Raksasa Game Mobile, Zynga Persiapkan Peluncuran Game NFT Pertama

Zynga juga akan mencakup lebih banyak kemitraan, dan akuisisi potensial tahun ini.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 19 Feb 2022, 17:50 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2022, 17:50 WIB
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash/Andrey Metelev)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash/Andrey Metelev)

Liputan6.com, Jakarta Setelah mengumumkan minat pada aspek gaming blockchain di akhir tahun lalu dan bermitra dengan perusahaan infrastruktur blockchain Forte, raksasa game mobile, Zynga telah membangun timnya dan mempersiapkan peluncuran game Non Fungible Token (NFT) pertamanya.

Sejalan dengan itu, Zynga juga akan mencakup lebih banyak kemitraan, dan akuisisi potensial yang rencananya diumumkan sebelum akhir kuartal kedua tahun ini. 

“Kami sepenuhnya siap untuk melakukan akuisisi di sisi penerbit game (Web 3). Kami memiliki sejarah panjang pertumbuhan melalui akuisisi,” kata Wakil Presiden Zynga dari game blockchain, Matt Wolf, seperti dikutip dari CoinDesk, Jumat (18/2/2022). 

Zynga mendulang ketenarannya dari game sosial populernya yang dapat dimainkan di Facebook seperti Farmville. Rencana perpindahan mereka ke sektor game blockchain menawarkan potensi besar bagi perusahaan. Namun, Zynga ingin memastikan bahwa mereka sepenuhnya siap sebelum melangkah lebih jauh.

“Kami tahu bahwa agar kami dapat bergerak cepat, dan bertanggung jawab kepada perusahaan kami serta konsumen dan karyawan kami, kami perlu mengelilingi diri kami dengan kemampuan, yang dapat kami peroleh dengan sangat cepat melalui aliansi dan kemitraan,” ujar Wolf.

Zynga berencana untuk memperluas tim game blockchain dari 15 orang saat ini menjadi sebanyak 100 orang, termasuk mengisi peran senior seperti direktur kreatif dan produser utama.

“Kami menganggap serius pembangunan komunitas kami. Kami meningkatkan tim itu secara mendalam. Ketika kami menyalakan komunitas, kami akan terlibat secara aktif dengan komunitas itu, termasuk saya sendiri,” jelas Wolf.

Dorongan blockchain bukan satu-satunya potensi transisi besar untuk Zynga. Bulan lalu, raksasa video game Take-Two Interactive (TTWO) mengumumkan rencana untuk mengakuisisi Zynga senilai USD 12,7 miliar, tetapi hingga saat ini belum ada kesepakatan soal itu.

Pengembang dari sektor game yang memasuki ruang kripto telah mendapat reaksi beragam dari para gamer sejauh ini. Akhir tahun lalu, Ubisoft mendapat beberapa reaksi setelah mengumumkan rencana untuk meluncurkan NFT dalam game mereka. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya