Koleksi CryptoPunks Pimpin Volume Penjualan Harian Pasar NFT

Koleksi NFT berbasis Ethereum itu mencatat penjualan harian lebih dari USD 1,25 juta atau setara Rp 20 miliar.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 10 Mei 2024, 11:42 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2024, 11:42 WIB
Koleksi CryptoPunks Pimpin Volume Penjualan Harian Pasar NFT
Koleksi Non Fungible Token (NFT), CryptoPunks mendominasi pasar dari segi volume penjualan harian untuk hari kedua berturut-turut sejak Rabu, 8 Mei 2024. (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Liputan6.com, Jakarta - Koleksi Non Fungible Token (NFT), CryptoPunks mendominasi pasar dari segi volume penjualan harian untuk hari kedua berturut-turut sejak Rabu, 8 Mei 2024. 

Dilansir dari Yahoo Finance, Jumat (10/5/2024), koleksi NFT berbasis Ethereum itu mencatat penjualan harian lebih dari USD 1,25 juta atau setara Rp 20 miliar (asumsi kurs Rp 16.037 per dolar AS) dengan total delapan transaksi yang dikaitkan dengan masing-masing tujuh pembeli dan penjual unik.

CryptoPunks memimpin pasar meskipun penjualannya turun 25% dari hari sebelumnya. Volume penjualan hariannya sebesar USD 1,7 juta atau setara Rp 27,2 juta juga memimpin pasar pada Selasa, menurut data CryptoSlam.

Dominasi CryptoPunks selama dua hari tidak mampu mempertahankan Ethereum di peringkat teratas blockchain untuk penjualan NFT. Koleksi Bitcoin secara kolektif mencapai penjualan sebesar USD 6,68 juta atau setara Rp 107,1 miliar pada Rabu, melampaui penjualan Ethereum sebesar USD 6,04 juta atau setara Rp 96,8 miliar.

Koleksi dengan kinerja tertinggi kedua pada Rabu adalah DMarket, dengan volume penjualan harian sebesar USD 725.058 atau setara Rp 11,6 miliar, melibatkan 4.147 pembeli unik dan 3.569 penjual dalam 31.734 transaksi.

NodeMonkes di Bitcoin menempati posisi ketiga dengan volume penjualan harian sebesar USD 717.301 melibatkan 37 pembeli unik dan 35 penjual dalam 38 transaksi. 

Jumlah ini sedikit menurun dari USD 750.024 yang dihasilkan sehari sebelumnya. Penjualan sepanjang masa koleksi ini kini mencapai USD 214,35 juta, mencerminkan posisi pasar yang kuat.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penjualan di Pasar NFT Turun Lebih dari 30% Selama Sepekan

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Sebelumnya, sepanjang pekan lalu atau selama periode 27 April hingga 4 Mei 2024, penjualan non-fungible token (NFT) tercatat sebesar USD 164.4 juta, mencerminkan penurunan 30,16% dibandingkan minggu sebelumnya.

Memimpin, penjualan NFT berbasis Bitcoin mencapai USD 56,81 juta atau mengalami penurunan 41,57% dari minggu sebelumnya. Pada periode tersebut, data cryptoslam.io menunjukkan penjualan NFT telah turun lebih dari 30%, menghimpun sekitar USD 164,4 juta.

Sebaliknya, jumlah pembeli NFT meningkat 37.17%, dan penjual meningkat 31.1%. Di antara 22 jaringan blockchain yang berbeda, transaksi NFT yang berpusat pada BTC memimpin dengan pendapatan USD 56,81 juta.

Transaksi Ethereum-NFT mencapai USD 49 juta, meskipun penjualan NFT berbasis ETH turun 27,14%. Melansir Bitcoin.com, Senin (6/5/2024), transaksi Solana NFT menghasilkan USD 25.61 juta, menandai penurunan 23.85% dari minggu lalu, sementara pendapatan Polygon NFT berjumlah USD 11.34 juta, penurunan 27.38%.

Mythos Chain, peringkat kelima dalam penjualan NFT, mengumpulkan USD 7.10 juta, menunjukkan peningkatan 15.39%. Peningkatan yang signifikan juga terlihat di jaringan lain, dengan penjualan Immutable X dan BNB Chain masing-masing meningkat sebesar 3,53% menjadi 13,08%.

Koleksi NFT teratas minggu ini berdasarkan volume penjualan adalah Uncategorized Ordinals dari blockchain Bitcoin, mengumpulkan USD 32,63 juta, meskipun penjualannya turun 51,18%. Dmarket by Mythos mengamankan posisi kedua dengan USD 6,94 juta, naik 15,34%.

Bored Ape Yacht Club (BAYC) menyusul, menghasilkan USD 4,33 juta, turun 41,36% sejak 27 April. NFT paling mahal yang terjual adalah Cryptopunk #7,846, seharga USD 557.803 dua hari lalu.

Mengikuti dari dekat, NFT dari koleksi Uncategorized Ordinals terjual seharga USD 256.550, dan Solana Boogle mengklaim tempat ketiga dengan harga USD 161.066. Saat pasar NFT melewati pasang surut ini, para pemangku kepentingan tetap waspada, mengantisipasi tren baru yang dapat mengubah arah ekosistem NFT.

 

 

CryptoPunks Pimpin Penjualan NFT Senilai USD 12 Juta

NFT. Foto: Freepik
NFT. Foto: Freepik

Sebelumnya, CryptoPunks yang berbasis di Ethereum menduduki puncak grafik penjualan harian dengan pendapatan yang mengesankan sebesar USD 12,67 juta. Menurut data dari CryptoSlam, CryptoPunk 635 dijual seharga USD 12,4 juta atau setara 4.000 Ether.

MElansir Forkast, penjualan tersebut menempatkan CryptoPunk 635 sebagai CryptoPunk dengan nilai tertinggi keempat. Ini juga merupakan CryptoPunk ketiga tahun ini yang menghasilkan setidaknya USD 12 juta.

Koleksi Ethereum lainnya milik Yuga Labs, Bored Ape Yacht Club (BAYC) mengamankan posisi kedua dengan penjualan harian mencapai USD 2,69 juta. Seri NFT blue-chip Yuga Labs merayakan ulang tahun ketiganya awal pekan ini. Ethereum memimpin hari itu sebagai blockchain NFT teratas dengan penjualan lebih dari USD 23 juta.

NodeMonkes, sebuah Bitcoin Ordinal, mengalami peningkatan penjualan menjadi USD 1,13 juta dari hari sebelumnya sebesar USD 1 juta, untuk posisi ketiga. NodeMonkes sekarang selisih USD 3 juta dari D SATS BRC-20 NFT, yang saat ini merupakan koleksi Bitcoin teratas dengan penjualan sepanjang masa lebih dari USD 209 juta.

Mutant Ape Yacht Club (MAYC), sebuah spin-off BAYC, berada di urutan keempat, dengan total penjualan USD 1,03 juta pada hari itu. Lalu DMarket, yang terkenal dengan item dalam game di rantai Mythos, melaporkan sedikit peningkatan dalam penjualan harian menjadi USD 922.794. Pudgy Penguins, koleksi Ethereum lainnya mengalami lonjakan 426% menjadi USD 772,532 untuk posisi keenam.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Bittime Prediksi Kapitalisasi Pasar Kripto Sentuh USD 3 Triliun pada Kuartal II 2024

Ilustrasi Kripto (Foto: Traxer/unsplash)
Ilustrasi Kripto (Foto: Traxer/unsplash)

Sebelumnya, sejumlah faktor akan mulai dari ETF bitcoin hingga potensi ETF ethereum akan dongkrak kapitalisasi pasar kripto pada kuartal II 2024. Kapitalisasi pasar kripto diprediksi mencapai USD 3 triliun.

Berdasarkan data TradingView, nilai kapitalisasi pasar kripto melambung 63,05 persen quartal to quartal (qoq) menjadi USD 2,61 triliun pada akhir kuartal I 2024. Kapitalisasi pasar kripto itu bertambah dari USD 1,6 triliun pada akhir 2023.

Product Manager Bittime Fransiskus Bupu Awa Du’a menuturkan, jika melihat data harian, total nilai kapitalisasi pasar kripto sentuh level tertinggi harian 2024 di posisi USD 2,72 triliun pada 14 Maret 2024.

“Kami optimis pada kuartal II 2024, total nilai kapitalisasi pasar aset kripto bisa menyentuh level tiga triliun dolar AS," kata Fransiskus, seperti dikutip dari Antara, ditulis Jumat (5/4/2024).

Ia menuturkan, terdapat sejumlah faktor yang akan menopang kenaikan tersebut, di antaranya mulai dari ETF Bitcoin, Bitcoin Halving, narasi tokenisasi aset dunia nyata (RWA), serta potensi peluncuran produk ETF Ethereum yang bisa menggairahkan pasar aset kripto. Dari total kapitalisasi pasar sebesar USD 2,61 triliun pada akhir kuartal I 2024, tercatat Bitcoin menyumbang sebesar USD 1,21 triliun atau setara 46,38 persen.

Fransiskus mengatakan, harga Bitcoin secara historis biasanya mencapai titik terendah sekitar setahun sebelum Halving terjadi, dan kemudian terus menguat selama kurang lebih satu tahun setelah Halving selesai.

Namun demikian, saat ini sebelum Halving, pasar kripto sudah bullish sejak awal tahun, dan menurutnya penguatan terjadi karena turut didongkrak oleh ETF Bitcoin.

 

Infografis: 5 NFT termahal di Dunia (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: 5 NFT termahal di Dunia (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya