Kota Lugano di Swiss Terima Kripto sebagai Alat Pembayaran Sah

Selain memungkinkan penduduk Lugano membayar pajak mereka menggunakan kripto, proyek ini akan memperpanjang pembayaran untuk tiket parkir dan lainnya.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 17 Mar 2022, 15:31 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2022, 15:31 WIB
Ilustrasi bitcoin (Foto: Vadim Artyukhin/Unsplash)
Ilustrasi bitcoin (Foto: Vadim Artyukhin/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Kota Lugano di selatan Swiss berencana untuk sebagian bisnis lokal menerima beberapa cryptocurrency sebagai alat pembayaran legal. Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari kemitraan dengan Tether.

Pada acara Plan B kota, kepala petugas teknis Tether Paolo Ardoino mengatakan perusahaan telah menyiapkan dana 3 juta franc Swiss atau sekitar Rp 47 miliar untuk bekerja sama dengan pejabat Lugano mendorong adopsi Bitcoin (BTC), Tether (USDT) dan LVGA token untuk toko dan bisnis di seluruh kota.

Ardoino mengatakan proyek itu bertujuan untuk menjadikan kota itu pusat blockchain utama di Eropa.

"Kami ingin menunjukkan bahwa alat-alat ini, instrumen-instrumen ini, mata uang yang diciptakan ini benar-benar dapat digunakan di lingkungan yang dinamis seperti kota Lugano,” kata Ardoino, dikutip dari Cointelegraph, Kamis (17/3/2022).

Selain memungkinkan penduduk Lugano membayar pajak mereka menggunakan kripto, proyek ini akan memperpanjang pembayaran untuk tiket parkir, layanan publik, dan biaya sekolah untuk siswa. Lebih dari 200 toko dan bisnis di area tersebut juga diharapkan menerima pembayaran kripto untuk barang dan jasa.

Ardoino terinspirasi pekerjaan yang telah dilakukan anggota parlemen El Salvador untuk adopsi cryptocurrency. Pada September 2021, peraturan Bitcoin negara itu mulai berlaku, memungkinkan semua penduduk dan pengunjung untuk menggunakan BTC sebagai alat pembayaran yang sah bersama dolar AS. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Franc Swiss Tetap Jadi Alat Pembayaran yang Sah

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Sedangkan di Swiss, Franc Swiss tetap menjadi alat pembayaran yang sah di Lugano dan di seluruh Swiss.

Sebagai bagian dari kemitraan, Tether mengatakan akan menciptakan dana hingga 100 juta franc Swiss untuk membantu membiayai startup berbasis blockchain di wilayah tersebut dan menciptakan unicorn kripto yang dapat mencapai penilaian USD 1 miliar.

Polygon juga akan bertindak sebagai mitra infrastruktur untuk penyelesaian stablecoin di Lugano. Dengan populasi sekitar 63.000 orang, Lugano adalah kota terbesar ke-8 di Swiss dan akan menjadi tuan rumah konferensi Forum Dunia Bitcoin pada Oktober 2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya