Liputan6.com, Jakarta - Seorang mahasiswi bernama Dina Novista Noach berhasil meraih peringkat ketiga lomba karya tulis ilmiah tingkat provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dina rupanya merupakan penyandang disabilitas. Melalui karya tulisnya, Dina mengkritisi pemerintah tentang cerdas memanfaatkan layanan Bank NTT bersama penyandang disabilitas.
Dalam tulisan itu Dina memprotes kebijakan pemerintah NTT, yang belum memberikan perhatian yang serius terkait pelayanan umum bagi kaum penyandang disabilitas secara keseluruhan. Bahkan ia menilai, layanan umum milik pemerintah seperti memandang sebelah mata kaumnya.
Advertisement
Kritikannya mengenai layanan Bank NTT untuk penyandang disabilitas itu membuat Dina mendapatkan uang tunai sebesar Rp 50 juta beserta plakat. Hadiah itu diserahkan langsung oleh Ketua PKK NTT Julie Sutrisno Laiskodat.
Mengapresiasi keberanian dan talenta yang dimilik oleh Dina walaupun berkebutuhan khusus, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat langsung mengangkat Dina sebagai staf khusus dan penasihat Gubernur bagian disabilitas.
Gubernur Viktor meminta semua bupati dan walikota di Nusa Tenggara Timur agar tulus melayani dan mengabdi kepada masyarakat, tanpa melihat status maupun kondisi fisik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penghargaan Diberikan saat Hari Pendidikan Nasional
Penghargaan itu diraih Dina dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2019 di Nusa Tenggara Timur pada 2 Mei lalu.
Peringatan Hardiknas yang digelar di Desa Mangeruda, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada itu diikuti oleh 22 kabupaten atau kota di Nusa Tenggara Timur yang dihadiri langsung oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakilnya Yosef Nae Soi.
Usai upacara peringatan itu, Gubernur Viktor menyerahkan hadiah dan plakat, kepada sembilan orang siswa yang menjuarai
Dari kesembilan siswa berprestasi tersebut ada satu orang mahasiswi dari Fisip Universitas Nusa Cendana Kupang, berhasil meraih penghargaan, yaitu Dina Novista Noach.
Reporter : Ananias Petrus
Sumber : Merdeka.com
Advertisement