Zipmex Kembali Aktifkan Fitur Penarikan, Ini Penjelasannya

Zipmex juga mengungkapkan memiliki beberapa eksposur pada beberapa perusahaan kripto lainnya.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 22 Jul 2022, 16:10 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2022, 16:10 WIB
Aset Kripto
Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Platform pertukaran kripto yang beroperasi di berbagai negara, salah satunya Indonesia, Zipmex umumkan telah kembali mengaktifkan fitur penarikan dana (Withdrawal) pada Kamis, 21 Juli 2022 pukul 18.00 WIB. 

Hal itu disampaikan pihak manajemen Zipmex Indonesia dalam surat pengumuman yang diterima Liputan6.com. 

"Zipmex telah mengaktifkan fitur penarikan dana (withdrawal) dari Trade Wallet kami setelah proses pemeliharaan sistem yang dijadwalkan untuk selesai pada hari ini, 21 Juli 2022 pukul 18.00 WIB,” isi pengumuman dari manajemen Zipmex Indonesia, dikutip Jumat (22/7/2022). 

Meskipun begitu, pengumuman tersebut menjelaskan untuk fitur transfer dari Z Wallet ke Trade Wallet belum dapat diaktifkan pada saat ini.  

Zipmex menuturkan, semenjak terjadinya situasi black swan di industri kripto, perusahaan telah berhasil memperoleh kembali sebagian besar dana dan aset yang sebelumnya dikelola oleh rekan perusahaan. 

“Kami secara aktif terus bekerja dan berusaha menyelesaikan situasi ini untuk memulihkan sisa dana yang masih menggantung. Tidak ada dampak material yang mempengaruhi operasional kami,” tutur manajemen Zipmex

Zipmex juga mengungkapkan memiliki beberapa eksposur pada beberapa perusahaan kripto lainnya yaitu sebesar USD 48 juta atau setara Rp 722,3 miliar kepada Babel dan USD 5 juta (75,2 miliar) kepada Celsius

“Eksposur kami ke Celsius sangat minimum, bahkan sebelumnya kami berencana untuk menghapuskan nilai ini pada neraca kami. Kami tetap secara aktif berkomunikasi dengan Celcius untuk menyelesaikan situasi ini,” kata manajemen Zipmex

Saat ini, perusahaan juga mengungkapkan tengah berdiskusi dengan Babel untuk menyelesaikan situasi yang terjadi. 

“Kami telah berdialog dengan penasihat resmi Babel dan sedang mengevaluasi opsi yang kami miliki berdasarkan hasil diskusi. Dialog kami tetap berjalan secara terbuka dan kedua belah pihak tetap berkomitmen untuk menyelesaikan situasi ini,” ungkap Zipmex. 

 

DisclaimerSetiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Langkah Zipmex

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Untuk saat ini, Zipmex sedang menjajaki semua opsi yang tersedia, termasuk fundraising, aksi legal, dan restrukturisasi. Untuk sementara waktu, Zipmex Indonesia hanya akan mengaktifkan fitur penarikan dana dan aset digital pada Trade Wallet.

Namun untuk saat ini fitur ZipUp+ harus ditangguhkan sementara selama perusahaan menyelesaikan situasi ini, Zipmex menuturkan akan tetap bekerja secara aktif untuk mengaktifkan kembali transfer ZWallet sesegera mungkin.

“Kami akan terus melakukan dialog terbuka dengan komunitas, regulator, dan semua pihak terkait. Pelanggan kami adalah prioritas utama kami, dan kami sedang menempuh seluruh langkah yang bisa kami jalankan untuk memulihkan kembali seluruh fitur di platform kami sembari menjaga transparansi komunikasi kami. Terima kasih atas kesabaran dan dukungan anda,” pungkas Zipmex.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Zipmex Tangguhkan Sementara Penarikan Dana Fiat dan Kripto

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, platform pertukaran kripto yang beroperasi di berbagai negara, salah satunya Indonesia, Zipmex umumkan langkah perusahaan untuk menghentikan sementara penarikan dana fiat dan kripto.

Hal tersebut diketahui dari pengumuman Zipmex Indonesia melalui fitur cerita Instagram yang diunggah Rabu malam, 20 Juli 2022. Pada pengumuman tersebut Zipmex menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan mengambil keputusan ini. 

“Dikarenakan kombinasi beberapa kondisi di luar kendali kami, termasuk gejolak pasar, rangkaian peristiwa Black Swan dan masalah keuangan dari rekan bisnis kami,” penjelasan Zipmex dalam akun Instagram mereka, dikutip Kamis (21/7/2022).

"Kami telah menimbang bahwa untuk mempertahankan integritas dari platform kami. Kami menangguhkan sementara fitur penarikan dana hingga pemberitahuan selanjutnya,” lanjut penjelasan Zipmex.

Pada pengumuman tersebut, Zipmex turut meminta maaf kepada para investor dan menjelaskan keamanan pengguna merupakan prioritas perusahaan. 

"Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi tim Customer Support kami melalui fitur Live Chat yang tersedia 24/7," lanjut pengumuman Zipmex.

Sampai saat ini belum diketahui secara detail mengenai penyebab utama Zipmex menangguhkan penarikan dana fiat dan kripto. Pada saat penulisan, Liputan6.com telah menghubungi Zipmex Indonesia terkait masalah ini, tetapi masih belum mendapatkan jawaban. 

Harga Kripto Jumat Pagi 22 Juli 2022

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Jumat, 22 Juli 2022. Mayoritas kripto teratas yang sempat menguat, kini harus kembali melemah

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (22/7/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah 2,07 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 12,59 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 23.072 per koin atau setara Rp 346,4 juta (asumsi kurs Rp 15.015 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) kembali menguat setelah kemarin sempat melemah. Selama 24 jam terakhir, ETH menguat 1,98 persen dan 32,96 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.573 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut menguat hari ini. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat 0,67 persen dan 11,00 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 263,63 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) pagi ini masih bertahan di zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA turun 0,65 persen, tetapi masih menguat 13,19 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4956 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih tertahan di zona merah. Sepanjang satu hari terakhir SOL terkoreksi 0,56 persen, tetapi masih meroket 17,25 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 42,88 per koin.

XRP juga masih terkoreksi pagi ini. XRP melemah 0,21 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat cukup tinggi yaitu 10,73 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3641 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,01 persen. Dengan begitu membuat harga USDC turun sedikit ke level USD 0,9999 dan USDT masih bertahan di level USD 1,00.

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,14 persen dalam 24 jam terakhir, yang membuat harganya kembali ke level USD 1,00

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir masih bertahan di angka USD 1 miliar.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya