Timnas Sepak Bola Unggul 9-2 dari Kamboja, Atlet Cerebral Palsy Indonesia Melenggang ke Final

Atlet disabilitas Indonesia belum usai menunjukkan semangat bertanding di ASEAN Para Games 2022. Prestasi demi prestasi berdatangan dari berbagai cabang salah satunya dari Tim Nasional sepak bola Cerebral Palsy (CP).

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 04 Agu 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2022, 15:00 WIB
Indonesia Masih Kukuh di Puncak Perolehan Medali Asean Para Games 2022
Pemain Thailand S. Sedthawut (kiri) berebut bola dengan pemain Cambodia Tam Sophy (tengah) dalam CP Football ASEAN Paragames 2022 di Stadion UNS, Solo, Minggu (31/7). Thailand menang 9-0. (INASPOC/Yoma Times Suryadi)

Liputan6.com, Jakarta Atlet disabilitas Indonesia belum usai menunjukkan semangat bertanding di ASEAN Para Games 2022. Prestasi demi prestasi berdatangan dari berbagai cabang salah satunya dari Tim Nasional sepak bola Cerebral Palsy (CP).

Kabar gembira datang dari atlet sepak bola CP Cahyana dan kawan-kawan. Mereka berhasil lolos ke final setelah berhasil mengalahkan Kamboja dengan skor telak 9-2 di Stadion UNS, Solo pada Rabu (3/8/) sore.

Sejak babak pertama dimulai, Timnas Sepak bola CP Indonesia tampil dominan sejak awal pertandingan untuk mengunci tiket final. Timnas sepak bola CP Indonesia langsung berhasil mencetak gol di menit ke-1. Keunggulan 1-0 tidak membuat Timnas sepak bola CP Indonesia mengendurkan serangan.

Keunggulan Indonesia kembali bertambah dengan langsung memborong dua gol dalam waktu empat menit. Cahyana (2’ dan 4’) yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan terukurnya, Indonesia unggul 3-0.

Tidak lama kemudian, Cahyana (9’ dan 10’) kembali mencetak dua gol untuk Timnas sepak bola CP Indonesia, Indonesia unggul 5-0. Memasuki menit ke-20, Timnas Sepak bola CP Indonesia mengendurkan serangan.

Pada momen ini, Timnas Sepak bola CP Kamboja sempat melancarkan beberapa serangan balasan. Sayangnya, beberapa peluang tak mampu dimanfaatkan dengan baik. Skor sementara masih 5-0 untuk keunggulan Timnas Sepak bola CP Indonesia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Unggul 9-2

Timnas Sepak Bola CP Indonesia
Aksi penggawa Timnas Sepak Bola CP Indonesia (putih) saat menghadapi Myanmar pada ajang ASEAN Para Games 2022, Senin (1/8/2022). (Dok. INASPOC)

Pada menit ke-24, Timnas Sepak bola CP Indonesia berhasil menambah keunggulan lewat sontekan Yahya Hernanda (24’). Lima menit kemudian, Efi Yikwa (29’) berhasil menjadikan Timnas sepak bola CP Indonesia unggul 7-0.

Tidak ada ancaman yang berarti dari Timnas sepak bola CP Kamboja jelang pertandingan selesai. Pada akhirnya, Timnas Sepak bola CP Indonesia berhasil unggul jauh 7-0 di babak pertama.

Pada babak kedua, Timnas sepak bola CP Kamboja langsung berhasil mencetak gol lewat sontekan Sun Chanrom menit ke-32. Akan tetapi, setelah itu, Kamboja tetap tidak bisa keluar dari tekanan Indonesia.

Akhirnya, Timnas sepak bola CP Indonesia berhasil menambah dua gol. Masing-masing dicetak lewat kaki Ahmad (48’) dan Efi Yikwa (54’), Timnas sepak bola CP Indonesia unggul 9-2.

Usai gol tersebut, Timnas sepak bola CP Kamboja berhasil mencetak gol kedua via sontekan S Heng (55’). Itu adalah gol terakhir dalam laga tersebut dan Indonesia melenggang ke final.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Melengkapi Catatan Positif

Timnas Sepak Bola CP
Sesi latihan Timnas Sepak Bola CP jelang menghadapi ASEAN Para Games 2022. (Dok. NPCI)

Kemenangan Timnas Indonesia atas Kamboja kali ini melengkapi catatan positif sejak awal kompetisi dimulai. Tim Merah Putih sebelumnya berhasil menumbangkan Thailand dengan skor 3-2, Myanmar 5-1, dan Kamboja 7-1 pada fase grup.

Perolehan itu membuat Skuad Garuda menjadi tim yang tak terkalahkan. Namun Pelatih Anshar Ahmad tetap mewaspadai Thailand yang akan menjadi lawan di final.

Anshar menyampaikan pesan hati-hati kepada para pemainnya. Mengingat mereka juga dinilai minim kompetisi usai APG 2017 lalu.

"Saya bilang ke anak buah saya, tim kita adalah tim terbaik tapi hati-hati. Jika dibandingkan dengan Thailand mereka lebih baik," ujar Anshar mengutip keterangan pers Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Kamis (4/8/2022).

Selain sepak bola, cabang olahraga judo juga membawa kabar bahagia. Para atlet judo dengan disabilitas netra berhasil menyumbang 4 medali emas pada Rabu 3 Agustus 2022 kemarin.

Empat medali emas cabang olahraga judo disabilitas netra disumbangkan oleh:

-Rusmanto Gian Nita yang turun di nomor Women’s Individual -57 kg

-Maghfira Balgis Mega (Women’s Individual +57 kg)

-Tony Ricardo Mantolas (Men’s Individual J1 & J2 +90 kg)

-Fajar Pambudi (Men’s Individual J1 & J2 -90 kg).


Perolehan Medali Masih On The Track

ASEAN Para Games 2022
Kedatangan para atlet kontestan ASEAN Para Games 2022 di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah (26/7/2022). (Dok. NPCI)

Pertandingan mereka disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Ia pun menyerahkan langsung medali emas pada para pemenang di Tirtonadi Convention Hall, Solo, Jawa Tengah. 

Amali menilai perjuangan atlet judo dengan disabilitas netra pada ASEAN Para Games Solo 2022 kali ini sangat luar biasa.

"Saya tadi menyerahkan langsung medali emas di kelas + 57 kg putri, ini sangat luar biasa. Mudah-mudahan ini akan lebih bagus lagi," kata Amali mengutip keterangan pers.

 Amali juga menyampaikan bahwa grafik perolehan medali Indonesia sampai saat ini masih baik.

"Secara keseluruhan kita berada di 74 dalam perolehan medali emas, di bawahnya Thailand. Insyaallah perolehan medali kita on the track. mudah-mudahan ini akan bertambah dan penyelenggaraan ASEAN Para Games ini luar biasa, semua merasa senang dan nyaman," tambah Menpora Amali.  

Selain medali emas, atlet judo Indonesia juga menyumbang medali perak yang diraih oleh:

-Garini Melinda Artia (Women’s Individual -57 kg)

-Siska Roma (Women’s Individual +57 kg)

-Bate E Junifor (Men’s Individual J1 & J2 -90 kg).

Ada pula perolehan tiga perunggu oleh:

-Larassati Novia (Women’s Individual -57 kg)

-Marialam Sihilotang yang turun di Women’s Individual -57 kg

-Sambaouw Ranto Herli Imanuel (Men’s Individual J1 & J2 -90 kg).

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya