Pasar Kripto Melemah, WAVES Coin Koreksi 6 Persen Hari Ini 16 Agustus 2022

WAVES Coin alami penurunan yang cukup signifikan.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 16 Agu 2022, 14:28 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2022, 14:28 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Waves adalah platform blockchain multiguna yang mendukung berbagai kasus penggunaan termasuk aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan smart contract. 

Waves Diluncurkan pada Juni 2016 setelah salah satu mata uang kripto paling awal di industri melakukan Initial Coin Offering (ICO). Token asli Waves adalah WAVES, token dengan suplai tidak terbatas yang digunakan untuk pembayaran standar penambang di blockchain Waves seperti imbalan blok.

Pada perdagangan Selasa (16/8/2022), harga WAVES Coin alami penurunan yang cukup signifikan. Berikut pergerakan harga WAVES Coin selama 24 jam terakhir. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, WAVES Coin melemah 6,22 persen dalam 24 jam terakhir dan 4,33 persen sepekan. Harga WAVES Coin saat ini berada di level Rp 87.457 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 3,4 triliun.

Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 71. WAVES Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 9,5 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 109 juta WAVES Coin dari maksimal suplai tidak tersedia.

Waves pada awalnya dibuat untuk meningkatkan platform blockchain pertama dengan meningkatkan kecepatan, utilitas, dan keramahan pengguna. Platform ini telah mengalami berbagai perubahan dan menambahkan fitur baru untuk membangun desain aslinya.

Pendiri Waves

Waves identik dengan pendirinya, yaitu ilmuwan kelahiran Ukraina Alexander Ivanov (dikenal juga sebagai Sasha Ivanov).

Sebelum menciptakan Waves, Ivanov sudah aktif di dunia mata uang kripto, setelah merilis bursa instan Coinomat dan situs pengindeksan Cooleindex yang sekarang sudah berhenti beroperasi. Dia juga menciptakan versi awal stablecoin, CoinoUSD, yang terikat dengan dolar AS.

Ivanov aktif mempromosikan Waves secara terbuka, sering melakukan wawancara tentang platform ini dan tren di industri blockchain yang lebih luas.

Menurut literatur pemasaran Waves, perusahaan ini kini mempekerjakan lebih dari 180 orang di berbagai lokasi termasuk Moskwa dan Swiss.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harga Kripto Selasa Pagi 16 Agustus 2022

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Selasa, 16 Agustus 2022. Mayoritas kripto kembali melemah setelah kehabisan tenaga untuk melanjutkan reli yang didorong data inflasi AS.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa (16/8/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 1,27 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 0,77 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 24.038 per koin atau setara Rp 355,1 juta (asumsi kurs Rp 14.776 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) masih melemah pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH ambles 2,25 persen, tetapi masih menguat 7,46 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.903 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun tipis 0,07 persen dan 1,73 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 318,69 per koin. 

Kemudian Cardano mengikuti jejak kripto lainnya yang melemah. Dalam satu hari terakhir ADA anjlok 3,09 persen,tetapi masih menguat 3,20 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5524 per koin.

 

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Harga Kripto Lainnya

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Adapun Solana (SOL) juga melemah pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL merosot 3,37 persen. Namun, masih menguat 3,24 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 43,78 per koin.

Sedangkan XRP pada pagi ini kembali melemah. XRP ambles 1,30 persen dalam 24 jam terakhir dan 1,93 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3737 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) melemah 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya turun sedikit ke level USD 0,9998.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam masih bertahan di level USD 1,1 triliun.

JPMorgan Ungkap Pasar Kripto Sudah Sentuh Titik Bawah

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Sebelumnya, menyusul kenaikan kecil baru-baru ini di pasar cryptocurrency, raksasa perbankan JPMorgan mengungkapkan sektor kripto telah menemukan landasan atau sudah mencapai bawah. 

Dalam sebuah catatan kepada klien pada Senin,8 Agustus 2022, analis JPMorgan Kenneth Worthington, mengaitkan perubahan nasib sektor kripto dengan peningkatan Penggabungan Ethereum (ETH) mendatang yang akan mentransisikan blockchain dari Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS).

Selain itu, analis JPMorgan menyatakan keuntungan pasar telah menghasilkan reklamasi kapitalisasi pasar kripto USD 1 triliun atau sekitar Rp 14.576 triliun sebagian karena berkurangnya dampak dari kehancuran ekosistem Terra (LUNA).

“Tampaknya pasar kripto telah menemukan landasan meskipun volume perdagangan masih tertekan. Apa yang membantu, menurut kami, adalah penularan baru yang lebih terbatas dari runtuhnya Terra/Luna,” ungkap JPMorgan, dikutip dari Finbold, Senin (15/8/2022). 

 

Dampak Harga Bitcoin dan Ethereum di Pasar Kripto

Aset Kripto
Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Namun, JPMorgan berpikir pendorong sebenarnya adalah penggabungan ethereum yang akan terjadi dan data positif setelah peluncuran testnet Sapolia pada awal Juli dan testnet Ropsten pada Juni, yang menunjukkan penggabungan dapat dilakukan pada 2022.

Bank mencatat kemampuan Bitcoin (BTC) dan Ethereum untuk naik 36 persen dan 102 persen sejak posisi terendah Juni adalah indikator lain pasar telah mencapai titik terendah. Secara keseluruhan, Bitcoin telah jatuh lebih dari 60 persen dari tertinggi sepanjang masa hampir USD 68.000 pada November 2021.

Sejak mengumumkan tanggal upgrade penggabungan yang dijadwalkan pada 19 September, Ethereum telah berada pada momentum bullish memimpin pasar dalam keuntungan setelah paruh pertama 2022 yang membawa bencana. 

Akibatnya, pemberi pinjaman mencatat jika penggabungan berhasil, itu akan membantu sentimen umum dalam pasar kripto.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya