Perusahaan Pembuat USDC Sumbang USD 1 Juta Buat Upacara Pelantikan Donald Trump

Panitia pelantikan Trump berhasil mengumpulkan lebih dari USD 170 juta, mencatatkan rekor untuk dana jenis ini, melampaui upaya serupa yang dilakukan oleh Biden dan Obama.

oleh Arief Rahman H diperbarui 12 Jan 2025, 13:30 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2025, 13:30 WIB
Ilustrasi berbagai macam aset kripto. (Foto By AI)
USDC adalah stablecoin terbesar kedua di pasar dengan kapitalisasi pasar lebih dari USD 45 miliar. Perusahaan pemilik kripto stablecoin USDC ini menyumbang sejumlah uang untuk pelantikan Presiden Terpilih AS Donald Trump. Ilustrasi berbagai macam aset kripto. (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan pemilik kripto stablecoin USDC, Circle akan menyumbangkan USD 1 Juta untuk upacara pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump. Menyusul banyaknya perusahaan teknologi dan kripto lain dalam daftar donatur.

USDC sendiri jadi stablecoin terbesar kedua di pasar dengan kapitalisasi pasar lebih dari USD 45 miliar. Pelantikan Donald Trump rencananya akan digelar pada 20 Januari 2025 mendatang.

CEO Circle, Jeremy Allaire, mengomentari relevansi cara sumbangan ini dilaksanakan menggunakan USDC.

"Kami sangat senang bisa membangun perusahaan besar Amerika, dan kenyataan bahwa Komite menerima pembayaran dalam bentuk USDC adalah indikator sejauh mana kami telah berkembang, serta potensi dan kekuatan dolar digital," kata Jeremy, mengutip Bitcoin.com, Jumat (10/1/2025).

Circle mengikuti langkah perusahaan teknologi besar seperti Google dan Microsoft juga baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka masing-masing akan menyumbang USD 1 juta. Sementara perusahaan teknologi besar lainnya seperti Amazon dan OpenAI mengumumkan dukungan mereka pada Desember 2024 lalu.

Panitia pelantikan Trump berhasil mengumpulkan lebih dari USD 170 juta, mencatatkan rekor untuk dana jenis ini, melampaui upaya serupa yang dilakukan oleh Biden dan Obama.

Sebagai perbandingan, Biden menerima USD 63 juta pada 2021, sementara panitia pelantikan Barack Obama mengumpulkan USD 53 juta pada 2009 dan USD 42 juta pada 2013.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Deretan Perusahaan yang Sumbang Dana untuk Pelantikan Donald Trump

Donald Trump
Donald Trump menari di akhir kampanyenya di Madison Square Garden di New York, Amerika Serikat (AS), pada 27 Oktober 2024. (Dok. Angela Weiss/AFP)

Perusahaan-perusahaan besar di wall street hingga silicon valley menjanjikan sumbangan untuk dana pelantikan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 20 Januari 2025.

Sumbangan itu diharapkan dapat membangun hubungan yang positif dengan pemerintahan baru Donald Trump. Mengutip Yahoo Finance, Jumat (10/1/2025), berikut sejumlah perusahaan yang berikan sumbangan dana untuk pelantikan Donald Trump:

1.Adobe

Adobe telah menyumbangkan USD 1 juta atau sekitar Rp 16,21 miliar (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.213).

2.Chevron

Perusahaan minyak dan gas besar Amerika Serikat Chevron akan menyumbang dana pelantikan Donald Trump. Akan tetapi, juru bicara perusahaan menolak menyebutkan jumlahnya.

3.Alphabet

Perusahaan induk usaha Google ini telah sumbang USD 1 juta atau sekitar Rp 16,21 milair.

4.Amazon.com

Amazon akan sumbang USD 1 juta. Juru Bicara Amazon menuturkan, Perseroan akan siarkan pelantikan itu pada layanan prime video.

5.Bank of America dan Goldman Sachs

Bank of America, pemberi pinjaman terbesar kedua di Amerika Serikat dan bank investasi Goldman Sach akan memberikan sumbangan kepada komite pelantikan Trump. Juru bicara masing-masing bank itu belum memutuskan jumlahnya.

 

Perusahaan Lainnya

6. Meta Platforms

Juru bicara perusahaan Meta kepada Reuters menyebutkan, kalau Meta telah sumbang USD 1 juta.

7.OpenAI

CEO OpenAI Sam Altman akan memberikan sumbangan pribadi sebesar USD 1 juta untuk dana pelantikan Trump. “Presiden Trump akan memimpin negara kita era AI dan saya ingin mendukung upayanya untuk memastikan Amerika Serikat tetap unggul,” kata dia.

8.Robinhood Markets

Juru bicara Robinhood Markets mengatakan pihaknya sumbang USD 2 juta atau sekitar Rp 32,42 miliar untuk pelantikan Donald Trump.

9.Uber Technologies

Uber Technologies dan CEO Dara Khosrowshahi masing-masing sumbang USD 1 juta, demikian disampaikan juru bicara perusahaan.

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya