XRP Diramal Cetak Rekor di 2025, ETF dan Regulasi Jadi Katalis

Salah satu faktor yang bisa mendorong harga XRP naik adalah persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF).

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 10 Feb 2025, 15:15 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2025, 15:15 WIB
XRP
Ilustrasi kripto XRP. (Foto by AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pada 2012, Ripple, sebuah perusahaan teknologi finansial, meluncurkan jaringan pembayaran digital berbasis blockchain yang dikenal sebagai XRP Ledger.

Dilansir dari Yahoo Finance, Senin (10/2/2025), mata uang kripto asli dari jaringan ini, XRP, berfungsi sebagai alat pembayaran yang memungkinkan transaksi lintas negara berlangsung dengan cepat dan biaya yang rendah. XRP banyak digunakan oleh bank dan penyedia layanan keuangan untuk mempercepat transaksi global.

Sejak diperkenalkan, jaringan Ripple telah berkembang pesat dan kini digunakan di lebih dari 80 pasar serta 100 institusi keuangan. Meskipun perusahaan telah memfasilitasi transaksi senilai lebih dari USD 70 miliar, Ripple masih memiliki peluang besar untuk memperluas pengaruhnya dalam dunia pembayaran internasional.

Bank Sentral Eropa bahkan memperkirakan bahwa pada 2030, transaksi lintas negara bisa mencapai USD 290 triliun.

XRP Bisa Naik Drastis Jika ETF Disetujui

Salah satu faktor yang bisa mendorong harga XRP naik adalah persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF). Pada Januari 2024, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menyetujui ETF Bitcoin spot, yang memudahkan investor untuk memiliki eksposur terhadap Bitcoin tanpa harus membeli dan menyimpannya langsung. Keputusan ini berhasil menarik dana investasi besar ke Bitcoin.

Dalam satu tahun pertama setelah peluncurannya, ETF Bitcoin spot telah mengumpulkan dana investasi bersih sebesar USD 37 miliar, menjadikannya salah satu produk keuangan paling sukses dalam sejarah. Harga Bitcoin pun melonjak lebih dari dua kali lipat dalam waktu 13 bulan setelah persetujuan ETF tersebut.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

4 Perusahaan Ajukan ETF XRP

XRP
Ilustrasi kripto XRP. (Foto by AI)... Selengkapnya

Melihat kesuksesan Bitcoin, banyak yang memperkirakan bahwa XRP bisa mengalami lonjakan serupa jika ETF XRP spot disetujui oleh SEC.

Saat ini, setidaknya ada empat perusahaan yang telah mengajukan permohonan untuk membuat ETF XRP spot, termasuk 21Shares, Bitwise, Canary Capital, dan WisdomTree. Jika SEC menyetujui salah satu permohonan ini, XRP bisa menjadi aset kripto yang sangat diminati dan mengalami kenaikan harga besar pada 2025.

Penyelesaian Kasus Hukum Bisa Jadi Pendorong Kenaikan Harga XRP

Selain ETF, faktor lain yang dapat mendorong kenaikan harga XRP adalah penyelesaian sengketa hukumnya dengan SEC. Sejak 2020, Ripple terlibat dalam kasus hukum dengan SEC yang menuduh XRP dijual sebagai sekuritas ilegal.

Namun, sejarah menunjukkan bahwa setiap perkembangan positif dalam kasus ini cenderung mendorong harga XRP naik.

 

Mungkin Dibatalkan SEC

Beberapa pakar industri bahkan meyakini bahwa SEC mungkin akan membatalkan kasusnya terhadap Ripple. Setelah mantan Ketua SEC Gary Gensler meninggalkan jabatannya, badan tersebut membentuk tim khusus yang bertujuan untuk membuat aturan yang lebih jelas bagi industri kripto.

SEC juga mengakui selama ini mereka lebih banyak menggunakan tindakan hukum dibandingkan membuat regulasi yang jelas. Dalam pernyataan terbarunya, SEC bahkan berjanji untuk memperbaiki pendekatan mereka terhadap regulasi kripto.

Jika kasus hukum Ripple dapat diselesaikan dengan baik, maka kepercayaan investor terhadap XRP bisa meningkat, dan ini bisa menjadi katalis yang semakin memperkuat kenaikan harga pada 2025.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya