Kota Tua, Ladang Uang bagi Sang Noni Belanda

Tidak hanya bangunan dan benda bersejarah saja yang ada di Kota Tua. Hal menarik lainnya, salah satunya adalah Noni Belanda.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Okt 2013, 13:35 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2013, 13:35 WIB
kotatua-131023.jpg
Citizen6, Jakarta: Kota Tua merupakan salah satu objek wisata yang menarik di Jakarta. Tidak hanya bangunan dan benda bersejarah saja yang ada di Kota Tua, ada juga hal menarik lainnya, salah satunya Noni Belanda.

Noni Belanda adalah seorang wanita paruh baya yang memakai kostum dan merias dirinya seperti perempuan-perempuan Belanda. Kebutuhan-kebutuhan pokok yang semakin meningkat setiap waktunya, menuntut Sofia, ibu dari 2 anak ini untuk mencari uang tambahan bagi keluarganya. Ia harus membantu suaminya untuk membiayai kebutuhan anak mereka yang masih berusia 8 dan 6 tahun. Setiap paginya, ia harus berangkat dari rumah yang berlokasi tak jauh dari Kota Tua untuk melakukan profesi ini hingga pukul enam sore.

Sofia merupakan satu-satunya anggota perempuan Komunitas Manusia Batu. Komunitas Manusia Batu adalah komunitas bagi orang-orang yang memiliki profesi seperti Sofia. Oleh sebab itulah, Sofia adalah orang yang cocok untuk memerankan Noni Belanda.

Pekerjaan seperti ini dilakukan atas inisiatifnya sendiri. Setiap hari Sofia merias dirinya seperti noni-noni Belanda, menggunakan gaun ala Belanda yang berwarna putih, memakai payung berwarna putih, dan berdiri di depan Museum Fattahilah untuk menunggu pengunjung-pengunjung yang ingin mengambil foto dengannya. Terik matahari membuat Sofia harus selalu memperbaiki riasan wajahnya yang luntur karena keringat.

Penghasilan yang diperoleh setiap harinya tidak pasti, hanya diperoleh dari setiap pengunjung yang memberi upah setelah berfoto dengan sukarela. Jika sedang ramai pengunjung, Sofia bisa mendapatkan Rp 100 ribu setiap harinya. Namun, jika sedang sepi pengunjung, Sofia hanya mendapatkan sekitar Rp 30 ribu per harinya.

Terik matahari dan penghasilan yang tidak tetap membuat pekerjaanya tampak berat. Namun begitu, Sofia tetap mencintai pekerjaannya. "Pekerjaan harus disukai, apapun itu pekejaannya," ujar Sofia. (kelompok12)

Kelompok 12 adalah pewarta warga.

Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya