[Terima Kasih 2013] Tahun Hengkang dari Kampus

Pencapaian Muhammad Autad An Nasher pada 2013 dikatakan sebagai tahun keemasan.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Des 2013, 12:44 WIB
Diterbitkan 10 Des 2013, 12:44 WIB
131210awisuda.jpg
Citizen6, Jepara: 2013, bagi seorang Muhammad Autad An Nasher merupakan tahun keemasan. Di sepanjang tahun ini, ada beberapa pencapaian yang sesuai dengan cita-citanya yang sudah menumpuk di tahun sebelumnya. 

Di antara pencapaian itu, Nasher telah menyelesaikan studi strata satunya. Syarat kelulusan yang lain adalah harus menghafal al-Quran empat juz dan menghafal 100 hadits. Proses untuk menyelesaikan itu semua membutuhkan perjuangan yang panjang. Pastinya diiringi juga dari doa dan restu dari kedua orangtuanya.

Nasher juga mengatakan, perjuangannya ini bukan perjuangan yang gratis, karena pada tahun sebelumnya (2012), ia menjabat sebagai pimpinan di Lembaga Pres Mahasiswa (LPM). Di samping kesibukan yang begitu menumpuk di pembuatan majalah, ada tuntutan dari orangtua untuk segera wisuda dan mengejar target lulus tepat waktu. Akhirnya, Nasher bisa menyelesaikan kulianya dalam 4 tahun (8 semester), yang seharusnya itu saya selesaikan di tahun 2012.

Tetapi Tuhan memberikannya skenario lain. "Doa saya untuk bisa wisuda dan hengkang dari kampus dijawab pada 2013. Saya rasakan, memang Tuhan itu memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita minta," ucapnya.

"Terpenting, jangan pernah menyerah untuk semua cita-cita yang belum terealisir. Menikmati bagian proses yang telah diskenariokan oleh Tuhan. Karena kalau kita bersyukur dari setiap apa yang diberi, maka kehidupan kita ini terasa nikmat," tambah Nasher.

Di poin ini, Nasher sempat bertanya kepada dirinya, mengapa ia tidak lulus pada 2012? Namun begitu, setelah melalui beragam proses yang panjang, selanjutnya Tuhan memberikan kenikmatan-kenikmatan yang lain. Di antaranya, ia bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi (S2). Namun sekali lagi, itu semua tidak didapatkannya secara gratis, banyak proses yang harus dilewatinya.

Dengan demikian, bagi teman-teman yang pada 2013 ini cita-cita atau keinginannya belum tercapai, tetaplah terus berusaha. Karena Tuhan sangat senang dengan hambanya yang bekerja (berusaha) sungguh-sungguh, daripada yang suka mengeluh. Orang yang suka mengeluh itu pertanda dari orang yang tak mau bersyukur dari apa yang telah diberikan oleh Tuhan.

"Terima kasih Tuhan atas kenikmatan pada 2013 ini. Semoga menyongsong tahun selanjutnya, saya bisa menjadi pribadi yang selalu bersyukur atas apa yang engkau beri," ujar Nasher dalam doanya. (mar)

Penulis
Muhammad Autad An Nasher dihubungi lewat akun Twitter: @autad
Jepara, mbanxxx@gmail.com

Disclaimer

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 3 Desember sampai 13 desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Terima Kasihku untuk 2013". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya