Harga Bitcoin Meroket, Intip Tips Investasi Kripto dari Indodax

Ada tiga tips investasi yang dibagikan Indodax dalam momen kenaikan kripto Bitcoin sepanjang 2023.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 27 Mar 2023, 06:01 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2023, 06:01 WIB
Kenaikan Harga Bitcoin Disambut Baik Investor Kripto
Kenaikan harga bitcoin dinilai masih didorong kasus Silicon Valley Bank (SVB), Silvergate dan Signature Bank ditambah akuisisi Credit Suisse oleh UBS. Kenaikan harga bitcoin disambut baik investor kripto. (Image by Benjamin Nelan from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Momen kenaikan harga yang dialami oleh Bitcoin sudah berlangsung sejak minggu lalu setelah pengumuman kasus Silicom Valley Bank yang menggemparkan dunia perbankan Amerika. Kenaikan harga Bitcoin ini tentu sangat disambut baik oleh para investor kripto.

CEO Indodax Oscar Darmawan menyoroti kenaikan harga Bitcoin ditengarai masih disebabkan oleh kasus SVB, Silvergate dan Signature Bank yang jatuh beberapa minggu terakhir. Ditambah kabar mengenai Kasus Credit Suisse yang diambil alih oleh UBS juga sedikit banyak berpengaruh pada harga Bitcoin.

Bagi para investor kripto pemula yang hendak berinvestasi kripto pada tahun ini, Oscar merasa tahun ini merupakan tahun yang tepat karena sebentar lagi Bitcoin akan masuk pada fase halving day, di mana fase ini sangat amat berpengaruh terhadap kenaikan harga Bitcoin. 

Setelah Bitcoin Halving, kenaikan harga BTC akan terjadi secara perlahan dan pada akhirnya akan mencapai puncaknya. Setelah mencapai puncaknya, harga akan turun dan membentuk level support baru yang biasanya lebih tinggi dari level support sebelum halving

Terkait hal ini, dalam bertransaksi Bitcoin agar mendapatkan keuntungan yang ada penting sekali untuk mengetahui tips untuk berinvestasi Bitcoin dengan benar. 

Pilih Exchange Crypto Legal

Sebagai pelaku industri, Oscar menyarankan investor perlu memilih crypto exchange yang legal dan terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Indodax merupakan salah satu crypto exchange tersebut. 

 

 

Gunakan Uang Dingin

Aset Kripto
Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Oscar juga menuturkan, penting bagi investor untuk memakai uang dingin untuk berinvestasi pada Bitcoin. Uang dingin adalah uang yang tidak dipakai untuk kepentingan sehari hari dan kepentingan mendesak.

“Para investor pemula perlu paham bahwa investasi pada Bitcoin dan aset kripto memiliki risiko yang tinggi. Oleh karenanya, dengan memakai uang dingin untuk berinvestasi pada Bitcoin, investor tidak akan terburu buru untuk menjual apabila harga sedang turun dan bisa memaksimalkan keuntungan yang didapatkan," jelas oscar dalam siaran pers, dikutip Sabtu (25/3/2023). 

Pentingnya Do Your Own Research (DYOR)

Oscar mengungkapkan sering menemui investor pemula yang FOMO dan hanya ikut saja untuk membeli tanpa mempertimbangkan plan trading yang telah dibuat. Menurut Oscar penting sekali bagi investor untuk melakukan Do your Research, belajar terlebih dahulu teknik trading yang benar.

“Penting mempertimbangkan timeframe trading, analisis fundamental dan analisis teknikal yang benar agar bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli serta menjual sehingga bisa memaksimalkan keuntungan yang ada," ujar Oscar.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Harga Kripto Naik di Tengah Krisis Bank, Ini Kata Bos Indodax

Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Sebelumnya, setelah di minggu lalu harga kripto turun, saat ini pasar kripto tampak mengalami momen bullish. Kripto yang masuk dalam peringkat top 15 coinmarketcap kompak mengalami kenaikan. 

Berdasarkan market Indodax, per Selasa, 14 Maret 2023 Bitcoin (BTC) alami kenaikan 8.83 persen dan Ethereum (ETH) alami kenaikan 4.67 persen. 

Menurut CEO Indodax, Oscar Darmawan kenaikan pada pasar kripto yang berlangsung dalam 24 jam ini ditengarai dipicu oleh Krisis perbankan yang tengah terjadi di Amerika Serikat, salah satunya perihal kasus SVB yang baru saja terjadi beberapa hari lalu. 

Adanya kasus ini, menyebabkan banyak investor yang mengalihkan dana nya ke aset kripto khususnya Bitcoin sebagai suatu aset lindung nilai. Dengan naiknya harga Bitcoin, memicu altcoin untuk naik juga," kata Oscar, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (17/3/2023).

