Liputan6.com, Jakarta Orkestra profesional yang berisi penyandang tunanetra di Inggris akhirnya kembali tampil secara langsung untuk pertama kalinya semenjak pandemi COVID-19.
Orkestra Inner Vision, yang didirikan oleh Baluji Shrivastav, akhirnya kembali melakukan pertunjukan di South Bank London pada Jumat malam pekan lalu, waktu setempat.
Baca Juga
British Council Indonesia Dukung Tac_Tiles, Produk Inklusif Bagi Tunanetra dari Campuran Limbah Puntung Rokok-Plastik
Museum Nasional Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Gelar Pekan Inklusivitas dengan Kuota Peserta Terbatas
Romansa Pasutri Tunanetra di TPS 19, Korban Tsunami Aceh Mengejar Cinta ke Palembang
"Tahun lalu banyak pertunjukan kami dibatalkan dan meskipun kami melakukan beberapa secara daring, kami tidak dibayar untuk itu," kata Baluji seperti dilansir dari Mirror pada Selasa (15/6/2021).
Advertisement
Pemain alat musik sitar itu mengatakan bahwa bagi mereka yang wiraswasta, virus corona telah berdampak bagi para musisi mereka.
"Sangat bagus untuk kembali tampil secara langsung," kata pria yang pernah tampil bersama beberapa musisi seperti Annie Lennox, Stevie Wonder, Shakira, hingga Coldplay tersebut.Â
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Alami kebutaan sejak 8 bulan
Baluji sendiri sudah kehilangan indra penglihatan sejak berusia delapan bulan, usai kecelakaan di desa asalnya di Usmanpur, Uttar Pradesh, India.
Pria yang saat ini sudah berumur tujuh tahun itu awalnya mengalami infeksi mata. Namun, ramuan "penyembuhan" beracun yang dibuat dari tetangganya malah membakar saraf optiknya.
Di usia enam tahun, ia dikirim ke sekolah asrama bagi penyandang disabilitas netra, di mana Baluji menunjukkan bakatnya di bidang musik.
"Segera setelah saya memegang sitar, saya bisa memainkannya," kata pria yang banyak terlibat dalam penggarapan berbagai album musisi pop tersebut.
Tahun 1981, Baluji lalu pergi ke Prancis untuk mengajar musik. Di sana ia bertemu istrinya Linda Shandon, seorang penyair, untuk kemudian pindah ke London.
Advertisement
Tampil Bersama Coldplay
Baluji perlahan mulai membangun karirnya sebagai musisi multi-instrumental dan akhirnya dapat bekerja bersama musisi papan atas. Dia juga bersama Coldplay dan British Paraorchestra tampil di penutupan Paralimpiade London 2012.
"Ketika lagu selesai, saya melepas headphone dan mendengar tepuk tangan. Ada 80 ribu orang yang bersorak untuk kami dan saya belum pernah mendengar yang seperti itu. Itu sangat indah," kata pria dua anak itu.
Baluji mendirikan Inner Vision Orchestra di tahun 2012. Dia juga menerima gelar Officer of the Order of the British Empire (OBE) pada tahun 2017.
Baluji pun mengungkapkan bahwa dirinya ingin agar semua pemain dalam orkestranya dapat terkenal.
"Anda punya bintang seperti Stevie Wonder dan Ray Charles, keduanya Amerika, buta dan terkenal di mana-mana, tapi siapa orang Inggris, buta, berbakat, dan terkenal seperti itu? Dan kenapa tidak?"
Infografis 5 Tips Cegah Covid-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain
Advertisement