Dorong Keberagaman Atlet di Dunia Olahraga, Kemenpora dan Yayasan Berdaya Menembus Batas Resmikan Forpodis

Forum Penggerak Olahraga Disabilitas diresmikan untuk dukung keberagaman atlet Indonesia.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 30 Des 2024, 12:26 WIB
Diterbitkan 30 Des 2024, 12:25 WIB
Dorong Keberagaman Atlet di Dunia Olahraga, Kemenpora dan Yayasan Berdaya Menembus Batas Resmikan Forpodis
Dorong Keberagaman Atlet di Dunia Olahraga, Kemenpora dan Yayasan Berdaya Menembus Batas Resmikan Forpodis. Foto: Forpodis.

Liputan6.com, Jakarta Guna mendorong keberagaman atlet di dunia olahraga, Staf Khusus Presiden periode 2019-2024, Angkie Yudistia, mengenalkan Forum Penggerak Olahraga Disabilitas (Forpodis).

"Forum penggerak ini dibuat untuk salah satunya menjaring informasi mempersiapkan para calon atlet," kata Angkie dalam acara Peresmian Forum Penggerak Olahraga Disabilitas bertajuk SATU HATI, SATU SEMANGAT: Merayakan Keberagaman Dalam Olahraga, di Jakarta, Sabtu, 28 Desember 2024.

Dia menambahkan, keberagaman dalam olahraga terlihat dari beragamnya atlet disabilitas. Baginya, aktivitas olahraga datang dari berbagai ragam dengan kebudayaan yang unik, tetapi bersatu dalam semangat sportivitas.

Dengan dukungan penuh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Forpodis berupaya untuk mendukung prestasi para atlet disabilitas.

Angkie juga mendorong adanya peningkatan atensi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) olahraga dari hulu. Menurutnya, upaya ini perlu diperhatikan guna mencapai prestasi olahraga yang gemilang di masa depan.

Tujuan tersebut, menurut Angkie, dapat terwujud salah satunya dengan mengembangkan kurikulum olahraga serta mewujudkan fasilitas penunjang olahraga di sekolah-sekolah.

Founder Yayasan Berdaya Menembus Batas ini juga mengingatkan pentingnya inklusivitas terhadap penyandang disabilitas, termasuk dari segi sarana dan prasarana.

Angkie menjelaskan, olahraga merupakan bahasa universal yang menyatukan berbagai individu dari latar belakang yang berbeda. Saat berada di lapangan, perbedaan suku, agama, ras, maupun budaya menjadi tidak relevan. Semua pemain dan penonton memiliki satu tujuan yakni meraih kemenangan dan menikmati semangat.

Media yang Kuat Rayakan Keberagaman

Dorong Keberagaman Atlet di Dunia Olahraga, Kemenpora dan Yayasan Berdaya Menembus Batas Resmikan Forpodis
Dorong Keberagaman Atlet di Dunia Olahraga, Kemenpora dan Yayasan Berdaya Menembus Batas Resmikan Forpodis. Foto: Forpodis.

Angkie menilai, olahraga adalah media yang kuat untuk merayakan keberagaman.

"Olahraga menjadi media yang kuat untuk merayakan keberagaman dan menunjukkan bahwa persatuan adalah kekuatan. Semangat para atlet dapat kita lihat auranya saat menjalani pertandingan," jelasnya.

Selain itu, menurutnya olahraga menciptakan ruang bagi inklusivitas. Semua orang, baik pria maupun wanita, muda maupun tua, bahkan mereka yang memiliki keterbatasan fisik, dapat berpartisipasi dan bersinar.

Keberagaman adalah Keindahan

Dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Komunikasi Publik Mikha Tambayong menyampaikan soal keberagaman dalam bidang olahraga.

Ia juga memberikan semangat kepada para penyandang disabilitas yang hadir untuk terus menjaga kesehatan tubuh guna kepentingan ketahanan fisik maupun mental.

"Marilah bersama-sama kita untuk terus menjadikan olahraga sebagai contoh nyata bahwa keberagaman adalah keindahan yang patut dirayakan," ucapnya.

Tingkatkan Prestasi Olahraga Atlet Indonesia dari Hulu ke Hilir

Sebelumnya, di tempat yang berbeda, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan, butuh dukungan dari sejumlah instansi terkait untuk meningkatkan prestasi olahraga atlet Indonesia dari hulu hingga hilir.

“Di dalam program prioritas, salah satunya adalah peningkatan prestasi olahraga yang kami klasterisasi sesuai dengan instansi terkait. Selanjutnya, pemerintah mewajibkan sekolah negeri dan perguruan tinggi negeri untuk memberikan beasiswa kepada atlet, minimal 5 persen dari total daya tampung. Ini terkait dengan Kemenpora, KemenPU, Kemendikdas, dan Kemenditisaintek,” urai Dito.

Peresmian Forum Penggerak Olahraga Disabilitas merupakan bentuk kerja sama antara Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, dan Asisten Deputi Olahraga Penyandang Disabilitas Kemenpora beserta Yayasan Berdaya Menembus Batas.

Acara ini juga berkolaborasi bersama Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI), Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Persatuan Penyandang Disabilitas indonesia (PPDI), Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN).

Peresmian Forum Penggerak Olahraga Disabilitas ini juga menampilkan bakat-bakat luar biasa di antaranya penampilan Jimbe oleh Yayasan Potads (Persatuan Orangtua Anak dengan Down Syndrom), Tari Daerah dari SLB Harapan Ibu, juga penampilan Band dari Yayasan Elsafan.

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya