Harga Kripto 22 Januari 2025: Bitcoin Cs Kompak Menguat

Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Rabu (22/1/2025). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 4,20 persen dalam 24 jam dan 9,95 persen sepekan. 

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 106.138 per koin atau setara Rp 1,73 miliar (asumsi kurs Rp 16.344 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 1,75 persen sehari terakhir dan 3,08 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 54,3 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,50 persen, tetapi masih melemah 0,98 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 11,3 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA melemah 0,44 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 0,99 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 16.345 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali menguat. SOL naik 3,38 persen dalam sehari dan 33,57 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 4,09 juta per koin. 

XRP masih berada di zona hijau. XRP menguat 2,26 persen dalam 24 jam dan 18,77 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 51.813 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE terbang 4,77 persen dan 4,35 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 6.073 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,02 persen. Ini membuat harga keduanya sedikit berbeda yaitu USD 0,9997 untuk USDT dan 0,9999 untuk USDC.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,66 triliun atau setara Rp 59.822 triliun, menguat sekitar 2,58 persen dalam sehari terakhir.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Harga Bitcoin merosot dari rekor tertinggi harian di tengah meningkatnya fluktuasi di pasar kripto. Para pedagang dan investor mengantisipasi arahan kebijakan pro-kripto dari Trump sebagai bagian dari serangkaian perintah eksekutif. 

Aset digital terbesar tersebut berpindah tangan pada sekitar USD 101.700 pada Selasa, 21 Januari 2025 pagi, turun dari puncaknya pada Senin, 20 Januari 2025 yang mencapai USD 109.241.

Kepala investasi di Bitwise Asset Management, Matt Hougan mengatakan pendukung kripto kesal karena Presiden Trump tidak menjanjikan sesuatu yang spesifik tentang Bitcoin dalam pidato pelantikannya.

“Saran saya baca kalimat itu lagi. Kita sudah sampai pada titik di mana kita mengharapkan pidato pelantikan Presiden untuk merujuk pada Bitcoin,” kata Hougan, dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (21/1/2025). 

Di sisi lain, menjelang pelantikannya, Trump dan istrinya Melania justru meluncurkan memecoin yang mengguncang pasar dengan mengalihkan arus. Investor kemudian menerima gagasan langkah tersebut semakin mendorong Trump untuk merangkul kebijakan yang ramah terhadap kripto.

Bloomberg News melaporkan Trump sedang mempertimbangkan perintah eksekutif yang menetapkan kelas aset sebagai prioritas nasional. Trump menjadi pendukung setia industri aset digital di jalur kampanye, setelah pernah mencap Bitcoin sebagai penipuan. 

Ia telah berjanji untuk menjadikan AS sebagai ibu kota kripto dunia dan mendukung gagasan untuk menciptakan persediaan Bitcoin yang strategis. Pasar kripto yang lebih luas di luar Bitcoin beragam, termasuk keuntungan untuk mata uang seperti Ether dan XRP. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.