Harga Aset Kripto 14 Januari 2022: Bitcoin dan Ethereum Melemah Lagi

Harga Bitcoin (BTC) melemah dalam satu hari terakhir sebesar 2,45 persen.dan 0,81 persen dalam sepekan.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 14 Jan 2022, 07:30 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2022, 07:30 WIB
Bitcoin - Image by MichaelWuensch from Pixabay
Bitcoin - Image by MichaelWuensch from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin, Ethereum dan jajaran aset kripto teratas lainnya kembali melemah pada Jumat pagi. Sebagian besar aset kripto yang pada sesi perdagangan hari sebelumnya meroket, harus kembali melemah pada pagi ini. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi (14/1/2022), Bitcoin (BTC) melemah dalam satu hari terakhir sebesar 2,45 persen.dan 0,81 persen dalam sepekan.

Dengan begitu, harga BTC kembali bergerak turun yang saat ini berada di level USD 42.821,26 per koin atau setara Rp 611,9 juta (asumsi kurs Rp 14.291 per dolar AS).  

Ethereum (ETH) sebagai aset kripto terbesar kedua setelah BTC berdasarkan marketcapnya. ETH juga melemah 3,28 persen dalam satu hari terakhir dan 4,78 persen dalam sepekan. Hingga saat ini, ETH berada di level USD 3.268,79 per koin. 

Selanjutnya, Binance coin (BNB) yang pada hari sebelumnya meroket, kini harus kembali melemah. BNB melemah sebesar 1,84 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi dalam sepekan BNB berhasil menguat sebesar 0,58 persen.. Hal itu membuat BNB berada di level USD 478,57 per koin. 

Sama seperti BNB, Solana (SOL) yang menguat pada hari sebelumnya, harus kembali melemah dalam satu hari terakhir sebesar 2,68 persen dan dalam sepekan sebesar 1,89  persen. Saat ini harga SOL berada di level USD 148,34 per koinnya.

Sama seperti hari sebelumnya, untuk stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) masih stabil di level USD 1,00 per koin.

Mayoritas aset kripto jajaran teratas, pada sesi perdagangan Jumat pagi, 14 Januari 2022 harus kembali melemah, kecuali untuk Stablecoin yang masih stabil hingga saat ini. 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harga Aset Kripto pada 13 Januari 2022

Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Sebelumnya, harga Bitcoin, Ethereum dan jajaran aset kripto teratas lainnya kembali meroket cukup tinggi pada Kamis pagi. Sebagian besar aset kripto yang pada sesi perdagangan hari sebelumnya melemah, akhirnya berhasil kembali menguat dengan peningkatan yang cukup besar. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis pagi, 13 Januari 2022, Bitcoin (BTC) berhasil menguat dalam satu hari terakhir sebesar 2,87 persen.dan 1,49 persen dalam sepekan. Dengan begitu, harga BTC kembali bergerak naik yang saat ini berada di level US$43.894,53 per koin atau setara Rp 627,5 juta (asumsi kurs Rp 14.297 per dolar AS). 

Penguatan juga dialami oleh Ethereum (ETH) sebagai aset kripto terbesar kedua setelah BTC berdasarkan marketcapnya. ETH menguat sebesar 4,72 persen dalam satu hari terakhir, tetapi masih melemah 3,23 persen dalam sepekan. Hingga saat ini, ETH berada di level USD 3.379,67 per koin. 

Selanjutnya, Binance coin (BNB) yang juga ikut meroket sebesar 5,91 persen dalam 24 jam terakhir dan 5,01 persen dalam sepekan. Hal itu membuat BNB berada di level USD 487,55 per koin. 

Solana (SOL) juga menguat dalam satu hari terakhir sebesar 8,54 persen dan dalam sepekan sebesar 2,86 persen. Saat ini harga SOL berada di level USD 153,57 per koinnya.

Sama seperti hari sebelumnya, untuk stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) masih stabil di level USD 1,00 per koin. 

Mayoritas aset kripto jajaran teratas, pada sesi perdagangan Kamis pagi, 13 Januari 2022 meroket. Bangkitnya harga kripto sejalan dengan pernyataan Ketua Bank Sentral AS, Jerome Powell yang masih memperdebatkan pendekatan untuk mengurangi neraca Fed. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya