Liputan6.com, Jakarta Alat bantu dengar tidak dapat mengembalikan pendengaran normal. Namun itu dapat meningkatkan pendengaran Anda dengan memperkuat suara yang sulit Anda dengar.
Saat ini sudah ada banyak model yang tersedia dan sudah OTC, namun mungkin itu membuat Anda bingung memilih yang mana.
Yang perlu Anda tahu bahwa semua alat bantu dengar menggunakan bagian dasar yang sama untuk membawa suara dari lingkungan ke telinga Anda dan membuatnya terdengar lebih jelas. Sebagian besar alat bantu dengar adalah digital, dan semuanya diberi daya dengan baterai alat bantu dengar tradisional atau baterai yang dapat diisi ulang.
Advertisement
Berikut ini adalah model alat bantu dengar yang umum, dimulai dari yang terkecil, paling tidak terlihat di telinga, dikutip Mayo Clinic dan berbagai sumber.
1. Completely in the canal (C-I-C) atau mini C-I-C
CIC merupakan tipe terkecil dan paling tidak terlihat karena dipasang pas di liang telinga. Ini meningkatkan gangguan pendengaran ringan hingga sedang pada orang dewasa. Kelemahannya yaitu rentan terhadap kotoran telinga yang menyumbat speaker. Contoh model C-I-C yang paling banyak orang gunakan menurut hearingsol yaitu Century Rosebud; Century Qleaf Pro; Siemens Nitro; Starkey S Series; Beltone; Oticon GO; dan Resound Live Phonak Milo.
2. In-the-canal (I-T-C)
I-T-C merupakan tipe yang sedikit lebih besar dari tipe C-I-C, meskipun masih kurang terlihat di telinga karena dipasang di liang telinga juga. Kelebihan dan kekurangan I-T-C kurang lebih sama dengan C-I-C, ditambah fitur yang tidak bisa diterapkan di C-I-C. Contoh model ini adalah UNIQUE330.
Â
3. In-the-ear (I-T-E)
Kelebihan I-T-E mencakup fitur kontrol volume yang tidak ada di dua alat yang lebih kecil dan baterai yang lebih tahan lama. Namun karena ukurannya seperti earbud maka lebih terlihat dan dapat menangkap lebih banyak suara angin daripada perangkat yang lebih kecil. Contoh model I-T-E diantaranya: - Custom by Widex;- Muse iQ by Starkey;- Insio Nx by Signia;- LiNX Quattro by ReSound;- Virto Black by Phonak;- Starkey Picasso;- Phonak Virto Marvel;- Signia Insio Charge&Go AX;- Widex Moment; dan- Resound Key.
4. Behind-the Ear (B-T-E)
Jenis ini dipasang di atas dan belakang telinga, yang artinya terlihat jelas dan merupakan jenis terlama dan terbesar. Namun kini ada juga desain yang lebih ramping dan hampir tidak terlihat. Meski demikian, jenis ini bisa digunakan orang-orang dari segala usia dan mereka yang memiliki hampir semua jenis gangguan pendengaran. Contoh model ini untuk iPhone termasuk:- Signia Motion 13 Nx BTE Hearing Aids- Signia Motion 13 P Nx BTE Hearing Aids- Signia Motion Charge N Go Nx- Resound LiNX 67 BTE Hearing Aids- Resound LiNX 77 BTE Hearing Aids- Resound LiNX 88 BTE Hearing Aids- Resound Enzo ET-88 BTE Hearing Aids- Resound Enzo ET-98 BTE Hearing Aids- Oticon BTE 13 PP
Â
Advertisement
5. Receiver-in-canal (R-I-C) dan receiver-in-the-ear (R-I-T-E)
Jenis ini mirip B-T-E, namun dengan kabel kecil yang menghubungkan bagian belakang telinga ke speaker atau receiver yang berada di belakang telinga. Jenis ini memiliki opsi kontrol manual.
6. Open fit
Model ini merupakan variasi dari B-T-E dan R-I-C atau R-I-T-E dengan kubah terbuka di telinga. Model ini membuat saluran telinga sangat terbuka, memungkinkan suara frekuensi rendah masuk ke telinga secara alami dan suara frekuensi tinggi diperkuat melalui alat bantu dengar. Ini menjadikan gaya ini pilihan yang baik untuk orang dengan pendengaran frekuensi rendah yang lebih baik dan gangguan pendengaran frekuensi tinggi ringan hingga sedang. Selain itu, tipe ini tidak menyumbat telinga seperti I-T-E dan membuat suara Anda sendiri terdengar lebih jelas bagi Anda. Contoh model ini yaitu ReSound.