Investor Pilih Pegang Kripto Jangka Panjang Sepanjang Maret 2022

Perpindahan aset kripto ke long term holder ini didukung oleh fakta para investor besar terlihat masih melanjutkan akumulasi

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 05 Apr 2022, 17:45 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2022, 17:45 WIB
Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay
Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Pasar kripto berkembang pesat di dunia dan semakin menarik dalam jangka waktu yang relatif singkat. Meningkatnya minat tersebut juga terlihat di Indonesia.

Zipmex, sebagai aplikasi investasi kripto di Asia Tenggara, membagikan recap terkait pergerakan koin dan aset kripto selama Maret 2022. Maret dapat dikatakan sebagai bulan konsolidasi. Pada Maret 2022 terjadi perpindahan aset kripto dari investor jangka pendek (short term holder) ke investor jangka panjang (long term holder). 

Perpindahan aset kripto ke long term holder ini didukung oleh fakta para investor besar (whale) terlihat masih melanjutkan akumulasi bitcoin mereka yang telah dimulai sejak 23 Januari 2022, yang direfleksikan oleh data Coinbase Premium Index.

Selain akumulasi whale dan meningkatnya jumlah long term holder, kenaikan ini didukung juga dengan data jumlah Bitcoin yang berada di bursa perdagangan tersentralisasi (exchange) mengalami titik terendahnya dalam tiga tahun terakhir. 

Saat ini, total Bitcoin yang bersirkulasi di exchange diestimasikan sebesar 2,5 juta atau hanya sekitar 13,2 persen dari jumlah keseluruhan Bitcoin yang beredar pada November 2018.

Pada Maret 2022, Bitcoin bergerak pada rentang harga USD 37.000 atau sekitar Rp 530,3 juta hingga USD 47.000 (Rp 673,7 juta). Menariknya, titik harga USD 47,000 ini justru baru dicapai pada akhir Maret. 

Hal yang sama juga terjadi pada ethereum, yang bergerak pada rentang USD 2.470 dan USD 3.300 dengan level harga tertingginya USD 3.300, juga terjadi pada akhir Maret ini.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Hindari FOMO

Bitcoin - Image by Allan Lau from Pixabay
Bitcoin - Image by Allan Lau from Pixabay

Head of Growth Zipmex Indonesia, Siska Lestari mengatakan pasar kripto memang berkembang pesat dalam waktu yang relatif singkat. Namun, ada baiknya untuk terus belajar dan memperhatikan apa yang terjadi di pasar dengan volatilitas tinggi ini.

"Sebisa mungkin hindari perilaku fear of missing out atau FOMO hanya karena suatu tren koin sedang naik atau turun. Zipmex juga terus berupaya memberikan edukasi kepada investor kripto melalui peluncuran audiobook playlist Crypto 101, podcast, dan berbagai artikel edukatif di website Zipmex,” ujar Siska dalam keterangan tertulis, Selasa (5/4/2022). 

“Pastikan juga untuk memilih platform exchange kripto yang terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo),” lanjut dia. 

Tidak dapat dipungkiri, aset kripto memiliki volatilitas yang cukup tinggi. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan perkembangan dinamika pasar salah satunya dengan melihat top gainer dan top loser dari aset kripto di pasar. 

Top gainer sendiri adalah koin yang mengalami peningkatan harga paling tinggi dan terjadi dalam satu hari perdagangan. Sedangkan top loser adalah koin yang mengalami penurunan harga paling tinggi pada hari tersebut.

Valuasi Kripto

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya