, 2 Kapal Pendarat Landing Craft Utility (LCU) dan Mobil Ambulan. KRI dr Soeharso-990 merupakan kapal perang perang rumah sakit jenis Landing Platform Dock (LPD), dikomandani Letkol Laut (P) I Putu Darjatna.
Kegiatan Surya Bhaskara Jaya dilaksanakan setiap tahun dan sudah berlangsung sejak tahun 1980, sebagai salah satu tugas dan tanggung jawab TNI dalam hal ini TNI AL sebagai komponen bangsa dalam pembangunan nasional dan wujud nyata kepedulian TNI AL terhadap upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. (Badarudin Bakri Badar/Arn)
Badarudin Bakri Badar adalah pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan,wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai 10-20 September ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Komunitasku Keren!". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Advertisement