Punya Keterampilan Merias Kuku, Teman Tuli Ini Siap Jadi Nail Artist Profesional

Cerita Ester, teman tuli yang rajin bekali diri dengan berbagai keterampilan.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori Diperbarui 18 Mar 2025, 15:30 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2025, 15:30 WIB
Cerita Ester, teman tuli yang rajin bekali diri dengan berbagai keterampilan
Bekal Keterampilan Merias Kuku Bikin Teman Tuli Ini Siap Jadi Nail Artist Profesional Foto: BCA.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Memiliki keterampilan di berbagai bidang adalah modal bagi semua orang termasuk penyandang disabilitas untuk terjun ke dunia kerja.

Hal ini disadari betul oleh Ester, seorang penyandang Tuli yang selalu semangat untuk menggali potensi diri. Untuk membekali diri dengan berbagai keterampilan, Ester bergabung dengan komunitas pemberdayaan sahabat disabilitas, Yayasan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI). 

Perempuan 22 tahun ini selalu antusias untuk mengeksplorasi banyak hal yang membantunya mengenali minat dan bakat baru. Berbagai bidang telah ditekuni oleh Ester, mulai dari tata busana, olahraga, hingga mengikuti kompetisi angkat beban.

Tak henti di situ, dunia kecantikan pun ia tekuni. Ketika mengetahui ada pelatihan merias wajah, tanpa berpikir panjang Ester segera mendaftarkan diri. Tak disangka, program ini membuka jalan untuk memperdalam pengetahuannya di dunia kecantikan.

Setelah mendapatkan pelatihan tata rias dan berhasil memperoleh sertifikasi make up artist (MUA) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Ester kembali mendapatkan pembekalan mengenai ragam teknik nail art.

“Pada awalnya, tidak mudah bagi saya untuk mengikuti berbagai materi yang diberikan. Saya bersyukur program ‘The Beauty of Disabilities: Make Up Class with BCA’ menghadirkan pelatih-pelatih yang telaten mendampingi saya mengerti tata rias,” kata Ester mengutip keterangan pers, Selasa (18/3/2025).

“Terbaru, saya juga mendapatkan pelatihan advanced nail art dari BCA dan mendapat kesempatan untuk mengimplementasikan pada booth Beauty Corner Bakti BCA sepanjang BCA Expoversary (20-23/2) 2025,” tambahnya menggunakan bahasa isyarat.

 

Promosi 1

Pelanggan Senang dengan Hasil Karya Ester

Ester merupakan salah satu dari empat sahabat disabilitas yang menerima pelatihan advanced nail art dari BCA.

Program ini dirancang untuk memberdayakan sahabat disabilitas menjadi pribadi yang mandiri. Tidak berhenti di situ, bank tersebut juga melanjutkan inisiatif program dengan membuka akses pasar dan melibatkan mereka di dalam setiap acara untuk merias pada talent atau penampil.

Di sela-sela kesempatannya menjadi salah satu nail artist di booth Beauty Corner Bakti BCA, Jakarta, Ester menyadari kepuasan yang datang ketika pelanggan senang dengan hasil karyanya ketika memberikan layanan hias kuku gratis kepada para pengunjung.

Senyum para pengunjung inilah yang terus memacu semangat Ester dalam merias kuku para pengunjung dengan teliti dan hati-hati.

“Senang sekali bertemu dengan pelanggan-pelanggan pertama saya sebagai nail artist. Ketika mereka tersenyum saat melihat karya saya, rasanya bahagia dan bersemangat terus untuk mengembangkan skill,” ungkap Ester.

 

Teliti dan Telaten Saat Merias Kuku

Di booth itu, Ester menawarkan berbagai opsi desain kuku kepada pengunjung, mulai dari yang simpel hingga yang elegan.

Pengunjung juga diperbolehkan untuk memilih desain yang sesuai dengan preferensi mereka. Tak hanya itu, terdapat beragam aksesoris tambahan, seperti ornamen kecil dan manik-manik, yang bisa digunakan untuk memberikan sentuhan unik pada tampilan kuku.

Mona, salah seorang pengunjung booth mengaku puas dengan hasil kerja Ester.

“Sangat teliti dan telaten. Meski kami terbatas dalam berkomunikasi, tetapi sudah disediakan guide yang memudahkan kami memilih layanan. Mbak Ester terlihat sangat bersemangat dan serius ketika merias kuku saya. Saya jadi tersadar bahwa jasa nail art ini bisa jadi penghidupan bagi teman-teman disabilitas. Senang rasanya bisa memiliki pengalaman ini,” ujar Mona.

 

Tingkatkan Kemandirian Bangsa

Selama BCA Expoversary 2025, ada juga literasi keuangan dengan metode yang menarik bagi anak-anak.

Para pengunjung yang hadir diajarkan menabung, mengelola uang hingga prinsip-prinsip keuangan melalui permainan yang edukatif dan mudah dipahami.

“BCA meyakini pemberdayaan masyarakat dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi. Untuk itu, dalam perjalanan kami sebagai perbankan, kami turut melakukan berbagai pendekatan yang memungkinkan terbukanya akses secara maksimal bagi sahabat disabilitas,” kata EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn dalam keterangan yang sama.

 

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya