Nina Nugroho Kisahkan Pengalaman Unik dan Inspiratif Kolaborasi dengan Desainer Difabel Salwa Tanara

Nina Nugroho mengungkap, salah satu tantangan sekaligus pengalaman unik dalam kolaborasi kail ini adalah menjaga konsistensi mood Salwa Tanara.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 02 Jan 2025, 15:00 WIB
Diterbitkan 30 Des 2024, 10:00 WIB
Nina Nugroho x Salwa Tanara
Ketika ide dan semangatnya tengah menggebu (on fire), Salwa Tanara mampu menghasilkan delapan desain motif dalam semalam, lengkap dengan variasi warna serta inspirasi unik. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Koleksi Rempah Series dari Nina Nugroho tak hanya memadukan elemen budaya Nusantara dengan desain modern, tetapi juga menghadirkan cerita kolaborasi unik yang melibatkan Salwa Tanara, seorang desainer muda berbakat dengan disabilitas. 

Nina Nugroho menjelaskan bahwa proses kreatif dan produksi koleksi Rempah Series sangat dinamis, mengikuti ritme kerja Salwa Tanara.

"Proses ini hanya memakan waktu sekitar dua minggu untuk pra-promosi hingga finalisasi desain. Semua menyesuaikan kecepatan Salwa," ungkap Nina.

Nina mengungkap, salah satu tantangan sekaligus pengalaman unik dalam kolaborasi kail ini adalah menjaga konsistensi mood Salwa. Sebagai individu dengan difabel ganda--tuli dan schizophrenia-- ritme kreativitas Salwa Tanara (20) sangat dipengaruhi oleh suasana hati atau moodnya.

Ketika ide dan semangatnya tengah menggebu (on fire), Salwa mampu menghasilkan delapan desain motif dalam semalam, lengkap dengan variasi warna serta inspirasi unik. Oleh karena itu, agar tidak kehilangan momentum, tim Nina Nugroho pun berusaha ikut bergegas merampungkan rancangan Rempah Series.

"Jadi demi untuk menjaga konsistensi mood-nya Salwa, kami semua satu timnya Nina Nugroho itu mengikuti," tutur Nina.

 

Seni Menjaga Ritme Kolaborasi

Rempah Series
Bagi Nina, jenamanya jadi semakin kaya dengan berbagai keunikan desain-desain Salwa. (Foto: Istimewa)

Diakui Nina, proses kolaborasi jenama modest fashionnya dengan Salwa Tanara menjadi pembelajaran berharga bagi dirinya dan tim. Mereka tidak hanya focus pada hasil akhir, melainkan juga memastikan agar Salwa selalu dilibatkan dalam setiap tahap produksi.

"Dalam setiap proses ini, kami berusaha untuk selalu melibatkan Slawa di dalamnya karena yang Namanya kolaborasi, bukan hanya satu pihak saja, tapi kita bersama-sama untuk melahirkan ini,"ungkap Nina.

Bagi Nina, jenamanya jadi semakin kaya dengan berbagai keunikan desain-desain Salwa. "Menurut saya, hasilnya tidak cukup menggunakan kata luar biasa, tetapi beyond!"

 

Merayakan Keberdayaan dan Inklusivitas

Rempah Series
Kolaborasi Nina Nugroho dan Salwa Tanara menjadi bukti bahwa kerja sama yang inklusif mampu menghasilkan karya yang bermakna dan berdampak luas. (Foto: Istimewa)

Hasil dari kolaborasi kedua desainer ini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat nilai keberdayaan dan inklusivitas. Motif-motif yang dirancang Salwa mencerminkan kekayaan budaya rempah-rempah Nusantara, diwujudkan dalam desain modern yang relevan dengan dunia fashion saat ini.

"Rempah Series bukan sekadar koleksi busana, tetapi sebuah perayaan akan potensi perempuan Indonesia, yang dengan segala keterbatasannya mampu berkarya dan menginspirasi banyak orang," ujar Nina .

Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kerja sama yang inklusif mampu menghasilkan karya yang bermakna dan berdampak luas.

Dengan Rempah Series, Nina Nugroho dan Salwa Tanara membuktikan bahwa keberagaman dan inklusivitas adalah kekuatan utama yang mampu melahirkan karya beyond extraordinary.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya