Harga Ethereum Loyo Setelah The Merge Selesai

Pasca The Merge jaringan Ethereum selesai, harga kripto Ether justru melemah.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 16 Sep 2022, 11:31 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2022, 11:31 WIB
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto Ethereum turun pada Kamis, 15 September 2022 setelah jaringan Ethereum menyelesaikan migrasinya dari mekanisme proof of work (bukti kerja) ke konsensus proof of stake (bukti kepemilikan), yang juga dikenal sebagai “The Merge”.

Pada perdagangan Jumat (16/9/2022), menurut data dari Coinmarketcap, Ethereum diperdagangkan di kisaran USD 1.471 atau sekitar Rp 22 juta, Ether turun 10,02 persen dalam 24 jam terakhir dan 10,42 persen sepekan. 

CEO hedge fund kripto ARK36, Anto Paroian mengatakan, penting untuk diketahui proses The Merge sebagian besar telah ditentukan harganya.

“Ethereum telah terapresiasi lebih dari 100 persen sejak posisi terendah Juni. Tampaknya, jika The Merge ternyata memiliki efek positif pada aksi harga Ethereum, kenaikannya mungkin tidak berkelanjutan,” ujar Paroian dikutip dari CNBC, Jumat, 16 September 2022.

Setelah nilai cryptocurrency jatuh di paruh pertama tahun ini dengan aset berisiko lainnya, ether menguat untuk memulai paruh kedua dan telah mengungguli bitcoin sejak itu. 

Ini naik hampir 70 persen pada Juli, dibandingkan dengan kenaikan 27 persen bitcoin, menurut Coin Metrics. Pada Agustus turun hampir 9,3 persen, dibandingkan dengan kerugian bitcoin yang hampir 17 persen.

“Banyak investor berharap itu menjadi jenis acara jual berita yang berarti, setelah lonjakan awal, kita mungkin benar-benar melihat harga Ethereum turun dalam beberapa hari atau minggu ke depan, terutama mengingat itu, sama seperti yang lainnya. Dari pasar kripto, ETH masih sangat didorong oleh prospek ekonomi makro yang negatif,” jelas Paroian.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Dukungan Investor

Ilustrasi cryptocurrency Ethereum. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi cryptocurrency Ethereum. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Investor Telah Mendukung Proses The Merge

Investor telah mendukung peningkatan teknologi Ethereum yang direncanakan selama berbulan-bulan karena kemampuannya untuk mengubah Ether menjadi aset yang meningkatkan keamanan jaringan dengan cara yang hemat energi. Banyak yang menyebutnya sebagai salah satu momen terpenting dalam sejarah singkat kripto.

Beberapa analis mengatakan mereka memperkirakan perdagangan akan melemah setelah merger. 

Chief operating officer di Okcoin, Jason Lau misalnya yang berpendapat perdagangan akan melemah setelah proses The Merge selesai. 

"Penggabungan Ethereum benar-benar hanya satu langkah dalam serangkaian peningkatan panjang yang akan mengarah pada skalabilitas yang lebih besar akan mengarah pada peningkatan kinerja jaringan Ethereum,” ujar Lau.

Namun, pasar sebagian besar tetap didorong oleh sentimen ekonomi makro. Harga eter sedikit berubah untuk sebagian besar pagi ini tetapi berbalik lebih rendah seiring dengan saham, terutama Nasdaq Composite, yang turun 1,4 persen. Bitcoin yang korelasinya dengan saham mencapai titik tertinggi sepanjang masa tahun ini, turun lebih dari 1 persen.

Harga Kripto Jumat Pagi 16 September 2022

Ilustrasi bitcoin dan ethereum (Foto: Unsplash/Thought Catalog)
Ilustrasi bitcoin dan ethereum (Foto: Unsplash/Thought Catalog)

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Jumat, 16 September 2022. Mayoritas kripto kembali melemah setelah sempat menguat pada hari sebelumnya karena adanya sentimen The Merge Ethereum.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (16/9/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) anjlok 2,02 persen dalam 24 jam terakhir tetapi masih menguat 2,67 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 19.808 per koin atau setara Rp 295,5 juta (asumsi kurs Rp 14.492 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga kembali melemah pagi ini. Sentimen The Merge nyatanya belum mampu mendorong harga ETH. Selama 24 jam terakhir, ETH anjlok 8,37 persen dan 9,04 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.483 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali merosot. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 3,08 persen dan 3,52 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 270,61 per koin. 

Kemudian Cardano turut ambles. Dalam satu hari terakhir ADA ambles 3,08 persen dan 2,02 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4669 per koin.

 

Harga Kripto Selanjutnya

Ethereum
Ethereum

Adapun Solana (SOL) kembali bertengger di zona merah. Sepanjang satu hari terakhir SOL terkoreksi 2,56 persen dan 0,64 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 33,21 per koin.

Begitupun XRP turut anjlok pagi ini. XRP turun 4,50 persen dalam 24 jam terakhir dan 3,68 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3274 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya naik sedikit ke level USD 0,9998 dari sebelumnya di level USD 0,9997.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam kembali turun di bawah USD 1 triliun, tepatnya di level USD 964,9 miliar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya