Goldman Sachs Prediksi Bitcoin Berpotensi Rebut Pasar Emas

Goldman Sachs sebut harga bitcoin dapat menguat lebih dari dua kali lipat di seiring adopsi aset digital lebih luas.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 06 Jan 2022, 11:23 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2022, 09:05 WIB
Bitcoin - Image by mohamed Hassan from Pixabay
Bitcoin - Image by mohamed Hassan from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Goldman Sachs Group Inc melihat Bitcoin masih bisa mengalami kenaikan yang kuat di tahun-tahun yang akan datang, meskipun Bitcoin sempat melemah.

Sebagai salah satu cryptocurrency paling berharga di dunia, Bitcoin sempat melemah menjadi USD 46.000 atau sekitar Rp 662 juta (asumsi kurs Rp 14.404 per dolar AS) setelah sempat melonjak ke rekor tertinggi mendekati $69.000 pada bulan November 2021. 

Namun,Goldman Sachs (GS) mengatakan dalam sebuah laporannya minggu ini, Bitcoin bisa menguat lebih dari dua kali lipat, menjadi sedikit di atas USD 100.000 per koin atau sekitar Rp 1,4 miliar, dalam lima tahun ke depan. 

"Kami berpikir bahwa pangsa pasar bitcoin kemungkinan besar akan meningkat seiring waktu sebagai produk sampingan dari adopsi aset digital yang lebih luas,” kata Co-head of Global Foreign Exchange dan Rates and Emerging market strategy Goldman Sachs, Zach Pandl, dalam laporannya, seperti dikutip dari CNN, Kamis (6/1/2022). 

Pandl berpendapat, Bitcoin akan semakin mencuri pangsa pasar dari emas, yang telah terhenti di sekitar USD 1.800 per ons nya.

Dia menilai, Bitcoin saat ini membentuk sekitar 20 persen dari apa yang disebut pasar "penyimpan nilai", istilah yang digunakan untuk menggambarkan emas, bitcoin, dan aset alternatif lainnya seperti mata uang dan komoditas yang secara teori harganya tidak terdepresiasi terlalu lama.

Dalam periode waktu tertentu, Pandl percaya Bitcoin pada akhirnya dapat mencapai 50 persen dari pasar penyimpan nilai, yang dapat mendorong Bitcoin sekitar 17 sampai 18 persen lebih tinggi setiap tahun selama lima tahun ke depan hingga mencapai level USD 100.000 per koin. 

"Kami pikir membandingkan kapitalisasi pasarnya dengan emas dapat membantu menempatkan parameter pada hasil yang masuk akal untuk pengembalian bitcoin," ujar  Pandl.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Memudahkan Investor

Bitcoin - Image by Allan Lau from Pixabay
Bitcoin - Image by Allan Lau from Pixabay

Bitcoin dan jajaran kripto teratas lainnya antara lain Ethereum, Binance, Solana, dan token meme seperti Dogecoin serta Shiba inu juga sangat fluktuatif dalam satu tahun terakhir. Bahkan pergerakan aset kripto lebih mirip seperti saham dibandingkan mata uang pada saat ini. 

Selain itu, dengan semakin banyaknya manajer top perusahaan dana seperti Stanley Druckenmiller, Paul Tudor Jones dan George Soros berinvestasi di Bitcoin, membuat regulator telah menyetujui dana yang diperdagangkan di bursa melacak harga berjangka Bitcoin juga. Hal tersebut membuat investor individu lebih mudah untuk terjun ke dunia cryptocurrency. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya