Liputan6.com, Jakarta - Kondisi pasar kripto pada pekan ketiga Mei ini mulai menunjukan arah yang positif. Meskipun begitu, pasar kripto masih menunjukkan kelabilan untuk menunjukkan kemana tren selanjutnya akan bergerak.
Terpantau dari situs Coinmarketcap pada Jumat sejumlah kripto, terutama 10 aset yang berkapitalisasi besar atau big cap mulai bergerak menuju zona hijau dalam 24 jam terakhir. Namun, menjelang akhir pekan, pasar kripto kembali alami koreksi yang membuat harga Bitcoin berada di kisaran USD 29.000 atau sekitar Rp 425,5 juta.
Baca Juga
Trader Tokocrypto, Afid Sugiono menuturkan, ada sedikit angin segar pada perdagangan aset kripto. Kondisi pasar kripto juga secara mengejutkan tidak mengikuti situasi di pasar modal seperti biasanya. Sejak awal tahun, pasar kripto dan saham terbilang bergerak senada, karena sama-sama tergolong aset berisiko.
Advertisement
Kendati demikian, Afid mengingatkan bukan berarti sentimen di pasar kripto sudah sepenuhnya stabil. Pasar dan tindakan pelaku pasar serta sentimen negatif masih dibayangi tekanan oleh ketidakpastian makro ekonomi yang terdiri dari meroketnya inflasi, kebijakan agresif bank sentral dan potensi resesi.
"Investor khawatir pelemahan ekonomi global ke depan, bisa berujung pada resesi. Dampaknya daya beli masyarakat menurun. Bank sentral berbagai negara bakal mengerek suku bunga acuannya dengan agresif demi menangkal inflasi. Namun, jika itu terjadi, maka pertumbuhan konsumsi dan investasi bisa terhambat," kata Afid dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (22/5/2022).
Kondisi itu tentu membuat investor akan mengalihkan uangnya dari pasar modal ke aset yang lebih aman. Dalam hal ini, pasar kripto pun ikut menjadi korban.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Drama Stablecoin LUNA dan UST
Di sisi lain, dampak dari drama stablecoin UST dan LUNA mungkin akan memperlambat antusiasme investor dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang tidak. Kejadian itu tidak akan menimbulkan risiko besar bagi ekosistem kripto dalam jangka panjang.
"Market kripto ya terpukul dan berdampak, tapi itu jadi efek jangka pendek. Dalam jangka panjang, permintaan kripto terutama stablecoin sebagai instrumen investasi dan lindung nilai terhadap inflasi fiat akan terus tumbuh,” jelas Afid.
Afid menuturkan pergerakan Bitcoin yang sudah oversold dengan pergerakan downtrend yang signifikan dan konsisten dalam waktu lama. Kini, BTC bergerak dan diperdagangkan pada harga kisaran USD 30.000 sampai USD 31.000. Level support BTC kini berada di titik USD 27.500 dan resistance di USD 35.000 untuk bull run.
"Jika dilihat dari sisi teknikalnya, terlihat kondisi imbas dari para pelaku pasar yang kembali melancarkan aksi beli setelah meyakini sejumlah aset kripto sudah memasuki keadaan oversold. Kondisi ini secara teknikal membuat adanya kemungkinan investor melakukan pembelian sehingga harga kripto berpeluang naik," pungkas Afid.
Advertisement
Harga Kripto Sabtu Pagi 21 Mei 2022
Sebelumnya, memasuki akhir pekan ketiga Mei 2022, harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau kembali memasuki zona merah pada Sabtu (21/5/2022). Mayoritas kripto jajaran teratas yang sebelumnya menguat, kini kembali melemah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu (21/5/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 2,99 persen dalam 24 jam dan 2,37 persen dalam sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 29.237,62 per koin atau setara Rp 428,9 juta (asumsi kurs Rp 14.672 per dolar AS).
Ethereum (ETH) juga kembali melemah hari ini. Selama 24 jam terakhir, ETH turun 1,94 persen dan 4,99 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.965,28 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin berhasil menguat di tengah kripto teratas yang melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB meroket tipis 0,16 persen dan 2,17 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 303,93 per koin.
Kemudian Cardano (ADA) sayangnya masih melemah pagi ini. Dalam satu hari terakhir ADA anjlok 0,70 persen dan 5,33 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5199 per koin.
Harga Kripto Lainnya
Adapun Solana (SOL) juga harus kembali ke zona merah. Sepanjang satu hari terakhir SOL melemah 1,43 persen dan 1,17 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 50,19 per koin.
XRP turut kembali melemah hari ini. Dalam satu hari terakhir, XRP ambels 0,69 persen dan 5,28 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4128 per koin.
Nasib Terra (LUNA) masih cukup mengkhawatirkan. Terra anjlok 10,76 persen dalam 24 jam terakhir dan 98,66 persen dalam sepekan. Saat ini Terra dihargai USD 0,0001421 per koin.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9989 dan USDC di level USD 1,00.
Binance USD (BUSD) menguat 0,06 persen dalam 24 jam terakhir. Saat ini harga BUSD masih bertahan di level USD 1,00 per koinnya.
Sedangkan Stablecoin Terra, Terra USD (UST) melemah 18,58 persen dalam 24 jam terakhir. Membuat harganya berada di level USD 0,06802.
Advertisement