1 Muharam, Merangin Gelar Tabligh Akbar

Pemerintah Kabupaten Merangin melaksanakan peringatan tahun baru Islam, 1 Muharam 1435 H di halaman Kantor Bupati Merangin.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Nov 2013, 09:43 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2013, 09:43 WIB
doa-131106b.jpg
Citizen6, Jambi: Pemerintah Kabupaten Merangin melaksanakan peringatan tahun baru Islam, 1 Muharam 1435 H di halaman Kantor Bupati Merangin.

Pelaksanaan tahun baru Islam yang dilaksanakan pada Selasa 5 November 2013 kemarin berlangsung semarak. Dengan diawali pelepasan pawai oleh Wakil Bupati Merangin, Drs H A Khafid Moein di depan KONI Bumi Masurai Bangko.

Pawai yang mengambil rute dari depan KONI menuju Kantor Bupati Merangin tersebut, diikuti para pelajar SLTP dan SLTA se-Kabupaten Merangin dan para siswa dari puluhan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Merangin. Menariknya, wakil Bupati Merangin H A Khafid Moein dan Sekda Merangin H Sibawaihiserta SKPD juga ikut melintasi rute jalan tiga jalur di kelurahan Pematang Kandis Bangko.

Lebih dari 2.000 orang peserta pawai itu disambut Bupati Merangin Al Haris di garis finish depan Kantor Bupati Merangin.

"Peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1435 H ini benar-benar meriah," ujar Haris.

Selanjutnya para peserta pawai dan ribuan tamu undangan lainnya 'digiring' memasuki lokasi acara Tabligh Akbar. Tak ayal, halaman depan Kantor Bupati Merangin menjadi lautan manusia yang duduk lesehan di bawah tenda-tenda yang didirikan.

Dikatakan bupati, selama ini peringatan tahun baru Masehi selalu dirayakan dengan meriah dan tahun baru Islam justru tidak dirayakan. Melalui peringatan tahun baru Islam 1435 H ini bupati mengajak semua yang hadir mengambil nilai-nilai makna yang hilang.

"Peringatan 01 Muharam tempat kita instrospeksi diri, apa-apa yang telah kita lakukan dan apa-apa yang akan kita lakukan. Tujuannya agar semua yang kita lakukan mendapatkan berkah dari Allah," terang Haris.

Semua itu sambung bupati, sesuai dengan visi misi pembangunan Merangin Emas, membangun masyarakat yang ahklakul korimah. Bahkan pada peringatan tahun baru masehi nanti bupati akan menggelar acara Merangin Bershalawat.

"Selawat itu sangat besar manfaatnya. Saya saja jika sedang panik selalu membaca shalawat dan kepanikan itu langsung hilang," papar Haris yang sangat merasakan kemanjuran dari selawat tersebut.

Ke depan Haris juga akan menambah anggaran penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dari Rp 900 juta menjadi Rp 3 miliar. Begitu juga bantuan kepada pondok pesantren juga akan ditingkatkan.

Pada tabligh akbar itu tampil sebagai penceramah Ustaz Muhammad Amin dari Kota Jambi. Ustaz pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Jambi itu menggambarkan Kabupaten Merangin saat ini merupakan sebuah kapal pesiar yang sedang berlayar.

"Kapal yang dinahkodai Bapak Al Haris ini sangat banyak macam penumpangnya. Jangan ada penumpang yang membocorkan kapal, jika itu terjadi maka kapal ini tidak akan bisa sampai tujuan, karena bisa tenggelam," ujar M Amin mengibaratkan.

Selain itu penceramah juga menuturkan soal pentingnya hijrah hati yang bersih, amal jariah yang bersih, dan sederhana dalam bersikap. Tidak hanya itu, seluruh tamu undangan yang hadir juga diminta lebih meningkatkan ibadahnya.

Kemeriahan peringatan tahun baru Islam 1 Muharam yang digelar Pemkab Merangin itu semakin semarak dengan hadirnya Kasidah modern El Hawa. Kasidah tersebut menampilkan penyanyi terkenal Jambi Hairun Najwa. Sederetan tembang-tembang hits bernuansa Islami dinyanyikan dengan apik oleh pelantun lagu 'Ketimum Bungkuk' tersebut. Aksi Kasidah Al Hawa itu benar-benar mampu menghibur ribuan jemaah yang hadir.

Sebelumnya berbagai lomba juga digelar, mulai lomba masjid dan mushola bersih, lomba busana muslim, lomba Asmaul Husna, lomba Qasidah Rebana, lomba Adzan, lomba pawai ta'ruf dan aneka lomba lainnya. (Mohd Khalid/mar)

Mohd Khalid adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya