Liputan6.com, Jakarta Penyandang disabilitas daksa di India kembali memiliki anggota tubuh yang lengkap setelah menjalani transplantasi tangan yang rumit.
Pada Oktober 2020, pria India Raj Kumar hendak menyeberang rel kereta di Nangloi dengan sepedanya. Sayangnya, ia kehilangan kendali dan tertabrak kereta hingga kehilangan kedua tangannya.
Baca Juga
Kecelakaan itu membuat pria yang berprofesi sebagai pelukis menjadi penyandang disabilitas daksa. Dia telah mencoba menggunakan tangan buatan atau prostetik tetapi percobaan prostetiknya tidak berhasil.
Advertisement
Kini di usia 45, ia mendapat satu set anggota badan baru yakni sepasang tangan. Kedua tangan ini adalah donasi dari seorang wanita yang telah menjanjikan organnya untuk digunakan setelah kematiannya. Para dokter di Rumah Sakit Sir Ganga Ram di Delhi pun melakukan operasi transplantasi tangan yang mereka nilai sebagai operasi yang rumit.
“Satu-satunya harapannya adalah transplantasi tangan. Dan janji Meena Mehta, mantan kepala administrasi sebuah sekolah di Delhi Selatan yang dinyatakan mati otak, membantunya,” mengutip Indian Express, Jumat (15/3/2024).
Kumar menjalani transplantasi tangan bilateral di bawah tim Dr Mahesh Mangal sebagai ketua departemen bedah plastik dan kosmetik. Serta Dr Swaroop Singh Gambhir sebagai konsultan senior bedah plastik dan kosmetik di Rumah Sakit Sir Ganga Ram.
Operasi Berjalan 12 Jam
Operasi transplantasi tangan dilakukan setelah pemeriksaan terperinci dan penyelidikan yang diperlukan.
Tindakan dilakukan tim yang terdiri dari 11 dokter dengan memerhatikan protokol transplantasi yang baik dan benar.
Menurut dokter, prosedur rumit ini berjalan selama 12 jam. Tindakan yang dilakukan yakni menyambungkan kembali berbagai komponen, termasuk tulang, arteri, vena, tendon, otot, saraf, dan kulit dengan hati-hati.
Advertisement
Donor Tangan Cocok untuk Kumar
Berbicara dengan The Indian Express, Dr Gambhir mengatakan bahwa pihaknya memilih Kumar karena dia diamputasi bilateral dan mengambil tangan dari Mehta, yang merupakan donor multi-organ.
“Setelah kami memilih pasien dan melakukan pencocokan darah, kami mengetahui bahwa dia adalah kandidat yang cocok untuk pasien tersebut. Kami mengambil tangan dan memperbaiki tulangnya terlebih dahulu dengan pelat dan sekrup, lalu kami memperbaiki otot, lalu arteri dan saraf,” kata Gambhir.
Gambhir menambahkan, presisi dan keahlian adalah kunci untuk memastikan integrasi yang mulus dari transplantasi tangan ke dalam tubuh Kumar.
Kondisi Kumar
Dokter Gambhir mengabarkan, Raj Kumar pulih dalam enam minggu setelah operasi. Kini kondisinya baik-baik saja dan keluar dari rumah sakit pada Rabu malam (13/3).
Tak hanya mendonorkan tangan, Salah satu ginjal Mehta juga dikirim ke Fortis Gurgaon. Ginjal ini menawarkan kehidupan baru kepada seorang pasien.
Secara bersamaan, tangan, hati, dan kornea mata Mehta menjadi instrumen transformasi di Rumah Sakit Sir Ganga Ram, membuka kemungkinan baru bagi penerimanya.
Pada bulan Februari 2023, Rumah Sakit Sir Ganga Ram menjadi rumah sakit pertama di India Utara yang mendapat izin untuk melakukan operasi transplantasi tangan.
Advertisement