Liputan6.com, Jakarta Masih dalam upaya meningkatkan kesadaran kesehatan mental pada 10 Oktober lalu, pakar kesehatan holistik Dr. Mickey Mehta mengungkapkan manfaat psikoterapi.
"Mungkin psikoterapi terdengar menakutkan, tapi tidak demikian jika kita menyebutnya sebagai obat pikiran alami," kata Mickey Mehta, dikutip dari akun YouTube EnergetixIndia.
Psikoterapi, menurut dia, memang merupakan istilah umum untuk mengobati masalah yang berhubungan dengan pikiran dengan berbicara kepada psikiater, psikolog, atau penyedia solusi kesehatan jiwa lainnya.
Advertisement
Tapi kita perlu pahami bahwa setiap pikiran manusia di bumi ini cenderung terganggu, disorientasi, atau disebut juga pasang surut kehidupan. "Jadi tentu tidak aneh bahwa kita semua membutuhkan obat pikiran alami. Sementara Anda mungkin pernah mendengar tentang manfaat meditasi."
Namun selama terapi ini, kita belajar lebih banyak tentang kondisi, suasana hati, perasaan, pikiran, dan perilaku kita. Seperti hal apa yang membuat kita tergerak? Apa yang membuat kita bereaksi dan merespons? Dan apa yang membuat kita melayang tinggi atau menyelam jauh ke posisi terendah.
Psikoterapi membantu mengatur pola perilaku itu, mengambil keputusan dalam hidup dan memahami respons dan tindakan secara bertanggung jawab terhadap situasi yang menantang untuk mengatasi anomali kehidupan.
Sebenarnya ada sangat banyak jenis terapi untuk mendukung kesehatan jiwa, tentunya dengan pendekatannya masing-masing. Mengingat setiap orang adalah unik dan tidak ada satu cara yang bisa secara tepat membantu. Sehingga jenis terapi yang tepat untuk Anda tergantung pada setiap individu.
"Kebanyakan orang membutuhkan bantuan untuk bisa 'sembuh', meskipun kata 'sembuh' sendiri kurang tepat karena masalah mental bukan disebabkan mikroba yang bisa dimusnahkan," ujarnya.
Â
Â
Â
Jenis Psikoterapi yang Umum
Di antara jenis psikoterapi yang lebih umum adalah:
- Psikoanalisis dan terapi psikodinamik. Terapi ini membuat klien berbicara dengan bebas tentang apapun masalah dalam benaknya dan terapisnya membantu menarik simpul untuk berdamai dengan masalahnya yang kini dan yang lampau.
- Terapi perilaku kognitif. Jenis ini mendorong klien mencari cara baru untuk mengelola stres dan skill coping (adaptasi) yang lebih efektif.
- Terapi perilaku dialektis. Jenis ini fokus pada meregulasi emosi dan membangun hubungan yang positif.
- Terapi keluarga atau kelompok. Terapi ini mencari solusi dalam pengaturan kelompok atau keluarga alih-alih hanya antara klien dan terapis. Sehingga jenis ini mebuat keluarga atau kelompok untuk memahami dan bekerja sama dengan perilaku yang terkait dengan masalah yang sedang dihadapi klien.
- Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR). Jenis terapi ini sangat efektif untuk individu yang sedang berjuang dengan trauma atau kehidupan penuh tekanan yang menghambatnya berfungsi secara optimal di kehidupan sehari-harinya.
Advertisement
Manfaat Menjalani Psikoterapi
Psikoterapi dapat membantu dalam mengobati sebagian besar ketidakseimbangan kesehatan mental, termasuk:
- Gangguan kecemasan, seperti gangguan obsesif-kompulsif (OCD), fobia, gangguan panik, atau gangguan stres pascatrauma (PTSD)
- Gangguan suasana hati, seperti depresi atau gangguan bipolar
- Kecanduan, seperti alkoholisme, ketergantungan obat, atau perjudian kompulsif
- Gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia
- Gangguan kepribadian seperti gangguan kepribadian ambang atau gangguan kepribadian dependen
- Skizofrenia atau gangguan lain yang menyebabkan terpisah dari kenyataan (gangguan psikotik)
"Hari Kesehatan Jiwa Sedunia mengajarkan Anda seni merayakan energi kehidupan dan membuat Anda super sadar. Terapi yang paling berhasil adalah 'dance-sing-workout-sleep'. Anda bangkit untuk mencari solusi, kepercayaan diri, harga diri, dan keyakinan diri," kata Mehta.
Dalam banyak kasus, psikoterapi membantu Anda menghentikan obat-obatan psikiatri. Namun itu harus dilakukan di bawah pengawasan terapis, ujar Mehta.
Ia menjelaskan bahwa maksud dari 'dance-sing-workout-sleep' yaitu menganjurkan setiap orang memiliki keseimbangan waktu antara bersenang-senang dengan caranya, bekerja dan istirahat.
Â
Cara Mudah Lepas Stres ala Mehta
1. Percikkan atau rendam wajah Anda di air mengalir beberapa saat sampai semuanya dingin dan mata Anda rileks, cukup keringkan, lalu hirup.
2. Duduk saja dengan tenang, menyesap air hangat/teh herbal, teh herbal dapat memberi efek rileks.
3. Melangkah keluar dari empat dinding, berjalan-jalan, berjalan lambat, berjalan naik/turun tangga. Jalan kaki yang baik dapat memberikan keajaiban bagi kesehatan mental Anda.
4. Pergi ke pohon terdekat; hirup oksigen darinya, bisa sambil menyentuhnya/memeluknya. Mereka membantu mengurangi efek fisiologis stres pada tubuh. Cukup duduk dan melihat pohon mengurangi tingkat tekanan darah serta hormon kortisol dan adrenalin yang berhubungan dengan stres
5. Pergi ke suatu tempat di bawah sinar matahari dan berada di bawah cahaya, duduk atau berdiri dan rasakan angin yang menyentuh Anda (mandi angin).
6. Perawatan aromaterapi adalah cara alami untuk menyembuhkan pikiran, tubuh, dan jiwa seseorang. Stimulasi penciuman memiliki berbagai efek psikofisiologis. Ini membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan pandangan mental secara keseluruhan
7. Angkat telepon dan bicaralah dengan teman, keluarga, dan orang-orang terkasih Anda. Tertawalah. Percakapan yang menyenangkan memicu tingkat dopamin, oksitosin, endorfin, dan biokimia lain yang lebih tinggi yang memberi kita rasa sejahtera.
8. Cukup duduk di bawah pancuran, tutup mata Anda, biarkan napas Anda tenang, teratur atau ambil ember dengan air hangat, beri garam laut. Mandi dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis Anda, yang bertanggung jawab untuk relaksasi.
9. Bersenandung adalah salah satu cara paling sederhana namun paling mendalam yang bisa kita buat, di dalam diri kita sendiri dan itu adalah suara yang menenangkan diri: itu memengaruhi kita pada tingkat fisik, mengurangi stres, mendorong ketenangan.
Terakhir, Dr. Mehta mengatakan, "Jalanilah hidup dari ketidakteraturan menjadi keteraturan, ketidaknyamanan menjadi kemudahan, dan ketidaknyamanan menjadi kenyamanan. Dengan psikoterapi, stres dinetralisir, kreativitas dioptimalkan, dan kehidupan menjadi maksimal.
Advertisement