Liputan6.com, Jakarta - Visa mengundang mahasiswa sarjana untuk mendaftar program pengembangan kripto karena perusahaan terus membangun bakat kripto untuk keperluan internalnya.
Program Pengembangan Kripto Visa adalah pengalaman pengembangan bergilir selama 18 bulan. Program tersebut dirancang untuk membangun tim mata uang kripto yang sepenuhnya kompeten untuk saat ini dan di masa depan.
"Program ini mendukung misi Visa untuk membangun saluran bakat tingkat pemula yang kuat dengan keahlian materi pelajaran yang mendalam di ruang kripto,” menurut sebuah pos perekrutan, dikutip dari CoinDesk, Rabu (30/3/2022).
Advertisement
Mereka yang dipekerjakan sebagai bagian dari program akan dirotasi dalam tim termasuk Produk Kripto dan Solusi Kripto. Selain itu mereka juga akan masuk ke Kemitraan Digital dan akan membangun keahlian di bidang tertentu seperti keuangan terdesentralisasi (DeFi), NFT, Stablecoin, dan mata uang digital bank sentral (CBDC).
Baca Juga
Tahun lalu, Visa meluncurkan praktik penasihat kripto global untuk membantu lembaga keuangan mengembangkan bisnis mata uang kripto mereka karena permintaan akan produk kripto terus meningkat.
CEO Visa, Al Kelly baru-baru ini mempertanyakan utilitas utama sektor ini pada konferensi investasi, meskipun mengatakan perusahaan bermaksud untuk terus membangun platform kripto.
Maka dari itu, dengan adanya program tersebut, diharapkan Visa semakin memiliki sumber daya manusia muda yang kompeten dalam bidang kripto demi kepentingan internal perusahaan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Kripto Rabu Pagi 30 Maret 2022
Sebelumnya, menjelang akhir Maret 2022, harga Bitcoin dan kripto akhirnya terkoreksi pada Rabu pagi, 30 Maret 2022, setelah sempat reli beberapa hari terakhir. Meskipun begitu, beberapa kripto masih perkasa berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) terkoreksi 0,87 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 10,64 persen dalam sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 47.229,18 per koin atau setara Rp 677,1 juta (asumsi kurs Rp 14.338 per dolar AS).
Ethereum (ETH) juga ikut terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir, ETH turun 0,29 persen. Namun masih menguat 12,11 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 3.372,61 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga turut terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 0,92 persen, tetapi masih menguat 6,17 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 431,89 per koin.
Kemudian Cardano (ADA) juga mengikuti jajaran kripto di atasnya. Dalam satu hari terakhir ADA terkoreksi 1,78 persen, tetapi masih naik 19,85 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 1,18 per koin.
Sedangkan, Solana (SOL) juga turut melemah selama satu hari terakhir 0,40 persen. Namun masih naik cukup besar 19,70 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 110,02 per koin.
Nasib XRP juga sama harus terkoreksi hari ini. Dalam satu hari terakhir, XRP turun 4,41 persen, tetapi masih naik 1,42 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,8528 per koin.
Di antara kripto lainnya yang terkoreksi, Terra (LUNA) masih kokoh bertengger aman di zona hijau. Terra naik 8,23 persen dan 14,53 persen dalam sepekan. Saat ini LUNA dihargai USD 107,15 per koin.
Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), keduanya sama-sama menguat dalam 24 jam sebesar 0,01 persen. Dengan begitu USDT saat ini dihargai USD 1,00 per koin dan USDC USD 0,9999 per koin.
Advertisement