Liputan6.com, Jakarta Reku, platform jual beli aset kripto terus memperluas upaya literasi tentang berinvestasi aset kripto. Reku bersinergi bersama HIPMI Sumatera Barat dalam penyelenggaraan “Crypto Tradepreneur Meet Up” di Padang, Minggu 27 Agustus 2023.
Kegiatan ini didukung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat serta Gekraf Sumatera Barat. Chief Compliance Officer (CCO) Reku, Robby mengapresiasi antusiasme para pengusaha muda di Sumatera Barat dalam mempelajari investasi aset kripto.
Baca Juga
“Hampir 200 pengusaha muda mengikuti kegiatan tersebut. Reku berbagi tips, kondisi pasar, dan strategi dalam mengoptimalkan aset kripto sebagai instrumen untuk diversifikasi portofolio investasi. Bukan hanya untuk jangka pendek, namun aset kripto juga dapat dimanfaatkan untuk jangka menengah hingga panjang,” kata Robby dalam siaran pers, dikutip Senin (28/8/2023).
Advertisement
Robby menambahkan, Reku mencatat Sumatera Barat sebagai salah satu provinsi dengan pertumbuhan pengguna yang pesat.
Robby berharap, bisa semakin menjembatani minat para investor dengan platform investasi aset kripto yang mudah, aman, dan berizin.
Selain itu, setiap harinya Reku juga menyediakan konten edukasi rutin seperti tren pasar terkini baik lokal dan global di industri kripto serta analisa performa aset kripto.
“Sehingga bisa membantu pengguna mengambil keputusan yang bijak. Ini merupakan komitmen Reku dalam menemani perjalanan pengguna berinvestasi aset kripto,” tambahnya,” jelas Robby.
Investasi Kripto Tak Hanya Sekedar FOMO
Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera Barat, Hayattul Riski menyoroti besarnya potensi aset kripto di Indonesia.
Menurutnya, jumlah investor aset kripto terus meningkat setiap bulannya. Dari sisi regulasi, pemerintah pun juga telah mengembangkan peraturan untuk memastikan keamanan pengguna, seperti diantaranya Bursa Kripto Berjangka (CFX).
“Ini menunjukkan bahwa aset kripto merupakan lahan basah yang perlu dioptimalkan, termasuk oleh pengusaha muda,” ujarnya.
Ketua DPW Gekrafs Sumatera Barat, Heru Saputra mengatakan pentingnya memilih platform investasi yang tepat. Menurutnya, investasi bukan hanya tentang cuan.
“Walaupun aset kripto memiliki peluang besar untuk profit, jangan tergiur platform yang menjanjikan keuntungan selangit. Ujung-ujungnya buntung. Maka dari itu, yang pertama, harus memastikan kredibilitas dan legalitasnya. Kedua, tingkatkan pemahaman tentang berinvestasi agar tidak salah mengambil langkah. Dan yang terpenting, jangan FOMO,” tegas Heru.
Sebelumnya, Reku juga telah bekerja sama dengan HIPMI di sejumlah kota seperti Surabaya dan Bandung.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement