Pernah Jadi Korban Bullying karena Idap Sindrom Asperger, IQ Gadis Meksiko Ini Lebih Tinggi dari Einstein

Adhara Perez bahkan telah menyelesaikan pendidikan dasarnya di usia 8 tahun

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 19 Apr 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2021, 10:00 WIB
5 Penemuan Jenius Ini Malah Bahayakan Manusia, Apa Saja?
Ilustrasi jenius (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta Adhara Perez memang kerap mengalami perundungan (bullying) karena mengalami sindrom Asperger. Namun, gadis Meksiko ini memiliki tingkat IQ yang melebihi Albert Einstein.

Dilansir dari People, gadis yang tahun 2019 ini berusia 8 tahun dilaporkan memiliki tingkat IQ mencapai 162. Angka ini lebih tinggi daripada Albert Einstein dan Stephen Hawking yang memiliki IQ 160.

Sang ibu Nallely Sanchez, mengungkapkan bahwa di usia 3 tahun, Adhara didiagnosis Asperger Syndrome, yang termasuk dalam spektrum autisme, gangguan perkembangan yang dapat menimbulkan kesulitan dalam interaksi sosial.

Nallely menceritakan bahwa putrinya sering diolok-olok oleh siswa lain di sekolahnya. Mereka memanggil Adhara dengan sebutan "aneh."

"Saya melihat Adhara bermain di sebuah rumah kecil dan mereka mengurungnya. Dan mereka mulai melontarkan: 'Oddball, weirdo!' (keduanya bisa diterjemahkan sebagai 'aneh')," kata sang ibu.

"Kemudian mereka mulai menyerang rumah kecil itu. Jadi saya berkata, saya tidak ingin dia menderita," Nallely menambahkan.

Para guru juga mengatakan bahwa Adhara sering tidur di kelas dan tidak menunjukkan minat untuk belajar. Karena perundungan yang dialaminya, gadis itu pun tidak ingin pergi ke sekolah lagi dan mengalami depresi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Selesaikan Pendidikan Dasar dengan Singkat

Matematika
Ilustrasi Matematika (sumber: unsplash)

Namun sang ibu sadar bahwa Adhara memiliki kecerdasan yang luar biasa ketika ia berada di rumah. Nallely pun membawanya ke terapis.

Di situlah terungkap bahwa Adhara memiliki iQ yang sangat tinggi. Nallely pun mencarikan lingkungan belajar yang lebih sesuai dengan kemampuan gadis itu.

Dalam waktu singkat, Adhara mampu menyelesaikan sekolah dasar di usia 5 tahun, sekolah menengah pertama pada 6 tahun, dan sekolah menengah atas pada usia 8 tahun.

Tahun 2019, Adhara juga dalam proses untuk mendapatkan dua gelar yaitu di bidang teknik industri matematika, serta bidang teknik sistem, secara daring. Adhara juga pernah dimasukkan dalam daftar 100 Perempuan Paling Berpengaruh di Meksiko versi Forbes.

Vogue Mexico melaporkan bahwa Adhara sedang mengembangkan gelang pintar untuk memantau emosi dari anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus, untuk mencegah dan mengantisipasi kejang atau ledakan lainnya.

Nallely juga berencana membawa putrinya ke Amerika Serikat untuk mengikuti ujian masuk di Arizona University, untuk mempelajari astrofisika. Adhara sendiri punya keinginan untuk menjadi seorang astronot.


Infografis Plus Minus Belajar dari Rumah Secara Online

Infografis Plus Minus Belajar dari Rumah Secara Online. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Plus Minus Belajar dari Rumah Secara Online. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya