Janji Robert Kennedy Jr Jika Jadi Presiden AS, Siap Lindungi Hak Investor Bitcoin

Kennedy mengatakan Bitcoin bukan hanya benteng melawan totalitarianisme, tetapi juga menunjukkan jalan menuju masa depan

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 30 Jun 2023, 17:27 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2023, 17:27 WIB
Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Liputan6.com, Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) Robert F. Kennedy Jr berjanji akan melindungi hak masyarakat untuk berinvestasi bitcoin jika dia terpilih sebagai presiden. 

“Sebagai presiden, saya akan memastikan bahwa hak Anda untuk menggunakan dan menyimpan bitcoin tidak dapat diganggu gugat,” kata Kennedy dikutip dari Bitcoin.com, Jumat (30/6/2023).

Kennedy menambahkan, Bitcoin bukan hanya benteng melawan totalitarianisme dan manipulasi pasokan uang, tetapi juga menunjukkan jalan menuju masa depan di mana institusi pemerintah lebih transparan dan lebih demokratis.

Sebelumnya Calon presiden itu menjelaskan pada Mei dia menentang mata uang digital bank sentral, menyatakan CBDC akan sangat memperbesar kekuatan pemerintah untuk menghentikan perbedaan pendapat dengan memotong akses ke dana dengan penekanan tombol. 

Dia juga memperingatkan mata uang digital bank sentral (CBDC) dapat menyebabkan perbudakan finansial dan tirani politik.

“Saya mendukung bitcoin, yang memungkinkan orang melakukan transaksi bebas dari campur tangan pemerintah. Bitcoin telah menjadi penyelamat pergerakan orang di seluruh dunia, terutama di Burma,” jelas Kennedy. 

Kennedy menerima sumbangan bitcoin untuk kampanye kepresidenannya, juga baru-baru ini mengecam Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) karena melindungi bank, bukan rakyat Amerika. 

“Saya tidak ingin orang-orang di komisi SEC yang anti-kripto. Paling banyak, mereka harus netral, dan kita harus memiliki orang-orang di sana yang berasal dari komunitas kripto,” pungkas Kennedy. 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Wali Kota Miami Nyapres, Persaingan Capres AS Pro Kripto Bertambah

Ilustrasi Kripto atau Crypto. Foto: Unsplash/Traxer
Ilustrasi Kripto atau Crypto. Foto: Unsplash/Traxer

Sebelumnya, Pengacara Amerika dan walikota ke-43 Miami, Florida, Francis X Suarez,  mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat setelah diajukan ke Komisi Pemilihan Federal. Suarez mengisyaratkan berita itu Minggu lalu saat tampil di Fox News, di mana dia memberi pengumuman penting.

Dilansir dari Bitcoin.com, Jumat (16/6/2023), dia akan bersaing dengan dua calon dari partai Republik terkemuka dari Florida, mantan presiden Donald Trump dan Ron DeSantis. Laporan merinci Suarez berencana untuk membuat pengumuman tawaran resminya di Perpustakaan Kepresidenan Ronald Reagan di Simi Valley, California.

Dikenal karena dukungannya terhadap cryptocurrency, Suarez telah menjadi pendukung vokal bitcoin (BTC). Sebagai walikota kota terpadat kedua di Florida, dia menerima gajinya menggunakan Bitcoin dan memilih untuk menginvestasikan sebagian dari rencana pensiun dalam bitcoin.

Dia juga telah menjajaki kemungkinan mengalokasikan beberapa cadangan keuangan Miami ke bitcoin dan telah mendukung inisiatif untuk memungkinkan penduduk Miami membayar pajak menggunakan bitcoin. 

Di ranah cryptocurrency, Suarez memiliki keuntungan karena advokasinya. Hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk Joe Biden atau Donald Trump, keduanya telah menyatakan penghinaan terhadap bitcoin dan industri cryptocurrency secara umum.


Persaingan dengan Kandidat Pro Kripto Lain

Koin Kripto atau Crypto. Disimak harga kripto hari ini.
Koin Kripto atau Crypto. Disimak harga kripto hari ini.

Suarez akan menghadapi persaingan dari kandidat lain yang memang mendukung bitcoin dan sektor kripto. Salah satu kandidat tersebut adalah Robert F. Kennedy Jr., seorang pesaing Demokrat yang baru-baru ini mengumumkan penerimaan kampanyenya terhadap BTC.

Kennedy juga mengkritik mata uang digital bank sentral (CBDC) dan percaya hal itu dapat menyebabkan tirani keuangan. Di pihak Republik, DeSantis juga menentang CBDC dan telah menunjukkan sikap bersahabat terhadap aset kripto. 

Selain itu, Suarez akan bersaing dengan Vivek Ramaswamy, seorang birokrat Republik yang juga ramah crypto dan menerima bitcoin (BTC) untuk kontribusi kampanye.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya