Peka Terhadap Gejala Awal Katarak Bikin Risiko Disabilitas Netra Jadi Minim

Untuk mendapat penanganan tepat, maka pasien perlu peka terhadap gejala awal munculnya katarak.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 25 Des 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Des 2023, 18:00 WIB
Peka Terhadap Gejala Awal Katarak Bikin Risiko Disabilitas Netra Jadi Minim
Peka Terhadap Gejala Awal Katarak Bikin Risiko Disabilitas Netra Jadi Minim. Foto: Stefamerpik/Freepik.

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan katarak yang membuat pandangan keruh tidak dapat dihambat begitu saja. Namun, penanganan yang tepat dapat menghindarkan pasien dari disabilitas netra.

Untuk mendapat penanganan tepat, maka pasien perlu peka terhadap gejala awal munculnya katarak.

Menurut dokter spesialis mata Maria Magdalena Purba, gejala katarak bervariasi dari individu ke individu, tetapi beberapa gejala umumnya termasuk:

Penglihatan Kabur

Penglihatan menjadi kabur atau buram. Ini adalah gejala katarak yang paling umum. Katarak membuat lensa mata menjadi keruh, sehingga cahaya tidak dapat difokuskan tepat di retina, menyebabkan gambar yang dilihat tampak buram atau kabur.

“Penurunan tajam penglihatan ini terjadi secara bertahap seiring waktu dan semakin lama tajam penglihatan dapat semakin buruk,” kata Maria dalam keterangan pers KMN EyeCare, Jumat (22/12/2023).

Penglihatan Ganda atau Berbayang

Katarak dapat menyebabkan penglihatan ganda, di mana pasien melihat objek tunggal sebagai dua gambar atau bayangan yang tumpang tindih. Ini terjadi karena lensa yang berada di belakang pupil berubah bentuk saat fokus.

Kesulitan Melihat di Malam Hari

Orang dengan katarak sering kali mengalami kesulitan melihat dengan cahaya rendah atau di malam hari. Katarak mengurangi kemampuan mata untuk menyesuaikan diri dengan perubahan cahaya, sehingga penglihatan pada kondisi cahaya redup menjadi sangat sulit.

Gejala Katarak Berikutnya

600 Warga Lombok Ikuti Operasi Katarak Gratis untuk Hadang Disabilitas Netra. Foto: Kemensos.
600 Warga Lombok Ikuti Operasi Katarak Gratis untuk Hadang Disabilitas Netra. Foto: Kemensos.

Gejala lainnya yang bisa merujuk pada kondisi katarak adalah:

Perubahan Persepsi Warna

Beberapa orang dapat mengalami perubahan dalam persepsi warna. Warna-warna dapat terlihat pucat atau tidak secerah seperti sebelumnya.

Penglihatan Silau

Terkadang, katarak dapat menyebabkan silau saat terkena cahaya terang. Ini bisa sangat mengganggu dan membuat aktivitas sehari-hari seperti mengemudi atau membaca menjadi lebih sulit.

Penurunan Sensitivitas Kontras

Orang dengan katarak dapat pula mengalami penurunan kontras yang membuat sulit untuk membedakan antara warna atau pola yang berbeda.

Perubahan Ukuran Kacamata

Ukuran kacamata pada pasien katarak cenderung tidak stabil dan cepat berubah.

Gejala Katarak Berkembang Perlahan

600 Warga Lombok Ikuti Operasi Katarak Gratis untuk Hadang Disabilitas Netra
600 Warga Lombok Ikuti Operasi Katarak Gratis untuk Hadang Disabilitas Netra. Foto: Kemensos.

Penting untuk diingat, lanjut Maria, gejala katarak bisa berkembang secara perlahan dan tidak selalu menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang signifikan.

“Perhatikan perubahan dalam penglihatan Anda dan segera berkonsultasi dengan dokter mata jika Anda mencurigai gejala katarak. Deteksi dini dan pengelolaan yang tepat dapat membantu menjaga penglihatan Anda dan mencegah penurunan penglihatan yang lebih serius.”

Sebelumnya, dia menjelaskan, katarak adalah masalah penglihatan yang sering kali dikaitkan dengan penyakit orang dengan usia lanjut. Proses perjalanan penyakit katarak umumnya terjadi secara perlahan dan tidak menyebabkan rasa sakit yang signifikan.

Katarak juga mengakibatkan pandangan kabur sehingga membuat kualitas hidup seseorang menjadi menurun. Apabila katarak dibiarkan tanpa penanganan yang tepat dapat membuat seseorang mengalami disabilitas netra.

Bisa Serang Usia Produktif

Ilustrasi operasi katarak (Istimewa)
Ilustrasi operasi katarak (Istimewa)

Secara umum katarak muncul secara alami seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Tetapi pada beberapa kasus, katarak juga bisa menyerang usia produktif.

Kekeruhan pandangan pada pasien katarak terjadi karena lensa mata yang terbuat dari protein secara alami akan mengeras seiring bertambahnya usia.

Lensa mata berfungsi untuk membantu fokus cahaya pada retina, sehingga mata dapat melihat gambar dengan jelas. Saat lensa keruh, penglihatan menjadi kabur atau buram karena tertutup oleh suatu lapisan protein yang keras di depannya.

“Gejala katarak tidak datang secara tiba-tiba. Sayangnya, banyak orang yang masih belum memahami gejala awal katarak sehingga mengabaikan beberapa tandanya,” pungkas Maria.

Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19
Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya