Liputan6.com, Seminyak - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga optimistis transaksi perdagangan aset kripto melonjak pada 2022. Hal ini didukung perkembangan teknologi dan kehadiran bursa kripto.
Adapun total transaksi sepanjang 2021 tercatat Rp 859 triliun. Hingga Desember 2201, pelanggan aktif di kripto Indonesia mencapai 11,2 juta pelaku.
Baca Juga
Jerry menuturkan, potensi aset kripto luar biasa dan akan semakin meningkat. Ia mencontohkan, sebelum ada bursa kripto saja, transaksi Rp 859 triliun pada 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 60 triliun. Jerry menuturkan, bursa kripto diharapkan segera hadir secepatnya. Pihaknya membangun bursa kripto ini juga dilakukan dengan cermat dan teliti sehingga tidak grasak-grusuk.
Advertisement
"Mudah-mudahan tahun ini bursanya jadi. Ketika bursa belum jadi (transaksi-red) Rp 60 triliun, apalagi bursa jadi ekosistem lebih bagus dan terintegrasi,” ujar dia, di Seminyak, Bali, ditulis Sabtu (22/1/2022).
Selain itu, produk dan pengembangan aset digital yang mengandalkan blockchain seperti NFT dan metaverse, menurut Jerry akan mendorong perhatian terhadap hal bersifat digital termasuk kripto.
"NFT Ghozali Everyday walaupun itu sedikit berbeda, berhubungan dengan kripto semakin buat masyarakat ingin mengetahui, berpartisipasi kembangkan NFT," ujar dia.
Jerry menambahkan,bisnis NFT juga dapat dijadikan tempat dan wadah pelaku seni untuk bisa semakin berkreasi dan dapat keamanan dari hasil karya seninya.
"(Ghozali Everyday-red) tidak bisa dibajak kalau pakai NFT. Ini bagaimana caranya berikan perlindungan kepada seniman dan lainnya,” kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Transaksi Kripto Bakal Naik pada 2022
Jerry optimistis industri kripto dan digital semakin besar. "Saya yakin dan percaya industri ini akan semakin besar, sesuai arahan bapak Presiden soal metaverse. Ke depan, nanti jangan-jangan ke pasar beli dagangan pasar pakai VR tinggal beli daging, tiba-tiba setengah jam sampai di rumah,” kata dia.
Ia menambahkan, teknologi harus sikapi positif dan tak bisa lari dari teknologi. Dengan melihat kondisi tersebut, Jerry optimistis transaksi aset kripto meningkat pesat.
"Dulu kita 20 tahun lalu, buat sms, main snake tidak terbayang 20 tahun, sekarang kita bisa chat, email. Saya yakin 2022 angka minimal 2-3 kali lipat,” kata dia.
Ia mengatakan, kehadiran bursa kripto dan produk aset kripto semakin banyak yang didaftarkan akan membuat investor bersemangat. "Ketika ada bursa pasti ini akan buat ekosistem sehat, investor akan lebih bersemangat, produk aset kripto yang didaftarkan lebuh banyak, lebih nyaman," ujar Jerry.
Advertisement