Kebahagiaan-kebahagiaan Kecil dari JKT48

Potongan lirik dari lagu JKT48 yang berjudul "Yuuhi Wo Miteiru Ka" berisi pesan-pesan tentang bagaimana dapat memperoleh kebahagiaan.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Okt 2013, 09:35 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2013, 09:35 WIB
02102013-bahagia.jpg
Citizen6, Jakarta: Saat ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 yang lalu, saya tak sengaja melihat JKT48 membawakan sebuah lagu di sebuah stasiun televisi swasta.

Saya bukan salah seorang penggemar JKT48, sehingga awalnya tidak begitu memperhatikan dan lebih asyik dengan kegiatan lain dalam rangka memeriahkan kemerdekaan negara kita ini.

Namun tak lama kemudian, perhatian saya terenggut pada penampilan kakak-kakak yang cantik-cantik di televisi ini, saat mendengarkan lirik lagu yang dibawakan mereka.

Lagu yang setelah saya browsing di internet, ternyata berjudul "Yuuhi Wo Miteiru Ka?" atau bahasa Indonesianya "Apakah Kau Melihat Mentari Senja?". Ini berisi pesan-pesan tentang bagaimana dapat memperoleh kebahagiaan.

"merasakan angin di saat musim berganti, dan menyadari bunga di sebelah kaki. jika kita dapat mensyukuri keberadaan kecil itu, kita dapat rasakan kebahagiaan." Demikian sepotong lirik lagu tersebut dibawakan.

Jika diresapi benar, potongan lirik tersebut sangatlah tepat, karena sesungguhnya kebahagiaan sesungguhnya ada di sekitar kita, dan perwujudannya tidak melulu dalam bentuk hal-hal besar yang spektakuler dan menakjubkan. Cukup dengan merasakan semilirnya angin, menikmati keindahan bunga yang tumbuh, dan yang terpenting adalah mensyukuri segala yang telah kita peroleh dan kita rasakan.

Tak jarang kita berusaha menggapai kebahagiaan yang spektakuler dan menakjubkan, sampai-sampai kita memaksa diri untuk menggapainya. Akibatnya tanpa sadar malah kebahagiaan-kebahagiaan kecil yang sesungguhnya dapat kita rasakan, menjadi terabaikan.

Ada juga yang karena ingin menggapai kebahagiaan besar dan luar biasa, menjadi lupa untuk tidak mensyukuri kebahagiaan-kebahagiaan kecil yang sesunguhnya telah dimiliki dan berada di dalam genggaman. Efeknya, alih-alih mendapat kebahagiaan, yang dirasakan malah rasa stres, tertekan, dan tidak tenang.

Sama sekali tidak ada salahnya mengejar kebahagiaan yang besar, dahsyat, dan spektakuler, namun dalam proses pengejaran tersebut, jangan sampai mengabaikan kebahagiaan-kebahagiaan kecil kita. Jadi, mari kita mulai merasakan dan mensyukuri kebahagiaan-kebahagian kecil yang ada disekitar kita dan yang telah dianugerahkan pada diri kita. Oioioi! (Adjie Silarus/Mar)

Adjie Silarus adalah pewarta warga yang bisa dihubungi untuk berkonsultasi, bertanya, atau sekedar menyapa lewat akun Twitter: @AdjieSilarus, Facebook: Adjie Silarus.

Mulai 30 September-11 Oktober ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Oleh-oleh Khas Kotaku". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya