Tak Ada Lagi Wacana Token X untuk Twitter, Panggung Dogecoin Kembali?

Pertanyaan yang ada di benak semua orang, mungkinkah ini berarti Dogecoin (DOGE) kembali ke arena untuk menjadi koin potensial di platform X.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 06 Agu 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2023, 12:00 WIB
Logo Twitter
Elon Musk menyatakan perusahaan sosial medianya, X, atau yang semula lebih dikenal dengan Twitter, tidak akan pernah meluncurkan mata uang kripto sendiri. (Doc: Punch Newspaper)

Liputan6.com, Jakarta Elon Musk telah menyatakan bahwa perusahaan sosial medianya, X, atau yang semula lebih dikenal dengan Twitter, tidak akan pernah meluncurkan mata uang kripto sendiri. Pengumuman tak terduga ini telah memicu gelombang spekulasi di kalangan penggemar dan analis kripto.

Pertanyaan yang ada di benak semua orang, mungkinkah ini berarti Dogecoin (DOGE) kembali ke arena untuk menjadi koin potensial di platform X.

Melansir laman Captain Altcoin, Minggu (6/8/2023), wacana penggunaan Dogecoin sebagai mata uang pembayaran di platform X kini sedang dipertimbangkan secara serius.

Di tengah spekulasi ini, pedagang kripto membeli DOGE dengan harapan token tersebut dapat memainkan peran yang lebih besar di platform X.

Antisipasi ini didorong oleh potensi peningkatan visibilitas dan utilitas yang dapat diperoleh Dogecoin dari integrasi semacam itu.

Dampak potensial dari keputusan Musk untuk memasukkan Dogecoin dalam sistem pembayaran X tidak bisa dianggap enteng.

Dengan popularitas global Musk, langkah ini dapat menempatkan Dogecoin di bawah sorotan internasional, meningkatkan visibilitasnya lebih jauh.

Penambahan utilitas baru dapat memacu adopsi dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan untuk Dogecoin. Sementara pompom harga dapat terjadi, dampak dari tingkat eksposur ini dapat mengantarkan fase baru untuk Dogecoin. Sehingga berpotensi mengubahnya dari koin meme menjadi pemain serius di pasar pasar kripto.

Namun, penting untuk diingat bahwa pada tahap ini, skenario tersebut hanyalah spekulasi. Tidak ada yang dikonfirmasi mengenai peran Dogecoin dalam sistem pembayaran X.

Seperti biasa di dunia cryptocurrency yang bergejolak, hanya waktu yang akan memberi tahu apa yang akan terjadi di masa depan untuk Dogecoin dan X.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Elon Musk Pastikan Platform X Twitter Tak akan Luncurkan Kripto

Evolusi Logo Twitter: Dari Burung Biru Ikonik hingga X ala Elon Musk
Evolusi Logo Twitter: Dari Burung Biru Ikonik hingga X ala Elon Musk. (Doc: AP Photo/Susan Walsh, File | Punch Newspaper)

Elon Musk memastikan dirinya tak akan meluncurkan token kripto untuk platform X, atau yang semula dikenal dengan Twitter.

Elon Musk mengumumkan hal itu melalui sebuah unggahan akun pribadi Musk pada platform tersebut. Pernyataan Musk datang sebagai tanggapan atas peringatan dari pengguna @cb_doge, yang mendesak pengguna untuk tidak tertipu oleh token atau memecoin palsu yang menyamar sebagai proyek crypto resmi yang disetujui X.

"Elon Musk dan X tidak pernah meluncurkan token crypto," tulis seorang pengguna, yang dijawab Musk, "Dan kami tidak akan pernah."

Mungkin tidak mengejutkan bagi sebagian orang, ada banyak token berkapitalisasi rendah dengan nama yang diasosiasikan dengan X, Twitter, atau Musk. Seperti X/TWITTER, ELON BUYS TWITTER (EBT), CryptoTwitter (CT), TWITTERDOGE (TDOGE) dan banyak lainnya.

Melansir The Block, Sabtu (5/8/2023), Musk sendiri telah lama terkait erat dengan Dogecoin, salah satu memecoin yang dominan di pasarnya.

Pemilik X itu juga pernah mengubah logo Twitter saat itu menjadi logo Dogecoin, menyebabkan lonjakan harga koin sebesar 27 persen.

Sebelumnya, beredar rumor bahwa Musk akan meluncurkan token X untuk Twitter. Menurut utas terperinci dari pedagang terkenal dan pakar analisis teknis, Cycl0p dengan nama pengguna @nobrainflip, mengumumkan bahwa versi perkembangan terbaru dari Twitter yang diganti namanya menjadi 'X', telah menerapkan koin X.

 


Peluang Monetisasi

Aplikasi X di iPhone
Aplikasi X yang dulunya bernama Twitter di iPhone (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani).

Cycl0p menjelaskan, Koin X yang akan datang dapat menambah lapisan baru peluang monetisasi untuk pembuat konten (content creator).

Di mana sistem bagi hasil Twitter memungkinkan pembuat konten untuk memonetisasi konten mereka. Tetapi dengan koin X, pembuat konten berpotensi memonetisasi pelanggan.

Pendekatan baru ini akan menawarkan cara untuk mendukung pembuat konten yang memberikan nilai bagi pembaca, mengalihkan fokus dari spam ke konten berkualitas.

Rincian lebih lanjut dari token X tetap dirahasiakan, tetapi Cycl0p memperkirakan token ini kemungkinan akan menampilkan biaya minimal, memungkinkan donasi dalam jumlah berapapun.

Mengingat kecenderungan Elon Musk untuk melakukan pompom koin, Cycl0p menilai kecil kemungkinan X akan menjadi stablecoin. Sebaliknya, itu lebih cenderung menjadi token biasa, membuka pintu untuk spekulasi harga.

Cycl0p menyimpulkan utasnya dengan prediksi bahwa jika Twitter benar-benar mengimplementasikan crypto, itu dapat membawa banyak likuiditas ke pasar, berpotensi memicu bull run baru dan menandakan puncak adopsi massal.

Saran terakhirnya untuk pembuat konten, fokus pada loyalitas dan keterlibatan pembaca, memberikan nilai melalui unggahan, dan responsif terhadap audiens.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya