Harga Kripto Hari Ini 9 Juni 2024: Bitcoin Cs Kembali Kebakaran

Kripto jajaran teratas dominan bergerak lesu pada Minggu, 9 Juni 2024. Harga bitcoin melemah tipis 0,13 persen.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 09 Jun 2024, 07:06 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2024, 07:06 WIB
Harga Kripto Hari Ini 9 Juni 2024: Bitcoin Cs Kembali Kebakaran
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Minggu (9/6/2024). (Foto: Kanchanara/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Minggu (9/6/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin turun 0,13 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 2,32 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 69.301 atau setara Rp 1,12 miliar (asumsi kurs Rp 16.276 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut melemah. ETH turun 0,24 persen sehari terakhir dan 3,56 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 59,83 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 0,08 persen, tetapi masih menguat 13,80 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 11,11 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA merosot 3,13 persen dalam 24 jam terakhir dan 3,31 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 7.090 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali lesu. SOL melemah 2,92 persen dalam sehari dan 4,88 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,57 juta per koin. 

XRP terpantau masih berada di zona merah. XRP merosot 1,26 persen dalam 24 jam dan 4,85 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.032 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 173 persen dan 9,01 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.371 per token.

Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,53 triliun atau setara Rp 41.180 triliun. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mengenal Apa Itu Staking Kripto hingga Cara Kerjanya

Ilustrasi Kripto atau Penambangan kripto. Foto: Freepik
Ilustrasi Kripto atau Penambangan kripto. Foto: Freepik

Sebelumnya, dalam investasi kripto, untuk meraih keuntungan tak hanya dengan cara bertransaksi seperti membeli aset kripto pada harga rendah dan menjual saat harga tinggi. Ternyata, ada cara lain yang dapat memberi keuntungan saat investasi kripto, yaitu dengan staking.

Dilansir dari Investopedia, Jumat (7/6/2024), staking adalah sebuah proses ketika investor berpartisipasi aktif dalam validasi transaksi dalam blockchain konsensus algoritma Proof of Stake (PoS).

Sedangkan Proof of Stake (PoS) sendiri adalah sebuah algoritma yang berperan untuk melakukan validasi transaksi berdasarkan konsensus terdistribusi. Validasi dilakukan berdasarkan berapa jumlah total aset kripto yang dimiliki.

Dengan staking, investor bisa mendapatkan passive income dalam bentuk reward atau bunga dari aset yang dikunci. Hal ini memudahkan investor untuk memiliki diversifikasi pendapatan aset digital. 

Dalam blockchain, siapa pun yang memiliki saldo minimum dapat memvalidasi transaksi dan mendapatkan imbalan. Dengan mengunci aset kripto tertentu, investor memiliki kekuatan untuk membuat keputusan dalam jaringan. 

Ketika berhasil memvalidasi transaksi, maka investor tersebut dapat menghasilkan pendapatan tambahan.


Cara Kerja Staking

Kripto atau Crypto. Foto: Unsplash/Raphael Wild
Kripto atau Crypto. Foto: Unsplash/Raphael Wild

Kripto yang disimpan itu akan dikunci ke dalam blockchain yang menggunakan konsensus algoritma Proof-of-Stake untuk jangka waktu tertentu. Jumlah keuntungan yang akan diperoleh tergantung pada harga dan jumlah aset kripto yang dikunci serta durasi mengunci aset tersebut.

Mereka yang melakukan staking pada aset kripto dalam blockchain PoS biasanya disebut sebagai validator. Validator mendapatkan imbalan ketika mereka berhasil memvalidasi transaksi. Setiap PoS memiliki beragam aturan khusus untuk validatornya. 

Ada yang menentukan aturan validasi berdasarkan periode penguncian aset atau menentukan batas minimum tertentu.

Berdasarkan aturan dan algoritma validator, PoS bekerja untuk melakukan validasi secara aktual dan mendistribusikan imbalan untuk validator. Imbalan atau bunga biasanya dihitung berdasarkan jumlah aset yang dikunci.

 

 


Staking Bisa Jadi Pilihan

Ilustrasi crypto, kripto atau perdagangan kripto. Foto: Freepik
Ilustrasi crypto, kripto atau perdagangan kripto. Foto: Freepik

Staking cocok bagi investor yang tidak memiliki banyak untuk memantau pergerakan harga setiap hari. Nantinya investor bisa mendapat keuntungan dari bunga karena telah mengunci aset kripto. 

Sekilas, nampaknya sangat mudah dan menguntungkan. Tetapi, staking juga tidak terhindar dari kekurangan atau risiko. 

Sebelum memutuskan untuk staking, lakukan riset terlebih dahulu dan pastikan platform yang dipilih merupakan platform yang terpercaya. Sebab, dengan staking, investor diharuskan untuk mengunci aset kripto yang dimiliki selama jangka waktu tertentu. Artinya, selama waktu itu, investor tidak dapat menjual koin tersebut.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya