Liputan6.com, Jakarta Saham perusahaan ritel video game GameStop (GME) mengalami lonjakan signifikan dalam perdagangan setelah jam kerja pada Kamis. Kenaikan ini dipicu oleh laporan dari CNBC yang menyebutkan perusahaan tersebut sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam mata uang kripto, termasuk Bitcoin (BTC).
Dilansir dari Yahoo Finance, Jumat (14/2/2025), menurut laporan tersebut, GameStop masih dalam tahap eksplorasi dan belum membuat keputusan final mengenai investasi ini. Artinya, ada kemungkinan perusahaan tidak akan melanjutkan rencana ini.Â
Baca Juga
Namun, kabar tersebut sudah cukup untuk membuat para investor bersemangat, menyebabkan harga sahamnya melonjak hingga 20% setelah bel pembukaan pasar. Meskipun demikian, setelah kenaikan tajam tersebut, saham GameStop mengalami sedikit koreksi dan kehilangan sebagian keuntungannya.
Advertisement
Spekulasi dan Potensi Jajaki Kripto
Spekulasi mengenai potensi keterlibatan GameStop dalam dunia kripto semakin menguat setelah CEO perusahaan, Ryan Cohen, mengunggah sebuah gambar di media sosial X pada akhir pekan lalu.Â
Dalam unggahan tersebut, Cohen terlihat bersama Michael Saylor, CEO Strategy dan sosok yang sangat dikenal dalam dunia kripto. Saylor merupakan pendukung besar Bitcoin dan telah mengaitkan perusahaannya, MicroStrategy, dengan mata uang digital tersebut. Saat ini, MicroStrategy diketahui memiliki lebih dari 447.000 Bitcoin, menjadikannya salah satu perusahaan dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia.
Unggahan Cohen ini langsung memicu gelombang spekulasi di kalangan investor dan komunitas pasar keuangan. Banyak yang berspekulasi bahwa GameStop mungkin akan mengikuti langkah MicroStrategy dalam mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari strategi bisnisnya.Â
Namun, hingga saat ini, GameStop belum memberikan pernyataan resmi mengenai apakah mereka benar-benar akan berinvestasi dalam mata uang kripto atau hanya sekadar menjajaki peluang tersebut.
Â
Reaksi Pasar
Reaksi pasar terhadap kabar ini menunjukkan betapa besar dampak spekulasi terhadap harga saham, terutama bagi perusahaan yang memiliki basis investor ritel yang kuat seperti GameStop. Perusahaan ini sebelumnya juga dikenal karena fenomena "meme stock" yang terjadi pada awal 2021, di mana sahamnya melonjak drastis akibat dorongan dari komunitas investor ritel di forum daring seperti Reddit.
Jika GameStop benar-benar memutuskan untuk berinvestasi dalam kripto, hal ini bisa menjadi langkah strategis yang menarik. Mata uang digital, khususnya Bitcoin, semakin diadopsi oleh berbagai perusahaan besar sebagai bentuk diversifikasi aset dan strategi investasi jangka panjang.Â
Namun, pasar kripto juga dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi, sehingga keputusan semacam ini juga membawa risiko besar bagi perusahaan dan investornya.
Untuk saat ini, para analis dan investor akan terus mengawasi langkah-langkah selanjutnya dari GameStop. Apakah perusahaan ini akan benar-benar memasuki dunia kripto, atau hanya sekadar menjajaki kemungkinan tanpa melakukan langkah nyata? Waktu yang akan menjawabnya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Â
Advertisement
Cadangan Bitcoin di Bursa Anjlok
Sebelumnya, cadangan Bitcoin yang tersedia di bursa mata uang kripto terus menurun dan kini hanya tersisa sekitar 2,5 juta BTC, level terendah sejak 2022. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan potensi krisis pasokan, terutama karena permintaan dari investor institusional terus meningkat.Â
Salah satu pemicu utama adalah dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin yang mengakumulasi aset dengan kecepatan 20 kali lipat dibandingkan dengan jumlah Bitcoin yang baru ditambang.
Data dari CryptoQuant menunjukkan jumlah Bitcoin di bursa belum pernah serendah ini sejak pencatatan dimulai. Meskipun pasar masih mengalami volatilitas, harga Bitcoin tetap bertahan di atas USD 95.000 atau setara Rp 1,5 miliar (asumsi kurs Rp 16.370 per dolar AS), mencerminkan ketahanan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)