Citizen6, Bantaeng: Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah menuturkan, 2014 adalah tahun politik yang sebaiknya diisi dengan aktivitas yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Pernyataan tersebut, dikisahkan oleh Bupati Bantaeng pada saat menjadi keynote speaker pada acara Diskusi Panel Nasional dan Dialog Awal Tahun dengan tema "Tahun politik 2014; Prospek & Pengaruhnya Terhadap Stabilitas Ekonomi Bisnis Daerah, Tatanan Budaya Lokal Masyarakat dan Penanaman Nilai-nilai Karakter Bangsa pada Generasi Muda" yang berlangsung di Balai Kartini, Sabtu 7 Januari 2014 kemarin.
"Sebaiknya, para Caleg memperlihatkan aktivitas yang bersentuhan langsung dengan rakyat sejak dari awal, dibandingkan menonjolkan atribut, sehingga cost politik tidak mahal," tambah Nurdin.
Nurdin Abdullah yang juga Ketua Persada Sulawesi Selatan (Sulsel) ini menuturkan kiat untuk membangun Bantaeng sejak 2008 hingga saat ini. Yaitu dengan cara membangun kebutuhan masyarakat, mengatasi masalah banjir dan selanjutnya disekitar 2013 dengan memberikan kemudahan kepada investor dalam memberikan izin untuk membangun beberapa smelter di Bantaeng.
Dalam diskusi panel, dipandu oleh Abdul Salam, yang juga mantan Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (HPMB). Sedangkan yang menjadi panelis adalah Dr dr Ulla Nuchrawaty (Wakil Sekjen DPP Partai Golkar), DR MÂ Idrus Taba (Pengamat Ekonomi Unhas), dan DR Ery Iswary (Ketua Program Sarjana Bahasa Daerah Unhas-Pemprop).
Diskusi panel ini diikuti oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tenaga pengajar dan masyarakat umum, serta mahasiswa yang tergabung di HPMB.
Salah satu topik yg dibahas dalam diskusi tersebut adalah fenomena baru dalam masyarakat Indonesia khususnya dalam melahirkan leader dalam masyarakat. Harapan ke depannya, leader ini memiliki karakter bekerja dan melihat kebutuhan masyarakat dengan tetap memperhatikan faktor lingkungan dan jaringan kerja yang luas. (mar)
Penulis
Riesa Meylani
Bantaeng, riesasyahrul0xxx@gmail.com
Baca juga:
Pemkab Bantaeng, Ambil Alih Pemeliharaan Jalan Negara yang Rusak
Bupati Bantaeng Hadiri Acara Persada Sulsel
Bantaeng, Kota Program Pandu Gempita
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Pernyataan tersebut, dikisahkan oleh Bupati Bantaeng pada saat menjadi keynote speaker pada acara Diskusi Panel Nasional dan Dialog Awal Tahun dengan tema "Tahun politik 2014; Prospek & Pengaruhnya Terhadap Stabilitas Ekonomi Bisnis Daerah, Tatanan Budaya Lokal Masyarakat dan Penanaman Nilai-nilai Karakter Bangsa pada Generasi Muda" yang berlangsung di Balai Kartini, Sabtu 7 Januari 2014 kemarin.
"Sebaiknya, para Caleg memperlihatkan aktivitas yang bersentuhan langsung dengan rakyat sejak dari awal, dibandingkan menonjolkan atribut, sehingga cost politik tidak mahal," tambah Nurdin.
Nurdin Abdullah yang juga Ketua Persada Sulawesi Selatan (Sulsel) ini menuturkan kiat untuk membangun Bantaeng sejak 2008 hingga saat ini. Yaitu dengan cara membangun kebutuhan masyarakat, mengatasi masalah banjir dan selanjutnya disekitar 2013 dengan memberikan kemudahan kepada investor dalam memberikan izin untuk membangun beberapa smelter di Bantaeng.
Dalam diskusi panel, dipandu oleh Abdul Salam, yang juga mantan Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (HPMB). Sedangkan yang menjadi panelis adalah Dr dr Ulla Nuchrawaty (Wakil Sekjen DPP Partai Golkar), DR MÂ Idrus Taba (Pengamat Ekonomi Unhas), dan DR Ery Iswary (Ketua Program Sarjana Bahasa Daerah Unhas-Pemprop).
Diskusi panel ini diikuti oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tenaga pengajar dan masyarakat umum, serta mahasiswa yang tergabung di HPMB.
Salah satu topik yg dibahas dalam diskusi tersebut adalah fenomena baru dalam masyarakat Indonesia khususnya dalam melahirkan leader dalam masyarakat. Harapan ke depannya, leader ini memiliki karakter bekerja dan melihat kebutuhan masyarakat dengan tetap memperhatikan faktor lingkungan dan jaringan kerja yang luas. (mar)
Penulis
Riesa Meylani
Bantaeng, riesasyahrul0xxx@gmail.com
Baca juga:
Pemkab Bantaeng, Ambil Alih Pemeliharaan Jalan Negara yang Rusak
Bupati Bantaeng Hadiri Acara Persada Sulsel
Bantaeng, Kota Program Pandu Gempita
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.