Mengenai kasus Silicon Valley bank, Silvergate, dan Signature Oscar menjelaskan ada beberapa pihak yang mungkin merasa khawatir apabila kasus ini akan berdampak buruk bagi pasar kripto di Indonesia. 

Namun Oscar menampik kasus ini tidak akan berdampak negatif, malah justru berdampak cukup positif bagi perdagangan pasar kripto dalam negeri.

 

 

Kenaikan Harga Perlu Disikapi Bijaksana

Kripto. Dok: Traxer/Unsplash
Kripto. Dok: Traxer/Unsplash

"Persyaratan suatu crypto exchange Indonesia yang berdiri dan teregulasi yaitu harus menyimpan cadangan uangnya di bank bank Indonesia. Maka dari itu saya rasa exchanger kripto Indonesia tidak ada yang menggunakan SVB untuk menampung uang. Jika industri perbankan di Indonesia masih berjalan dengan normal, saya yakin crypto exchange Indonesia pun juga akan begitu,” jelas Oscar.

Oscar pun menyarankan kenaikan harga yang terjadi pada hari ini, perlu disikapi secara bijaksana oleh masyarakat yang berinvestasi di kripto. 

“Yang terpenting masyarakat yang hendak bertransaksi kripto untuk tetap melakukan riset terlebih dahulu sebelum terjun untuk melakukan jual beli agar mengetahui koin atau token yang tepat untuk membeli dan waktu yang tepat untuk membeli,” pungkas Oscar.

Etherum Bakal Lakukan Peningkatan, Ini Penjelasan Bos Indodax

Ilustrasi bitcoin dan ethereum (Foto: Unsplash/Thought Catalog)
Ilustrasi bitcoin dan ethereum (Foto: Unsplash/Thought Catalog)

Sebelumnya, Ethereum, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua setelah Bitcoin telah mengalami kenaikan lebih dari 33 persen hari ini. Berbicara mengenai Ethereum, sebentar lagi Ethereum akan mengadakan pembaruan yang dinamakan Shanghai Upgrade pada Maret 2023.

Mengenai upgrade ini, CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan Shanghai merupakan pembaruan yang berhubungan dengan The Merge Ethereum pada September tahun lalu. 

Setelah adanya transisi jaringan dari mekanisme proof-of-work (PoW) ke proof-of-stake (PoS), pemilik token ETH memungkinkan untuk mendapatkan fitur staking. Siapapun validator yang ikut menguji PoS ini melakukan staking dengan mengunci minimum 32 ETH. Semua validator terus mendapatkan imbalan staking namun tidak bisa diambil.

"Kondisinya saat ini, ada lebih dari 13 persen ETH dari total ETH beredar yang dikunci dalam staking. Pada Shanghai Upgrade nantinya, validator yang staking ETH nya terkunci akhirnya bisa menarik ETH tersebut berikut dengan imbalannya. Tidak hanya terkait staking, Shanghai Upgrade juga berisi beberapa proposal pengembangan Ethereum,” kata Oscar dalam siaran pers, dikutip Sabtu (4/3/2023). 

Oscar menambahkan, peningkatan performa Ethereum dapat memberikan pengurangan gas fee yang selama ini menjadi poin keberatan beberapa pemilik Ethereum.

Oscar menjelaskan, proses Shanghai Upgrade ini pun melalui beberapa tahap pengujian di beberapa server, seperti server Zhejiang yang sudah berhasil dilakukan, server Sepholia pada tanggal 28 Februari nanti, serta terakhir Server Goerli sebelum hard fork Shanghai ini benar benar diterapkan di mainnet Ethereum.

Upgrade Ethereum Bisa Berikan Dampak Positif

Ilustrasi cryptocurrency Ethereum. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi cryptocurrency Ethereum. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Mengenai dampak dari pengimplementasian Ethereum Shanghai Upgrade, Oscar beranggapan positif bahwa Implementasi Shanghai Upgrade ini akan menimbulkan dampak positif pada Ethereum.

"Dengan adanya upgrade ini, investor bisa melihat bahwa Ethereum adalah kripto yang terus berkembang untuk menghadirkan fitur dan pembaruan yang mendukung kinerja Ethereum di masa depan. Investor akan melihat bahwa Ethereum memang merupakan salah satu kripto yang menjanjikan,” jelas Oscar.

Jika berkaitan dengan harga, Oscar mengatakan bahwa adanya Shanghai Upgrade mungkin akan menyebabkan harga ETH di kemudian hari naik namun tentu hal ini tidak serta merta menjadi satu satu nya alasan mengapa ETH naik.

"Ada banyak faktor faktor lain yang bisa menaikkan harga Ethereum seperti kondisi makroekonomi global, kebijakan The Fed US yang juga berpengaruh pada harga Bitcoin dan kripto secara umum, ataupun pengaruh influencer di kripto,” pungkas Oscar.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya