Mata Masih Buram Walau Sudah Operasi Katarak, Dokter: Penyesuaian dengan Lensa Pengganti

Disabilitas netra dapat disebabkan berbagai hal salah satunya katarak. Namun, kondisi ini dapat diatasi dengan operasi.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 17 Apr 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2023, 14:00 WIB
disabilitas netra katarak
Mata Masih Buram Walau Sudah Operasi Katarak, Dokter: Penyesuaian dengan Lensa Pengganti. Foto: Freepik.

Liputan6.com, Jakarta Disabilitas netra dapat disebabkan berbagai hal salah satunya katarak. Namun, kondisi ini dapat diatasi dengan operasi.

Usai operasi katarak, beberapa orang terkadang mengeluhkan mata yang masih buram. Dalam tulisan yang ditinjau ulang dokter spesialis mata Maria Magdalena Purba, mata buram usai operasi katarak adalah hal biasa dan tak usah dikhawatirkan.

“Jangan khawatir apabila penglihatan Anda sedikit keruh atau buram saat pertama kali melepas pelindung mata pasca operasi. Hal ini dikarenakan sistem penglihatan Anda masih menyesuaikan dengan lensa intraokular pengganti,” mengutip keterangan pers KMN EyeCare, Minggu (16/4/2023).

Setelah pelaksanaan operasi katarak, dokter akan memberikan janji temu untuk memantau kondisi mata dan memastikan tidak adanya komplikasi.

Usai operasi katarak, butuh waktu sekitar satu bulan untuk memastikan mata benar-benar sembuh. Dalam kurun waktu sekitar satu bulan ada beberapa perawatan pasca operasi katarak yang perlu dilakukan, seperti:

  • Pakai obat tetes mata sesuai anjuran dokter
  • Pelindung mata disarankan untuk digunakan saat tidur, saat mandi atau saat keramas setidaknya selama seminggu usai operasi
  • Konsumsi obat penghilang rasa sakit sesuai anjuran dokter apabila diperlukan
  • Periksa ke dokter sesuai dengan jadwal kunjungan
  • Pakai kacamata hitam ketika berada di luar ruangan.

“Itulah sekilas mengenai operasi katarak yang perlu Anda ketahui. Jangan pernah percaya mengenai klaim bahwa suplemen atau obat-obatan tertentu dapat menyembuhkan katarak.”

“Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa suplemen atau obat-obatan tertentu dapat mengobati katarak. Satu-satunya perawatan yang efektif untuk katarak adalah operasi katarak,” kata keterangan tersebut.

Soal Operasi Katarak

Katarak
Hindari Disabilitas Netra dengan Operasi Katarak, Begini Prosedurnya. Foto: Freepik

Secara umum, operasi katarak adalah prosedur bedah medis yang dilakukan untuk mengangkat lensa yang keruh lalu diganti dengan lensa buatan yang lebih jernih.

Operasi katarak dapat dilakukan atas saran dari dokter spesialis mata setelah dokter melakukan pemeriksaan penglihatan secara menyeluruh pada calon pasien.

Hingga saat ini, operasi katarak adalah satu-satunya cara yang terbukti mampu menyembuhkan penyakit katarak.

Penyakit katarak ditandai dengan keruhnya lensa mata sehingga membuat penglihatan menjadi kabur. Katarak umum terjadi pada kelompok lanjut usia (lansia) dan dapat menyerang pada salah satu atau kedua mata sekaligus.

Lakukan Operasi Jika Terjadi Tanda-Tanda Ini

Ketika katarak masih tergolong ringan dan belum menyebabkan gangguan penglihatan yang signifikan, biasanya dokter belum menyarankan untuk operasi katarak.

Operasi katarak disarankan ketika pengidapnya mengalami gejala berikut ini:

  • Penglihatan kabur
  • Penglihatan ganda saat melihat objek
  • Sensitivitas warna dan kontras menurun
  • Mata menjadi lebih sensitif terhadap sinar atau mudah silau
  • Muncul lingkaran cahaya ketika melihat lampu.

“Ketika Anda atau keluarga sudah merasakan salah satu gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata. Beri tahu dokter jika Anda memiliki gangguan lain pada mata, terutama glaukoma atau degenerasi makula, karena kondisi tersebut perlu diatasi dulu sebelum dilaksanakannya tindakan operasi katarak,” mengutip keterangan yang sama.

“Anda juga perlu memberi tahu dokter mata terkait obat atau suplemen yang sedang dikonsumsi serta penyakit lain yang diderita seperti diabetes mellitus dan lain-lain.”

Prosedur Operasi Katarak dari Awal hingga Akhir

Prosedur operasi katarak dimulai dengan dokter meneteskan obat khusus untuk memperlebar pupil, sehingga memudahkan pelaksanaan operasi. Pasien juga akan diberikan anestesi lokal agar mata tidak nyeri dan untuk memberikan rasa nyaman selama tindakan.

Kemudian, dokter akan membuat sayatan yang sangat kecil pada kornea (bagian transparan pada permukaan mata) sebagai jalur masuk alat yang digunakan saat operasi.

Lensa mata yang keruh akan dipecah-pecah menjadi fragmen yang kecil dengan menggunakan teknologi ultrasound. Pecahan-pecahan lensa akan disedot dengan alat yang disebut phacoemulsifier.

Setelah lensa yang keruh diangkat dan dibersihkan, dokter akan memasukkan lensa buatan ke dalam kapsul lensa yang sama. Lensa buatan ini akan menggantikan peran lensa asli dalam memfokuskan cahaya pada retina.

Setelah lensa buatan terpasang, dokter akan menutup sayatan dengan jahitan halus atau bahkan sebagian besar kasus tidak dilakukan jahitan sama sekali.

Selama operasi berlangsung, pasien akan tetap sadar dan dapat membuka mata hingga semua tindakan bedah selesai dilakukan.

Operasi katarak berlangsung selama kurang lebih 30 menit dan hanya dapat dilakukan pada salah satu mata terlebih dulu. Jika katarak terjadi pada kedua mata, pelaksanaannya dilakukan secara terpisah menunggu mata yang sudah dioperasi sembuh lebih dulu.

Setelah operasi, pasien biasanya diizinkan pulang pada hari yang sama, tapi perlu melakukan perawatan mata pasca operasi dan menghindari aktivitas berat selama beberapa minggu.

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya