Victoria’s Secret Segera Merilis Koleksi Adaptif Pertama untuk Difabel

Victoria’s Secret mengumumkan akan memperkenalkan koleksi adaptif pertamanya di New York Fashion Week Bulan September.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 08 Agu 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2023, 18:00 WIB
Victoria's Secret
Victoria's Secret kini lebih inklusif dan merepresentasikan semua perempuan. (Dok. Instagram/@victoriassecret)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu brand pakaian dalam terbesar, Victoria’s Secret berencana menawarkan koleksi baru yang khusus ditujukan untuk penyandang disabilitas.

Dilansir dari Disabilityscoop, Victoria’s Secret mengumumkan akan memperkenalkan koleksi adaptif pertamanya di New York Fashion Week Bulan September.

Koleksinya akan mencakup bra dan celana dalam yang merupakan bagian dari merek Victoria's Secret dan PINK, kata perusahaan itu.

Produk adaptif tersebut mencakup penutup magnet sehingga dapat dipasang dan dilepas dengan lebih mudah dan telah menerima Gamut Seal of Approval, yang berarti bahwa pakaian tersebut telah memenuhi persyaratan tertentu yang ditetapkan oleh pakar disabilitas.

“Di Victoria's Secret & Co., kami percaya bahwa keragaman, kesetaraan, dan inklusi adalah segalanya dan kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kami menanamkan (keanekaragaman, kesetaraan, dan inklusi) ke dalam semua aspek bisnis kami,” kata Lydia Smith, kepala divisi keragaman untuk perusahaan.

“Komitmen ini terlihat dalam dedikasi kami untuk menciptakan produk yang mendukung pelanggan kami dan kemampuan unik, ukuran, tipe tubuh, dan tahap kehidupan mereka.”

Koleksi adaptif ini akan diresmikan sebagai bagian dari acara New York Fashion Week yang diadakan oleh Runway of Dreams, sebuah organisasi nirlaba yang bekerja untuk membuat mode dapat diakses oleh penyandang disabilitas.

Pakaian tersebut mengatasi disabilitas mulai dari radang sendi atau cerebral palsy hingga autisme, dan akan menjadi bagian dari lini bermerek perusahaan Body by Victoria and Pink. Banyak wanita yang lebih tua, terutama penderita radang sendi, yang mengalami kesulitan menjangkau punggung mereka untuk menghubungkan pengait bra. Begitupun bagi orang dengan perbedaan anggota tubuh, termasuk yang diamputasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pakaian Dalam Akan Dibuat Mudah untuk Pengguna Kursi Roda

 

Pengguna kursi roda dapat terbantu dengan adanya tambahan bukaan pada celana dan celana dalam. Penyakit neuromuskuler dan perbedaan kognitif dapat terbantu dalam memasang pengait bra karena pengait bra tradisional bisa terasa sulit bagi mereka.

Perusahaan bekerja dengan Gamut Management, sebuah perusahaan konsultan yang dibentuk untuk bekerja dengan perusahaan dalam menciptakan produk bagi penyandang disabilitas. Pendirinya, Mindy Scheier, membantu Tommy Hilfiger mendesain lini pakaian adaptifnya yang sekarang sudah mapan.

Desainer Victoria's Secret, yang bekerja dengan penguji yang ditemukan oleh Gamut, pada awalnya berjuang untuk menemukan solusi yang akan berhasil untuk setiap kemungkinan disabilitas, kata Smith dari Victoria's Secret dan Scheier dari Gamut. Mereka mengakui kesulitannya, dan itu harus bisa diterapkan bagi banyak orang.

Solusi yang mereka putuskan menggunakan magnet sebagai penutup — desain yang digunakan oleh merek mode adaptif lainnya termasuk Magnaready, Liberare, dan Slick Chicks. Kedua desain bra ditutup di bagian depan dengan magnet. Celana dalam juga menggunakan magnet, dengan dua penutup samping yang tidak mengharuskan pemakainya untuk melangkah melalui lubang kaki.

 


Banyak Difabel Ingin Menggunakan Pakaian Dalam Adaptif

Scheier mengakui bahwa dia bisa saja membawa ide itu ke perusahaan pakaian dalam lain, tetapi mencatat bahwa Victoria's Secret telah begitu lama mendefinisikan pakaian intim seksi sehingga memakai merek tersebut telah menjadi impian bagi banyak wanita penyandang disabilitas, terlepas dari sejarah misogini dan intimidasi.

“Terlepas dari stigma pertunjukan 'Malaikat', perempuan penyandang disabilitas ingin bisa mengenakan Victoria's Secret dan Pink,” kata Scheier. “Ini sebenarnya merupakan perjalanan yang sangat emosional bagi para wanita [yang menguji desain untuk merek tersebut].”

Scheier dari Gamut berpendapat bahwa pakaian adaptif harus menjadi kategori lengkap seperti baju hamil dan ukuran besar. Dia bercerita tentang seorang guru di kursi roda yang meminta jalan sekolah dibersihkan dari salju sebelum tangga. “Jika Anda menyekop jalan terlebih dahulu, semua orang bisa pergi ke sekolah,” kata guru itu.

Dan, pada kenyataannya, Scheier menunjukkan bahwa pasar untuk bra penutup magnet bukaan depan mungkin lebih besar bahkan daripada yang dibayangkan oleh Victoria's Secret. “Saya merasa sangat nyaman mengatakan bahwa bra depan bermagnet akan menjadi sangat populer di kalangan semua wanita,” ujarnya.

Pakaian dalam ini menjadi spesial karena sekilas, mereka tidak terlihat berbeda dari pakaian dalam pada umumnya, juga tersedia dalam berbagai warna dan pola yang cantik.

Victoria's Secret mengatakan bahwa bra dan celana dalam dengan fitur adaptif ini akan dijual secara online di situs web perusahaan dan di sekitar 40 toko mulai bulan Oktober.

Infografis Larangan Turis Asing Pakai Sepeda Motor Sewaan di Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Larangan Turis Asing Pakai Sepeda Motor Sewaan di Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya