Liputan6.com, Jakarta - Setelah putrinya, Wirda Mansur menjadi sorotan karena meluncurkan token kripto, kini Yusuf Mansur juga kembali jadi sorotan karena promosikan token milik putrinya.
Baru-baru ini, beredar video di Twitter yang memperlihatkan Yusuf Mansur mempromosikan token kripto milik Wirda. Video tersebut diunggah oleh akun Twitter dengan nama @aset_kripto, Minggu, 20 Februari 2022.
Baca Juga
"Go bukan cuma To The Moon, tapi juga To The Heaven," kata Yusuf dalam video tersebut.
Advertisement
Sontak video yang beredar itu menarik perhatian netizen yang turut memberikan komentar.
“Masuk surga jalur crypto,” tulis salah satu netizen saat mengutip dan membagikan video tersebut.
“Ijma' ulama menetapkan kripto haram. MUI jg udh ngeluarin fatwanya. Walau ya terserah utk sikap yg diambil tiap individu mau nerima atau engga, tp kalo malah ada 'ustadz' yg ikutan promosi kripto, rasanya janggal, Itu haram loh,” tulis netizen lain.
Selain itu, tak sedikit netizen yang memberikan foto tangkapan layar harga I-COIN yang menunjukkan penurunan harga. Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin (21/2/2022) harga I-COIN turun 15,83 persen dalam 24 jam terakhir. Saat ini, I-COIN dibanderol dengan harga Rp 479, 74.
Seperti diketahui, token milik Wirda Mansur, I-COIN telah melakukan presale perdana pada 16 Februari 2022 melalui website pinksale.finance. Menurut penjelasan di situs resminya, I-COIN adalah proyek cryptocurrency untuk menciptakan ekosistem besar dengan dukungan teknologi Blockchain.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tiga Produk yang Dibuat
Ada 3 produk yang dibuat oleh I-COIN yaitu ILAND (Metaverse), (IBW) P2E Game, dan (I-MARKET) NFT Marketplace. Ketiga produk ini saling berhubungan satu sama lain dan memiliki keunggulan bagi pengguna.
Advertisement